Identification of Fungal Agents Causing Onychomycosis in Elderly at Banjar Dinas Batang, Bali
Abstract
Onikomikosis merupakan infeksi jamur pada kuku yang sering terjadi pada lansia akibat faktor usia, lingkungan lembap, dan kebersihan yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jamur penyebab onikomikosis dan mengevaluasi karakteristik infeksi pada lansia di Banjar Dinas Batang, Karangasem, Bali. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan observasional dan pemeriksaan kultur jamur. Sebanyak 30 lansia dipilih melalui purposive sampling dan dilakukan pengambilan sampel kuku untuk pemeriksaan laboratorium menggunakan media Sabouraud Dextrose Agar serta pewarnaan lactophenol cotton blue. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 2 dari 30 sampel (6,67%) positif terinfeksi jamur, dengan spesies dominan Trichophyton mentagrophytes. Mayoritas responden perempuan (57%) menunjukkan angka infeksi lebih tinggi dibandingkan laki-laki (43%). Faktor risiko utama meliputi kebersihan personal yang buruk dan paparan lingkungan lembap. Temuan ini mendukung studi sebelumnya bahwa lingkungan tropis dan usia lanjut berkontribusi terhadap peningkatan prevalensi onikomikosis. Meskipun prevalensinya rendah, infeksi ini tetap berisiko menurunkan kualitas hidup lansia. Oleh karena itu, edukasi kebersihan kuku dan pemeriksaan berkala sangat dianjurkan untuk pencegahan. Penelitian ini juga merekomendasikan penggunaan metode diagnostik molekuler pada studi lanjutan untuk meningkatkan akurasi identifikasi jamur penyebab onikomikosis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gupta AK, Hall DC, Cooper EA, Ghannoum MA. Diagnosing Onychomycosis: What’s New? Journal of Fungi [Internet]. 2022 Apr 29;8(5):464. Available from: https://www.mdpi.com/2309-608X/8/5/464
Fahmi NF, Anggraini DA, Abror YK. Pola Infeksi Jamur Kuku (Onikomikosis) Jari Tangan Dan Kaki Pada Pekerja Tempat Penitipan Hewan Pada Media Potato Dextrose Agar (PDA). Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal [Internet]. 2021 Dec 2;12(2):107–23. Available from: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/stikku/article/view/324
Syam DM, Djaafar T, Sapriana S, Sunuh HS, Saharudin S, Amsal A, et al. Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Eureka Media Aksara. Eureka Media Aksara; 2023.
Taufiq, Batubara DE. Profil Dermatofitosis Di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Tahun 2015 - 2017. Jurnal Ilmiah Maksitek [Internet]. 2020;5(4):32–9. Available from: https://makarioz.sciencemakarioz.org/index.php/JIM/article/view/205/196
Nita K, Azahra S, Makkadafi SP. Perbedaan Penggunaan Alas Kaki Terhadap Prevalensi Jamur Penyebab Onikomikosis Pada Petani Di Kelurahan Handil Bakti Palaran. Borneo Journal Of Medical Laboratory Technology. 2025;7(2).
Piraccini BM, Alessandrini A. Onychomycosis: A review. Journal of Fungi. 2015;1(1):30–43.
Widaty S, Oktarina C, Marissa M, Adawiyah R, Rozaliyani A, Kartika E, et al. Clinical and microbiological characteristics of onychomycosis in a tertiary hospital: a cross-sectional study. Medical Journal of Indonesia [Internet]. 2024;33(1):17–23. Available from: https://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/view/7201
Azab M, Taleb A, Mohamed N, Omran F. Rapid Diagnosis of Invasive Fungal Infections. Int J Curr Microbiol Appl Sci. 2015 Nov 1;4:470–86.
Song Y, Liu X, Yang Z, Meng X, Xue R, Yu J, et al. Molecular and MALDI‐ToF MS differentiation and antifungal susceptibility of prevalent clinical Fusarium species in China. Mycoses [Internet]. 2021 Oct 5;64(10):1261–71. Available from: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/myc.13345
Gupta A, Venkataraman M, Talukder M. Onychomycosis in Older Adults: Prevalence, Diagnosis, and Management. Drugs Aging. 2022 Feb 1;39:1–8.
Latifah I, Sulistiawan N. Identifikasi Jamur Dermatophyta Penyebab Tinea Unguium Pada Kuku Kaki Petani Kelapa Sawit Berdasarkan Penggunaan Alas Kaki Di Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, Jambi. Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan [Internet]. 2019 Sep 30;5(2):189–97. Available from: http://journal.thamrin.ac.id/index.php/anakes/article/view/347
Gulton AG, Kamisna S, Purba R. Gambaran Keberadaan Tinea Unguium pada Kuku Kaki Petani Padi di Keluarahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai. The Indonesian Journal of Medical Laboratory. 2022;3(1):21–4.
Husen F, Khasanah NAH, Ina Ratnaningtyas N. Identifikasi Jamur Non-Dermatofita Penyebab Onikomikosis Kuku (Tinea unguium) Pada Petani Padi. Jurnal Media Analis Kesehatan [Internet]. 2024 Jun 30;15(1):35–45. Available from: https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medankes/article/view/586
DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v9i1.1983
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
2.png)

