Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Chronic Kidney Disease Stage V, Diabetes Melitus II, Anemia dan Pseudoaneurisma

Nila Reswari Haryana, Triola Chairunnisa

Abstract


Pasien MRS dengan keluhan perdarahan (pseudoaneurisma) pada bekas operasi AV Shunt (perlakuan pra-hemodialisis) dan didiagnosis CKD stage V dengan hemodialisis, DM tipe II, anemia. Studi kasus dilaksanakan pada pasien rawat inap di RS USU pada bulan November 2021 selama 3 hari intervensi dan monitoring evaluasi. Pengumpulan data menggunakan metode food recall 24 jamx3 hari, wawancara, dan data sekunder. Hasil pengkajian gizi menunjukkan perubahan nilai laboratorium terkait fungsi ginjal dan endokrin serta anemia. Selain itu asupan energi dan zat gizi makro masih rendah (<70%). Prinsip diet yang diterapkan selama intervensi adalah diet gagal ginjal kronik dengan hemodialisis, yaitu energi (2310 kkal), lemak (64 g) dan karbohidrat (375 g) diberikan cukup, sedangkan protein diberikan tinggi (1.2 g/kgBB). Pasien diberikan nasi merah selama di rumah sakit untuk membantu menurunkan gula darah. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan pada hari ke-1 dan ke-2 konsumsi pangan pasien telah memenuhi target (>70%). Namun, hari ketiga konsumsi makan pasien menurun hingga <70%. Hal ini dikarenakan pasien menggigil akibat penurunan gula darah sewaktu (GDS) yang drastis dari 161 mg/dL ke 90 mg/dL, sehingga ntuk mengatasi hal ini, kolaborasi dengan tenaga kesehatan diperlukan. Akhir intervensi terdapat perbaikan pada gula darah, kreatinin, Hb, Ht dan kondisi pucat pada pasien

Keywords


Anemia, CKD stage 5, DM 2, Proses asuhan gizi terstandar

Full Text:

PDF

References


Azkiyah, W. S. N., Handayani, D., & Holipah. (2016). Validitas Estimasi Tinggi Badan berdasarkan Tinggi Lutut pada Lansia di Kota Malang. Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(2), 93–104.

Bulu, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningsih, A. (2019). Hubungan antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Nursing News, 4(1), 181–189.

Chadijah, S., & Wirawanni, Y. (2013). The Differences In Nutrition Status, Ureum, And Creatinin Levels Among Chronic Renal Failure With Diabetes Mellitus And Non Diabetic Patients In RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Diponegoro Journal of Nutrition and Health, 1(1).

Fatimah, A. D. (2019). Tinjauan literatur manajemen berpuasa ramadhan bagi penderita diabetes melitus tipe 2. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 4(2), 155–167.

Herawati, H., Sarwiyata, T., & Alamsyah, A. (2014). Metode skrining gizi di rumah sakit dengan MST lebih efektif dibandingkan SGA. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(1), 68–71.

Hidayat, T., Tresnowati, E., Sunarno, N. A., & Kusumastuty, I. (2021). Literatur Review: Asupan Kalium Pada Penyakit Ginjal Kronis. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(5), 567–578.

Kalantar-Zadeh, K., Jafar, T. H., Nitsch, D., Neuen, B. L., & Perkovic, V. (2021). Chronic kidney disease. The Lancet, 398(10302), 786–802.

Kemenkes, K. K. R. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. In Pedoman Gizi Seimbang.

Kemenkes RI. (2018). Peran Pemerintah Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Gangguan Ginjal Pada Anak. Penyakit Tropik Di Indonesia, November, 1–18.

Kuszairi, K. (2017). Efektifitas Pemberian Diet Beras Merah Dalam Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Pademawu Pamekasan. Journal of Islamic Medicine, 1(2), 97–107.

Lou J, Jing L, Yang H, Qin F, Long W, S. R. (2019). Risk factors for diabetic nephropathy complications in community patients with type 2 diabetes mellitus in Shanghai: Logistic regression and classification tree model analysis. International Journal Health Planned Management, 34(3), 1013–1024.

Malua, N. M. (2019). Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik dengan Hemodialisa Komplikasi Hipertensi di Ruang Rawat Inap RSUD Prof. WZ Johanes Kupang. Poltekkes Kemenkes Kupang.

Ningrum VDA, Ikawati Z, et al. (2017). Glycemic Control and Prevalence of Chronic Kidney Disease in Type 2 Diabetes Mellitus Patients at Primary Healthcare Centers in Yogyakarta Province 2015. Journal Clinic Pharmacy, 6(2), 78–90.

Rivandi, J., & Yonata, A. (2015). Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Majority, 4(9), 27–34.

Sari, R., Sugiarto, S., Probandari, A., & Hanim, D. (2018). Hubungan Asupan Energi, Protein, Vitamin B6, Natrium Dan Kalium Terhadap Status Gizi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 6(2), 34–43.

Sebayang, A. N. O. (2020). Arteriovenous Shunt (AV Shunt) Sebagai Akses Hemodialisis Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD). JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 8(2), 111–116.




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v5i1.913

Article Metrics

Abstract views : 10125| PDF views : 5167

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Web Analytics