Hubungan Asupan Vitamin B6, Asam Folat, dan Vitamin B12 dengan Demensia pada Pra Lansia di Posbindu Kecamatan Driyorejo Gresik

Bunga Puspita, Salma Shafrina Aulia, Desty Muzarofatus Sholikhah, Noor Rohmah Mayasari

Abstract


Demensia menyerang sekitar 50 juta orang di seluruh dunia, yang mencakup sekitar 5% dari populasi lansia global. Diperkirakan jumlah individu yang mengalami demensia akan mengalami peningkatan signifikan mencapai sekitar 82 juta pada tahun 2030. Angka ini diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai 152 juta pada tahun 2050. Masa pra lansia merupakan masa krusial untuk dilakukan intervensi yang dapat menurunkan risiko demensia di usia lanjut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis hubungan asupan vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12 dengan demensia pada individu pra lansia di Posbindu Kecamatan Driyorejo, Gresik. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian cross-sectional yang melibatkan 88 individu pra lansia di Posbindu Kecamatan Driyorejo, Gresik. Pengumpulan data tentang asupan zat gizi vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12 dilakukan dengan menggunakan kuesioner SQ-FFQ (Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire). Sementara itu, penilaian terhadap demensia dilaksanakan dengan menggunakan instrumen MMSE (Mini Mental State Examination). Temuan dari penelitian ini mengindikasikan asupan vitamin B6 cukup pada 61,4% responden, sedangkan 38,6% mengalami defisiensi. Asupan asam folat cukup pada 6,8% responden, sedangkan 93,2% mengalami defisiensi. Asupan vitamin B12 cukup pada 15,9% responden, dan 84,1% mengalami defisiensi. Hasil dari uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan vitamin B12 (p = 0,034) dengan demensia, sementara tidak ada hubungan yang signifikan yang ditemukan antara asupan vitamin B6 (p = 0,762) dan asam folat (p = 0,333) dengan demensia.


Keywords


Asupan Vitamin B6, Asam Folat, Vitamin B12, Demensia

References


Asosiasi Alzheimer. (2019). Statistik Tentang Demensia. Https://Alzi.Or.Id/. Https://Alzi.Or.Id/Statistik-Tentang-Demensia/

Ashley, C., & Fossati, S. (2023). Hipertensi Dan Hiperhomosisteinemia Sebagai Faktor Risiko Yang Dapat Dimodifikasi Untuk Penyakit Alzheimer Dan Demensia: Bukti Baru, Strategi Terapi Potensial, Dan Biomarker. Alzheimer & Demensia, 19(2), 671-695. Https://Alz-Journals.Onlinelibrary.Wiley.Com/Doi/Abs/10.1002/Alz.12871

Bennett, D. A., & Aggarwal, N. T. (2016). Akses Publik Hhs. 11(9), 1007-1014. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jalz.2014.11.009.Mind

Beny Rilianto. (2015). Mild Cognitive Impairment (Mci):Transisi Dari Penuaan Normal Menjadi Alzheimer. Cermin Dunia Kedokteran, 42(5), 341-344.

Badan Pusat Statistik (Bps) Kabupaten Gresik. (2022). Penduduk Menurut Kelompok Umur_Jenis Kelamin Dan Kecamatan (Jiwa), 2022. Bps.Go.Id. Https://Gresikkab.Bps.Go.Id/Indikator/12/93/1/Penduduk-Menurut-Kelompok-Umur-Jenis-Kelamin-Dan-Kecamatan.Html

Marintan, E., Wasita, B., & Magna, A. (2021). Pengaruh Homosistein Terhadap Berat Otak Tikus Model Penyakit Alzheimer. Jurnal Inpharnmed (Indonesian Pharmacy And Natural Medicine Journal), 5(1), 32. Https://Doi.Org/10.21927/Inpharnmed.V5i1.1765

Mathur, Y., & Hazra, A. (2022). Metilasi Dalam Biosintesis Dan Katalisis Vitamin B12. Dalam Current Opinion In Structural Biology. Https://Doi.Org/10.1016/J.Sbi.2022.102490

Miller, A. C. (2021). Keperawatan Untuk Kesehatan Pada Orang Dewasa Lanjut Usia. Edisi 7. Lippincott Williams & Wilkins.

Nazirah, A., Linda Adriani, D., Studi Ilmu Keperawatan, P., & Darussalam Lhokseumawe, Stik. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Demensia Pada Lansia. Darussalam Indonesian Journal Of Nursing And Midwifery, 4(1), 21-30. Http://Jurnal.Sdl.Ac.Id/Index.Php/Dij/

Pragholapati, A., Ardiana, F., & Nurlianawati, L. (2021). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Mutiara Ners, 4(1), 14-23. Https://Doi.Org/10.51544/Jmn.V4i1.1269

Prihandini, N., Wardani, H. E., & Tama, T. D. (2022). Early Detection And Determinants Of Dementia In The Working Area Of Mojolangu Public Health Centre, Malang (Indonesia). Ncbi.Nlm.Nih.Gov. Https://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pmc/Articles/Pmc10367027/

Raden Siti Maryam, Tien Hartini, S. (2015). The Relationship between Education Level and Activity Daily Living with Dementia in the Elderly at The Werdha Home. Journal of Reproductive Health.

Ratnasari, N. Inayah. (2015). Early Symptoms of Dementia in the Elderly in Bangsalsari District, Jember Regency.

Sławek, J., & Białecka, M. (2015). Homocysteine and Dementia. In Diet And Nutrition In Dementia And Cognitive Decline (Pp. 611-621). Https://Doi.Org/10.1016/B978-0-12-407824-6.00057-4

Suryatika, A. R., & Pramono, W. H. (2019). Application of Brain Gymnastics on Cognitive Function in Elderly with Dementia. Journal of Nursing Care Management, 3(1), 28-36. Https://Doi.Org/10.33655/Mak.V3i1.56

Webster, C. (2021). What Is Dementia, Why Make A Diagnosis And What Are The Current Roadblocks. In World Alzheimer Report (Pp. 147-168). Https://Www.Alzint.Org/U/World-Alzheimer-Report-2021-Chapter-01.Pdf

Who. (2019). Risk Reduction Of Cognitive Decline And Dementia: Who Guidelines. In Who. Https://Www.Who.Int/Publications/I/Item/9789241550543

Wicitania, N., Ilmu, F., Dan, K., & Semarang, U. M. (2016). Http://Lib.Unimus.Ac.Id.




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v8i2.1975

Article Metrics

Abstract views : 61|

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics