Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak 24-59 Bulan

Andrea Varentina

Abstract


Stunting atau tubuh pendek adalah kondisi yang menunjukan balita dengan panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Tahun 2023 angka prevalensi stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pakem merupakan prevalensi stunting tertinggi di
Kabupaten Sleman yaitu sebesar 10,44%. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko stunting yaitu tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan
kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakem. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 dengan teknik penarikan sampel yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pengukuran antropometri anak dan pengisian kuesioner oleh ibu balita. Alat yang digunakan adalah microtoise untuk pengukuran antropometri anak serta kuesioner untuk pengukiuran pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu. Analisis data menggunakan STATA ver14 dengan Uji Korelasi Pearson dengan p-value <0,05. Hasil penelitian mayoritas pengetahuan ibu dalam kategori baik (65%), sikap ibu dalam kategori baik (45%), perilaku ibu dalam kategori baik (50%). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan (p-value 0,26 ; 0,36 ; 0,64). Saran kepada pemerintah melalui kader kesehatan untuk melakukan pendampingan dan penyuluhan terkait kesehatan dengan
metode yang berbeda dan lebih menarik.


References


Akram, R., Sultana, M., Ali, N., Sheikh, N., & Sarker, A. R. (2018). Prevalence and

Determinants of Stunting Among Preschool Children and Its Urban–Rural

Disparities in Bangladesh. Food and Nutrition Bulletin, 39(4), 521–535.

https://doi.org/10.1177/0379572118794770

Amelia, F., & Fahlevi, M. I. (2022). Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kejadian Stunting

Pada Balita Di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten

Simeulue. Jurnal Biology Education, 10(1), 12–22.

https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4113

Aprilia, D. (2022). Perbedaan Risiko Kejadian Stunting Berdasarkan Umur Dan Jenis

Kelamin. Jurnal Kebidanan, 11(2), 25–31. https://doi.org/10.47560/keb.v11i2.393

Ariestia, M. (2020). Analisis Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Pencegahan Stunting

Pada Anak Di Masa Pandemi COVID - 19 Di Kelurahan Korong Gadang. Jurnal

Berkala Epidemiologi, 5(1), 90–96.

https://core.ac.uk/download/pdf/235085111.pdf%

Arifin, Z., 2015. Gambaran pola makan anak usia 3-5 tahun dengan gizi kurang di pondok

bersalin Tri Sakti Balong Tani kecamatan Jabon–Sidoarjo. Jurnal Kebidanan

Midwiferia 1, 16–29

Asmuni, A. (2024). Hubungan Perilaku Ibu terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di

Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Jurnal Pendidikan Dan

Teknologi Kesehatan, 7(1), 39–50. https://doi.org/10.56467/jptk.v7i1.125

Bhattarai, S. (2015). Fundamental of Nursing. Ranking File for the Nurses, 3(1), 1–1.

https://doi.org/10.5005/jp/books/12386_1

Chyntaka, M., & Putri, N. Y. (2020). Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian

Stunting pada Balita Usia 24-60 Bulan. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 7(1), 8–13.

https://doi.org/10.47718/jib.v7i1.878

Desriani, F., Syahda, S., & Lasepa, W. (2024). The Relationship between Maternal

Knowledge and History of Exclusive Breastfeeding with the Incidence of Stunting

in Children Aged 24-59 Months. Evifdence Midwifery Journal, 3(1), 24–31

Dinas Kesehatan Sleman. (2024). Laporan Pemantauan Status Gizi Kabupaten Sleman

Dwipayanti, N. M. U., Sutiari, N. K., Dewiyani, C. I., & Mulyawan, K. H. (2020).

Potential Association of Sanitation Factors on Stunting Incidences Among Children

Under Age 5 in Bali Province, Indonesia. 22(Ishr 2019), 24–28.

https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200215.005

Fitriani, F., & Darmawi, D. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan

Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten

Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10(1), 23–32.

https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4114

Handoyo, E., Joko, T., & Fitri, Y. P. (2023). Faktor Risiko Lingkungan Yang

Berhubungan Dengan Stunting Pada Anak Di Indonesia: Literatur Review. Jurnal

Medikes (Media Informasi Kesehatan), 10(2), 159–174.

https://doi.org/10.36743/medikes.v10i2.509

Hasanah, S., Masmuri, M., & Purnomo, A. (2020). Hubungan Pemberian ASI dan MP

ASI dengan Kejadian Stunting pada Baduta (Balita Bawah 2 Tahun) di Wilayah

Kerja Puskesmas Kampung Dalam. Khatulistiwa Nursing Journal, 2(1), 13–21.

https://doi.org/10.53399/knj.v2i1.18

Hayyudini, D., & Suyatno, D. Y. (2017). Hubungan Karakteristik Ibu, Pola Asuh dan

Pemberian Imunisasi Dasar terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan (Studi di

Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2017). Jurnal

Kesehatan Masyarakat (JKM), 5(4), 788–800.

https://doi.org/10.14710/jkm.v5i4.18779

Hulu, S. C. S. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Stunting dengan

Kejadian Stunting pada Anak di PAUD Terintegrasi Posyandu Kecamatan Lubuk

Pakam. Karya lmiah, Politeknik Kesehatan Medan Jurusan Gizi.

Ibrahim, S. H., & Hijrawati. (2023). Gambaran Sikap Ibu Tentang Kejadian Stunting Di

Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Sudiang Makassar. Jurnal Mahasiswa Ilmu

Farmasi Dan Kesehatan, 1(3)

Ismy, N. A., & Wahyuni, M. (2019). Hubungan Perilaku Orang Tua dengan Kejadian

Stunting Pada Balita di RT 08, 13, dan 14 Kelurahan Mesjid Kecamatan Samarinda

Sebrang 2019. Borneo Studies and Research, 1(1), 301–306.

https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/493

Kemenkes RI. (2018). Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163±1178

Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150

Kementrian Kesehatan RI (2018a); Jendela data dan Informasi Kesehatan. Jalarta

Kristanti, E. E., & Wulan Sari, D. A. K. (2016). Perbedaan Status Gizi Anak Usia 4-6

Pada Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja. Jurnal STIKES, 9(2), 138–145.

http://jurnalbaptis.hezekiahteam.com/jurnal/index.php/STIKES/article/view/161

Kurniawati, N., & Yulianto, Y. (2022). Pengaruh Jenis Kelamin Balita, Usia Balita, Status

Keluarga Dan Pendapatan Keluarga Terhadap Kejadian Pendek (Stunted) Pada

Balita Di Kota Mojokerto. Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 1(1), 76–

https://doi.org/10.56586/pipk.v1i1.192

Laksono, A. D., Sukoco, N. E. W., Rachmawati, T., & Wulandari, R. D. (2022). Factors

Related to Stunting Incidence in Toddlers with Working Mothers in Indonesia.

International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(17).

https://doi.org/10.3390/ijerph191710654

Loya, R.R.P., Nuryanto, N., 2017. Pola asuh pemberian makan pada bayi stunting usia 6-

bulan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition

College 6, 84–95

Mashuri dkk. (2023). Jurnal Inovasi Global Secara Online. Jurnal Inovasi Global, 1(1),

–25.

Maulina, R. U., Marfari, C. A., & Elmiyati. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan

Perilaku Ibu Balita Terhadap Stunting di Kecamatan Kuta Baro. Technical Sciences

and Technologies, 8(2(24)), 235–243. https://doi.org/10.25140/2411-5363-2021-

(24)-235-243

Maywita, E., & Putri, N. W. (2019). Determinan Pengaruh Tingkat Pendidikan

danPengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting Bayi 6-24 Bulan. Jurnal Human

Care, 4(3), 173–177.

Mentari, S., & Hermansyah, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status

Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Siantan Hulu.

Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1(1), 1. https://doi.org/10.30602/pnj.v1i1.275

Muriyati, & Nadia Alfira. (2021). Efektivitas Vco (Virgin Coconut Oil) Untuk

Menurunkan Gula Darah Puasa Pada Orang Dengan Obesitas. Jurnal Kesehatan

Panrita Husada, 6(1), 12–22. https://doi.org/10.37362/jkph.v6i1.533

Ni’mah, C., & Muniroh, L. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan

Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin.

Media Gizi Indonesia, 10(1), 84–90. https://doi.org/10.20473/mgi.v10i1.84-90

Ni Wayan Sri Deviyanti. (2022). Gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam

upaya pencegahan stunting di desa mengani. 1–69.

Paramashanti, A. B. (2019). Gizi Bagi Ibu dan Anak (D. Rachmawati (ed.)). PT.

PUSTAKA BARU

Permenkes RI No 2. (2020). Standar Antropometri Anak . Peraturaan Mentri Kesehatan

No. 2 Tahun 2020. 7, 16

Pranowo, S. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Usia

Todler. Indonesian Journal of Nursing Health Science ISSN, 6(2), 104–112.

Profil kesehatan Yogyakarta. (2023). Profil Kesehatan Yogyakarta. Angewandte Chemie

International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 10–27

Rahayu, T. H. S., Suryani, R. L., & Utami, T. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan

IbuTentang Stunting Pada Balita Di Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten

Banjarnegara. Borneo Nursing Journal (BNJ), 4(1), 10–17.

https://doi.org/10.61878/bnj.v4i1.44

Salsabila, S. G., Putri, M., & Damailia, R. (2021). Kajian Stunting Anak Usia Kurang dari

Tahun Berdasarkan atas WHO Standar Deviasi. Prosiding Kedokteran, 7(1), 5–7

Salman, Arbie, F. Y., & Humolungo, Y. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan

Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya

Kabupaten Gorontalo. Health and Nutritions Journal, 3(1), 42–53

Saputra, M. R., Malik, R., Fitriyasti, B., Wahyuni, S., & Suharni. (2023). Hubungan

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Dengan Kejadian Stunting Pada Anak

Usia 4-13 Tahun Relationship of Maternal Knowledge Level About Stunting With

the Incidence of Stunting in Children Aged 4-13 Years. Menara Ilmu, 17(1), 51–60.

Senudin, P. K. (2021). Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Tentang Gizi Terhadap

Kejadian Stunting Di Desa Belang Turi, Manggarai,NTT. Jksp, 4(1), 2021.

Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Malang. Karta Raharja, 1(2), 55–64.

http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr

Torlesse, H., Cronin, A. A., Sebayang, S. K., & Nandy, R. (2016). Determinants of

stunting in Indonesian children: Evidence from a cross-sectional survey indicate a

prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction.

BMC Public Health, 16(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3339-8

UNICEF, WHO, & World Bank. (2023). Level and trend in child malnutrition. World

Health Organization, 4. https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791

Viviandita1, S. W. K. J., & Pramitajati1, I. (2022). Hubungan Sikap Ibu Balita Dengan

Kejadian Stunting Pada Balita Di Kota Wonogiri. Pontianak Nutrition Journal, 5

No.2(September), 2040–2044. http://ejournal.poltekkes-

pontianak.ac.id/index.php/PNJ/index

Wahdah, S., Juffrie, M., & Huriyati, E. (2016). Faktor risiko kejadian stunting pada anak

umur 6-36 bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu,

Kalimantan Barat. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of

Nutrition and Dietetics), 3(2), 119. https://doi.org/10.21927/ijnd.2015.3(2).119-130

Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian

Stunting Baduta (7-24 Bulan) Relationship Between Maternal Characteristics With

Children (7-24 Months) Stunting Incident. Jurnal Managemen Kesehatan , 6(1), 83–

Yustiyani, Y. (2023). Hubungan antara Karakteristik, Pengetahuan, dan Perilaku Ibu

dengan Status Gizi Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas,

(2), 127–134. https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i2.18




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v8i2.1652

Article Metrics

Abstract views : 45|

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics