Hubungan Kepatuhan Penggunaan Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah

Christia Ardhila Natalia, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab Assegg, Nurmainah Nurmainah

Abstract


Masalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi perhatian dunia. Salah satu penyebab berat badan lahir rendah adalah kekurangan zat besi selama kehamilan. Data Riskesdas dan pencatatan rutin program gizi dan KIA bahwa cakupan ibu hamil yang mendapat 90 tablet zat besi masih belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepatuhan penggunaan tablet tambah darah pada ibu hamil dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas Kampung Dalam. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Data diambil dengan menggunakan rekam medis ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kampung Dalam. Hasil penelitian diperoleh jumlah sampel yaitu 72 ibu hamil. Pada ibu hamil yang mengkonsumsi TTD sesuai anjuran terdapat 13,9% melahirkan bayi BBLR dan ibu hamil yang mengkonsumsi TTD kurang dari anjuran terdapat 39,9% melahirkan bayi BBLR. Hasil analisis diperoleh nilai p = 0,032 (p < 0,05) dengan risiko relatif sebesar 2,8. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah pada ibu hamil dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam Pontianak Timur Tahun 2022

Keywords


Low Birth Weight, Iron Supplementation, Pregnant Women

Full Text:

PDF

References


WHO. Global nutrition targets 2025: low birth weight policy brief Geneva. World Health Organization; 2014.

United Nations Children’s Fund (UNICEF), World Health Organization (WHO). UNICEF-WHO Low birthweight estimates: Levels and trends 2000–2015. Geneva: World Health Organization; 2019 Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019 [Internet]. Jakarta; 2020 Jun [cited 2022 Feb 20]. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Prevalensi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019. Pontianak: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat; 2020

Prawirohardjo, Sarwono. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Edisi: 1. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010

Haryanti, Susi Yunita., Pangestuti, Dina Rahayuning., Kartini, Apoina. Anemia dan KEK pada Ibu Hamil sebagai Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana Kabupaten Pati). Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal). 2019; 7(1): 322–329.

Badan Pusat Statistik. Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil [Internet]. Jakarta; 2020 [cited 2022 Feb 20]. Available from: https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1333/sdgs_2/1

Kementrian Kesehatan RI. Pusat Data dan Informasi 2015. [Internet]. Jakarta; 2015 Jun [cited 2022 Apr 4]. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-gizi.pdf

Kemenkes RI. Pentingnya Konsumsi Tablet Fe Bagi Ibu Hamil. [Internet]. Jakarta; 2018 Jun [cited 2022 Apr 4]. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-konsumsi-tablet-fe-bagi-ibu-hamil

Suciati. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Ibu Hamil dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Klakah. J Ilmiah Obsgyn. 2023; 15(2)

Betta Aprisia. Konsumsi Tablet Tambah Darah Kaitannya Dengan Berat Lahir Bayi Di Indonesia. Journal of Nutrition College. 2022; 11 (4) DOI: https://doi.org/10.14710/jnc.v11i4.33750

Kemenkes RI. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018. Available from: http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf

Asseggaf Syarifah, dkk. Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kampung Dalam. J Vokasi Kesehatan. 2023; 9(1) p32-42

Jumhati, S., & Novianti, D. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bblr Di Rumah Sakit Permata Cibubur-Bekasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2018; 7(02), 113–119. Https://Doi.Org/10.33221/Jikm.V7i02.113

Purwanto, A. D., dan Wahyuni, C.U. Hubungan Antara Umur Kehamilan, Kehamilan Ganda, Hipertensi Dan Anemia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya. 2014

Rizawati. 2022. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Kampung Bali Tahun 2021. Jurnal Kebidanan, 12(1), 382–394. Https://Doi.Org/10.33486/Jurnal_Kebidanan.V12i1.180

Heriani. Konsumsi Tablet Tambah Darah terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan. 2022; 14(1) p116-122

Yulianti, L. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Gunung Jati Kota Cirebon. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2021; p49–55




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v7i1.1365

Article Metrics

Abstract views : 524| PDF views : 185

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics