Perbedaan Kadar Protein Daging Sapi Dengan Perendaman Sari Buah Nanas (Ananas Comocus I.) Dan Sari Jahe (Zingiber Officinale Rose.) Metode Kjeldahl

Hendra Budi Sungkawa, Widya Nurhayati, Herlinda Djohan

Abstract


Protein merupakan asam amino rantai panjang yang diperlukan untuk memelihara jaringan, pertumbuhan dan sebagai sumber energi. Protein terdiri dari protein hewani dan nabati. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menaikkan pola konsumsi protein hewani, dapat menggunakan suatu enzim yaitu protease. Protease adalah salah satu enzim yang dapat digunakan untuk meningkatkan kadar protein pada bahan makanan. Nanas merupakan tanaman yang mengandung enzim protease yaitu enzim bromelin. Selain pada tanaman, enzim protease juga dimiliki oleh rempah-rempah, yaitu jahe yang dinamakan dengan enzim zingibain. Nanas dan jahe tersebut diolah menjadi sari, yang kemudian sari buah nanas dan sari jahe yang telah dibuat, direndam ke dalam bahan makanan selama waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan kadar protein pada daging sapi dengan perendaman sari buah nanas (Ananas comocus 1.) dan sari jahe (Zingiber officinale Rosc. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah daging sapi, dengan sampel daging sapi sebelum perendaman dan direndam sari buah nanas dan sari jahe sebanyak 20 ml, 30 ml, 40 ml dan lama perendaman 30 menit. Jumlah sampel yang digunakan adalah 28 sampel, dengan 7 perlakuan dan replikasi sebanyak 4 kali. Kriteria sampel yang digunakan adalah daging sapi yang di peroleh dari 4 tempat berbeda, buah nanas golongan queen yang segar dan masak, rimpang jahe putih kecil yang segar. Pengukuran sampel dilakukan dengan menggunakan metode kjeldahl. Hasil pengukuran diperoleh nilai rata-rata kadar protein sebelum perendaman dan sesudah perendaman sari buah nanas sebanyak 20 ml, 30 ml, 40 ml secara berturut-turut adalah 22,35%, 22,76%, 21,38 %, 20,86%. Hasil pengukuran nilai rata-rata kadar protein sebelum perendaman dan sesudah perendaman sari jahe sebanyak 20 ml, 30 ml, 40 ml secara berturut-turut adalah 22,35%, 20,80%, 21,82%, 20,16%. Berdasarkan uji T independent menggunakan program SPSS 26 diperoleh hasil signifikansi 0,438 > 0,05, yang menyatakan bahwa Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar protein daging sapi dengan perendaman sari buah nanas (Ananas comocus 1.) dan sari jahe (Zingiber officinale Rosc).

 


Keywords


Protein, Buah Nanas, Jahe, Sari buah nanas (Ananas comocus L.), Sari jahe (Zingiber officinale Rosc.)

Full Text:

PDF

References


Arni, Hafid, H. and Aka, R. (2016). Pengaruh Pemberian Pasta Jahe (Zingiber Officinale Rosceae) Terhadap Kualitas Daging Ayam Kampung, Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 3(3), pp. 104-108. doi: 10.33772/jitro.v3i3.2678.

Ayustaningwarno, F. et al. (2014). Aplikasi Pengolahan Pangan. Deepublish.Yogyakarta.

Azhar, M. (2016). Biomolekul sel. 1st edn. Edited by Tim editor UNP Press. UNP Press. Padang. Available at: http://repository.unp.ac.id/454/1/Minda Azhar eBuku Biomolekul sel-2016.pdf.

Badan Pusat Statistik (2019). Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi September 2019. Edited by Subdirektorat Statistik Rumah Tangga.

Cakrawati, D. and Mustika, N. (2014). Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. 2nd edn. Alfabeta. Bandung. Dahlan, S. M. (2012). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta.

Dewi, A., Pujiastuti, N., and Fajar, I. (2013). Ilmu Gizi untuk Praktis Kesehatan. 1st edn. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Diki, M. I., Asnani., and Asyik, N. (2020). Pengaruh Penambahan Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) Terhadap Nilai Sensori, Proksimat, dan Daya Simpan Dodol Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii), Journal Fish Protech, 3(1), pp. 25-35.

Fadhila, R. and Darmawati, S. (2017). Profil Protein Daging Kambing, Kerbau, dan Sapi yang direndam Larutan Jahe Berbasis Sds-Page, Prosiding Seminar Nasional & Internasional, pp. 25-33. Available http://eriset.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/3109. at:

Fankhauser, S. and Koller, E. (2012). KjelMaster K-375 with KjelSampler K

/377 (Operation Manual). Flawil.

Iswandaru, S. (2019). Resep Gulai Daging Sapi. Pohon Cahaya Semesta. Yogyakarta.

Kurniawan, R. F. (2014). Rahasia Terbaru Kedahsyatan Terapi Enzim. Edited by D. C. Kirana.

Machfoedz, I. (2017). Metodologi Penelitian (Kuantitatif & Kualitatif). Fitramaya. Yogyakarta. Maisarah (2019). Panduan Praktis Budidaya Nanas. Desa Pustaka Indonesia. Krajan.

Masturoh, I. and Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Minantyo, H. (2011). Dasar-Dasar Pengolahan Pangan. 1st edn. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Muchtadi, D. (2010). Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Alfabeta. Bandung. Muyossaro, P. (2014). Kedahsyatan Terapi Enzim. Edited by Winda. Padi. Jakarta.

Nafi, A. et al. (2013). Properties of proteolytic enzyme from ginger (Zingiber officinale Roscoe), Journal Internasional Food Research, 20(1), pp. 363 368. Available at: http://www.ifrj.upm.edu.my. Nasela, W. (2017). Tips Jitu Sukses Budidaya Nanas dan Peluang Bisnisnya.

Zahara Pustaka. Yogyakarta. Nguju, A. L., Kale, P. R., and Sabtu, B. (2018). Pengaruh Cara Memasak yang Terhadap Kadar Protein, Lemak, Berbeda

Kolesterol, dan Rasa Daging Sapi Bali, Jurnal Nukleus Peternakan, 5(1), pp. 17-23. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Novita, R. et al. (2019). Level Ekstrak Buah Nanas (Ananas Comosus L. Merr) dan Lama Perendaman Terhadap Kualitas Daging Itik Afkir, Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 21(2), pp. 143-153. doi: 10.25077/jpi.21.2.143-153.2019.

Nugraheni (2016). Sehat Tanpa Obat dengan Nanas. Rapha Publishing. Yogyakarta. Nugraheni, M. (2013). Pengetahuan Bahan Pangan Hewani. Ist edn. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Nur, S., Surati, and Rehalat, R. (2017). Aktifitas enzim bromelin terhadap peningkatan protein tepung ampas kelapa, Jurnal Biology Science & Education, 6(1), pp. 84-93. Nuryadi et al. (2017). Dasar-Dasar Statistika Penelitian. Sibuku Media. Yogyakarta.

Available at: http://lppm.mercubuana-yogya.ac.id/wp

content/uploads/2017/05/Buku-Ajar_Dasar-Dasar-Statistik-Penelitian.pdf.




DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v5i1.946

Article Metrics

Abstract views : 812| PDF views : 130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.