Pengaruh Suhu Penyeduhan terhadap Kadar Protein pada Susu Formula Menggunakan Metode KJELDAHL

Dian Kartika Ningrum, Gervacia Jenny Ratnawati, Indah Purwaningsih

Abstract


Abstract: Formula milk is a liquid or powder with a specifc formula given to infants and children. Serves as a substitute for breast milk. Formula milk has an important role in baby food because it often acts as the only source of nutrition for infants. Milk includes a high quality protein source. The purpose of this research is to determine the effect of temperature brewing on protein content in formula milk using the KJELDAHL method. This research was an experimental research using quasi-experiment. The samples in this research were 25 samples consisting of 5 treatments with repetition of each treatment 5 times. The examination method used in this research is a Kjeldahl method. From these results, the data obtained were analyzed statistically using a simple linear regression test. The results obtained in this study were the mean protein content of formula milk that was brewed at 40˚C, 50˚C, 60˚C, 70˚C and 80˚C respectively were 5,38%, 5,52%, 5.82%, 5.62% and 5.43%. Based on the results of statistical tests obtain p-value (0.139)> α (0,05) which means that Ha is rejected. Of the result it can be concluded that there is no effect of temperature brewing on protein content in formula milk using KJELDAHL method.

Abstrak: Susu formula adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak. Berfungsi sebagai pengganti ASI. Susu formula memiliki peranan yang penting dalam makanan bayi karena seringkali bertindak sebagai satu-satunya sumber gizi bagi bayi. Susu termasuk sumber protein berkualitas tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu penyeduhan terhadap kadar protein pada susu formula dengan menggunakan metode kjeldahl. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan quasi experiment. Sampel pada penelitian ini berjumlah 25 sampel yang terdiri dari 5 perlakuan dengan pengulangan setiap perlakuan sebanyak 5 kali. Metode pemeriksaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode KJELDAHL. Dari hasil tersebut, data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu rata-rata kadar protein pada susu formula yang diseduh pada suhu 40˚C, 50˚C, 60˚C, 70˚C dan  0˚C berturut-turut adalah 5,38%, 5,52%, 5,82%, 5,62% dan 5,43%. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p (0,798) > α (0,05) yang berarti bahwa Ha ditolak. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh suhu penyeduhan terhadap kadar protein pada susu formula menggunakan metode KJELDAHL.


Keywords


Susu Formula; Suhu Penyeduhan; Kadar Protein

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v2i1.317

Article Metrics

Abstract views : 1506| PDF views : 311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.