Uji Daya Hambat Air Perasan Jeruk Lemon (Citrus Limon) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi

Sutriswanto Sutriswanto

Abstract


Salmonelosis merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri salmonella. Salmonella masuk ke tubuh melalui jalan oral, biasanya karena mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri ini. Mengeliminasi atau mengurangi jumlah patogen, terutama salmonella pada produk daging adalah dengan cara memberikan antimikrobial yang diduga dapat membunuh atau mengurangi bakteri pada daging atau ayam potong. Salah satunya adalah dengan cara “mencuci†daging tersebut dengan asam organik seperti asam sitrat yang banyak terkandung dalam lemon. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh air perasan jeruk lemon dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi menggunakan metode difusi.  Desain penelitian ini adalah Eksperimental Semu. Penelitian ini dilakukan dengan membuat konsentrasi air perasan lemon menjadi 65%,  70%, 75%, 80%, 85%, dan 90% kemudian cakram kosong direndam pada air perasan lemon dan diaplikasikan pada media Mueller-Hinton Agar yang sudah diinokulasi dengan bakteri Salmonella typhi. Hasil penelitian dari 6 konsentrasi dengan 4 kali pengulangan didapatkan bahwa pada konsentrasi 65% didapatkan rerata zona hambat sebesar 18.6 mm, 70% sebesar 20.1 mm,  75% sebesar 21.4 mm,  80%  sebesar 23.1 mm,  85% sebesar 24.7 mm, 90% sebesar 26.5 mm. Simpulan penelitian ini adanya pengaruh dari perbedaan konsentrasi air perasan lemon 65%, 70%, 75%, 80%, 85%, dan 90% terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dengan nilai uji ANOVA didapatkan p sebesar 0.0000 atau p < 0.05 (alpha).


Keywords


Air Perasan Lemon, Salmonella typhi, Zona Hambat

Full Text:

PDF

References


Adams, Martin R. & Moss, M. O. (2008). Adams and Moss - Food Microbiology - 2007.pdf. The Royal Society of Chemistry. Adams, M. R. (2014). Chapter 19 - Acids and Fermentation (Y. Motarjemi & H. Lelieveld (eds.); pp. 467–479). Academic Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/ B978-0-12-381504-0.00019-6 Al-Qudah, T. S., Zahra, U., Rehman, R., Rehman, R., Sadique, S., Nisar, S., Al- Qudah, T. S., & Tahtamouni, R. W. (2018). Lemon as a source of functional and medicial inggrident: A review. International Journal of Chemical and Biochemical Science, 55–61. Chaturvedi, D., & Shrivastava Suhane, R. R. N. (2016). Basketful Benefit of Citrus Limon. International Research Journal of Pharmacy, 7(6), 1–4. https://doi.org/10.7897/2230- 8407.07653 Dhanavade, M. J., Jalkute, C. B., Ghosh, J. S., & Sonawane, K. D. (2011). Study Antimicrobial Activity of Lemon (Citrus lemon L.) Peel Extract. British Journal of Pharmacology and Toxicology, 2(3), 119–122. Gupta, A., Jeyakumar, E., & Lawrence, R. (2021). Journey of limonene as an antimicrobial agent. Journal of Pure and Applied Microbiology, 15(3), 1094–1110. https://doi.org/10.22207/JPAM.15.3.0 1 Kuswiyanto. (2014). Bakteriologi 2 (E. A.

Mardella (ed.)). Penerbit Buku Kedokteran ECG. Manggarayu. (2021). 6 Manfaat Lemon Di Dapur. https://resepkoki.id/6-manfaat- lemon-di-dapur/ Mani-López, E., García, H. S., & López- Malo, A. (2012). Organic acids as antimicrobials to control Salmonella in meat and poultry products. Food Research International, 45(2), 713– 721. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2011. 04.043 Matheyambath, A. C., Padmanabhan, P., & Paliyath, G. (2015). Citrus Fruits. Encyclopedia of Food and Health, 136– 140. https://doi.org/10.1016/B978-0- 12-384947-2.00165-3 Murray, P. R., Baron, E. J., Jorgensen, J. H., Landry, M. L., & Pfaller, M. A. (2015). Manual of Clinical Microbiology 11th Edition (P. R. Murray, E. J. Baron, J. H. Jorgensen, M. L. Landry, & M. A. Pfaller (eds.); 11th ed., Vol. 1). ASM Press. Naidu, A. S. (2000). Natural Food Antimicrobial Systems. CRC Press LLC. Naufalin, R. (2018). Mikrobiologi Pangan (1st ed.). plantaxia. Priyambodo, R. A. (2019). Daya Anti Bakteri Air Perasaan Buah Lemon (Citrus Lemon (L) Burm.F.) Terhadap Streptococcus Mutans Dominan Karies Gigi. Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar, 18(2), 58–64. https://doi.org/10.32382/mkg.v18i2.14 04 Ramadhinta, T. M., Nahzi, M. Y. I., & Budiarti, L. Y. (2016). Uji Efektivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar Alami Terhadap Pertumbuhan Enterococcus Faecalis In Vitro. JURNAL KEDOKTERAN GIGI, I(2), 124–128. Tjiptoningsih, U. G. (2020). Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Lemon (Citrus Limon (L.) Burm. F.) Terhadap

Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans. Jurnal Ilmiah Dan Teknologi Kedokteran Gigi FKG, 16(2), 86–96. Tressna, N., Padwismari, A. A. I. M., & Raningsih, N. M. (2021). Keberadaan Escherichia coli dan Salmonella pada Daging Ayam Broiler yang Diberi Citrus limon dengan Variasi Suhu. Bioma : Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 6(2), 112–120. https://doi.org/10.32528/bioma.v6i2.5 879




DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v6i1.1126

Article Metrics

Abstract views : 211| PDF views : 23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.