PENGARUH AIR REBUSAN SELEDRI PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK TIMUR TAHUN 2021

Mather Mather, Asri Maharani, Irma Triyani

Abstract


Angka kejadian hipertensi pada lansia semakin meningkat, komplikasi hipertensi pada lansia adalah risiko stroke, aneurisma, gagal jantung, infark miokard akut dan penyakit ginjal. Penatalaksanaan hipertensi meliputi farmakologi dan non farmakologi, salah satu penatalaksanaan non farmakologi adalah rebusan seledri. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan pre-test and post-test nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia hipertensi dengan jumlah 16 responden pada masing-masing kelompok. Kelompok intervensi (rebusan seledri 200 cc dalam sehari selama lima hari) dan kelompok kontrol (intervensi standar). Analisis univariat menggunakan frekuensi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan hasil pengukuran tekanan darah. Dan analisis bivariat menggunakan Paired T-test dan Independent T-test. Hasil penelitian didapatkan p-value 0,000 < α, (α=0,05) pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sehingga pada penelitian ini H˳ ditolak dan Hα diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan rebusan seledri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol tanpa intervensi air rebusan seledri tetapi minum obat hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Senyawa aktif pada seledri dapat menurunkan tekanan darah, sehingga rebusan seledri dapat digunakan sebagai intervensi non farmakologi untuk pasien hipertensi.


Full Text:

PDF

References


Adam, L. (2019) ‘Determinan hipertensi pada lanjut usia’, Jambura Health and Sport Journal, 1(2), pp. 82–89

Asmawati, Puwarti and Handayani (2015) ‘Efektivitas Rebusan Seledri Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita hipertensi Di Posyandu Lansia Kelurahan Pajar bulan Kecamatan Way Tenong Lampung Barat’, Kesehatan, pp. 130–136.

Dharma, K. K. (2015) Metodologi Penelitian Keperawatan. Edisi Revi. Jakarta: CV. Trans Info Medika.

Dinkes Jawa Timur (2017) ‘Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)’, Profil Kesehatan Propinsi Jawa TImur Tahun 2017, (Stadium 1), p. 64.

Fausi, Ahmad (2019) ‘Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi (Studi di Dusun Kemuning Desa Kemuning Kecamatan Tarik Sidoarjo)’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689-1699.

Fitriana, A. S. (2019) ‘Ekstrak Air Tanaman Seledri (Apium Graveolens) Terhadap Peningkatan Volume Urin Tikus Putih’, Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan, 10(3), pp. 1–6. doi: 10.35960/vm.v10i3.439.

Handayani, L. and Widowati, L. (2020) ‘Analisis Lanjut Pemanfaatan Empiris Ramuan Seledri (Apium graveolens L) oleh Penyehat Tradisional’, in Jurnal Kefarmasian Indonesia, pp. 31–41. doi: 10.22435/jki.v10i1.1718.

Hermiyanty, Wandira Ayu Bertin, D. S. (2017) ‘Lansia Radikal bebas’, Journal of Chemical Information and Modeling, 8(9), pp. 1–58.

Jayanti, I. G. A. N., Wiradnyani, N. K. and Ariyasa, I. G. (2017) ‘Hubungan pola konsumsi minuman beralkohol terhadap kejadian hipertensi pada tenaga kerja pariwisata di Kelurahan Legian’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1), pp. 65–70. doi: 10.14710/jgi.6.1.65-70.

Kemenkes RI (2017) ‘Analisis Lansia di Indonesia’, Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI, pp. 1–5. Available at: www.depkes.go.id/download.php?file=download/.../infodatinlansia 2016.pdf%0A. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2020

Kemenkes RI (2019) Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.

Muzakar and Nuryanto (2012) ‘Pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi’, Jurnal Pembangunan Manusia, 6(1), pp. 1–10.

Nainggoalan, J. (2014) ‘Management of Hypertension Patients With Grade Ii Factors Cause of Hypertension Anti Drug Consumption Is Not Regularly, and eating unhealthy lifestyle’, Medula, 2, pp. 39–45. From : http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/-view/408. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2020

Nuraini, B. (2015) ‘Risk Factors of Hypertension’, J Majority, 4(5), pp. 10–19.

Nurwahidah and Jubair (2019) ‘Pengaruh Penggunaan Rebusan Seledri terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cenggu Tahun 2018’, Bima Nursing Journal, 1(1), pp. 43–49. doi: 10.32807/bnj.v1i1.530.

Saputra, O. and Anam, K. (2016) ‘Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat Pesisir Pantai’, Jurnal Majority, 5(3), pp. 118–123.

Saputra, O. and Fitria, T. (2016) ‘Khasiat Daun Seledri ( Apium graveolens ) Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolestrolemia’, Majority, 5(2), pp. 1–6.




DOI: https://doi.org/10.30602/sjnr.v5i1.1338

Article Metrics

Abstract views : 660| PDF views : 82

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

 

View My Stats