Daya Terima Dan Kandungan Gizi Snack Bar Tepung Tempe Dan Tepung Pisang Ambon
Abstract
Atlet merupakan individu atau seseorang terlatih dan mahir dalam suatu olahraga tertentu, yang memiliki tingkat kebutuhan energi yang lebih dibandingkan orang biasa. Penggunaan produk snack bar terutama ditujukan untuk meningkatkan performa atlet, serta meningkatkan stamina dan kesehatan. Pembuatan produk dengan pemanfaatan sumber pangan lokal pada pembuatan snack bar ini yaitu berbasis tepung tempe dan pisang ambon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan nilai kandungan gizi snack bar berbasis tepung tempe dan tepung pisang ambon sebagai alternatif makanan selingan bagi atlet. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Adapun perlakuan yang digunakan tepung tempe dan tepung pisang ambon adalah F1 = 90%:10%, F2 = 80%:20%, F3 = 70%:30%. Uji yang dilakukan melalui 2 tahap yaitu uji organoleptik untuk melihat tingkat kesukaan panelis terhadap snack bar dan uji proksimat. Berdasarkan hasil uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur menunjukkan pada perlakuan F3 70% tepung tempe dan 30% tepung tepung pisang ambon, dengan jumlah 184. Untuk hasil uji proksimat, dari 100 gram snack bar mengandung karbohidrat sebesar 52,93%, protein sebesar 12,10%, lemak sebesar 9,66%, serat sebesar 2,55 %.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aljaloud, S., Colleran, H. L., & Ibrahim, S. A. (2020). Nutritional Value of Date Fruits and Potential Use in Nutritional Bars for Athletes. Food and Nutrition Sciences, 11(06), 463–480. https://doi.org/10.4236/fns.2020.116034
Aminah, S., Amalia, L., & Hardianti, S. (2019). Karakteristik Kimia dan Organoleptik Snack Bar Biji Hanjeli (Coix lacryma jobi- L ) dan Kacang Bogor (Vigna subterranea (L.) Verdcourt) Chemical. 5(2), 212–219.
Amir, Y. (2018). daya terima susu bekatul sebagai pangan fungsional. fakultas kesehatan masyarakat, universitas hasanuddin.
Andriani, D., & Saputri, Y. (2019). Evaluasi Sensori Dan Kimia Snack Bar Berbahan Baku Tempe Dan Kurma Sebagai Makanan Pemulihan Pada Endurance Sport. Evaluasi Sensori Dan Kimia Snack Bar Berbahan Baku Tempe Dan Kurma Sebagai Makanan Pemulihan Pada Endurance Sport, 2(1), 1–11.
Chandra, F., Syarief, R., & Zakaria, F. R. (2010). FORMULASI SNACK BAR TINGGI SERAT BERBASIS TEPUNG SORGUM (Sorghum bicolor L), TEPUNG MAIZENA, DAN TEPUNG AMPAS TAHU. Fakultas Teknologi Bandung, 15(1), 156–179. Retrieved from http://epa.sagepub.com/content/15/2/129.short%0Ahttp://joi.jlc.jst.go.jp/JST.Journalarchive/materia1994/46.171?from=CrossRef
Ho, L. H., Tang, J. Y. H., Mazaitul Akma, S., Mohd Aiman, H., & Roslan, A. (2016). Development of novel “energy†snack bar by utilizing local Malaysian ingredients. International Food Research Journal, 23(5), 2280–2285.
Jauhari, M., Sulaeman, A., Riyadi, H., & Ekayanti, I. (2014). Pengembangan Formula Minuman Olahraga Berbasis Tempe Untuk Pemulihan Kerusakan Otot. Jurnal Agritech, 34(03), 285.
Jauhariah, D., & Ayustaningwarno, F. (2013). Snack Bar Rendah Fosfor dan Protein Berbasis Produk Olahan Beras. Journal of Nutrition College, volume 2(no.2, semarang), hal. 251.
Mardianto, T. (2010). Musa paradisica. Skripsi.
Palupi, H. T. (2012). PENGARUH JENIS PISANG DAN BAHAN PERENDAM TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG PISANG (Musa Spp). Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 4(1). https://doi.org/10.35891/tp.v4i1.21
Pontang, G. S., & Wening, D. K. (2021). Formulasi Snack Bar Berbahan Dasar Tepung Mocaf Dan Tepung Kacang Merah Sebagai Makanan Selingan Bagi Atlet. Journal of Nutrition College, 10(3), 218–226. https://doi.org/10.14710/jnc.v10i3.29278
Pratiwi, L.N., D. (2017). Analisa Kadar Protein Dan Kadar Serat Pada Snack Bars Berbahan Campuran Tepung Cassava Dan Tepung Kacang Merah. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Pricilya, V., W, B., & Andriani, M. (2015). Daya Terima Proporsi Kacang Hijau (Phaseolus Radiata L) Dan Bekatul (Rice Bran) Terhadap Kandungan Serat Pada Snack Bar. Media Gizi Indonesia, 10(2), 136–140.
Putri, M. F., & Kasih, C. A. (2020). JKKP : Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan JAJANAN SEHAT DAN KAYA KALSIUM UNTUK KELUARGA : SUBTITUSI. 7(April), 98–106.
Putri, N. D., & Purwoko, Y. (2018). PENGARUH PEMBERIAN KISMIS ( VITIS VINIFERA L .) TERHADAP VO 2 MAX PADA MAHASISWA USIA MUDA FAKULTAS. 7(2), 875–884.
Saputro, R. B. A., & Adi, A. C. (2020). Pengaruh Substitusi Ampas Tahu Dan Penambahan Pisang Ambon Pada Snack Bar Kedelai Untuk Olahragawan (Aspek Daya Terima, Ekonomi Dan Kandungan Gizi). Media Gizi Indonesia, 15(2), 143–151.
Seftiono, H., Djiuardi, E., & Pricila, S. (2019). Analisis Proksimat dan Total Serat Pangan pada Crackers Fortifikasi Tepung Tempe dan Koleseom ( Talinum tiangulare ). 39(2), 160–168.
Seno, B. A., Lewerissa, K. B., Studi, P., Rekayasa, T., Program, P., Terapan, S., … Wacana, S. (2017). Richovy Snack Bar : Pengembangan Produk Snack Bar Berbasis Rengginang di UMKM Varia Surakarta. 10(2), 90–96.
Simanjorang, T. H., Johan, V. S., & Rahmayuni, R. (2020). Pemanfaatan Tepung Biji Nangka dan Sale Pisang Ambon dalam Pembuatan Snack Bar. Jurnal Agroindustri Halal, 6(1), 001. https://doi.org/10.30997/jah.v6i1.2164
Ulaan, L. ., Ludong, M. M., D.Rawung, & Langi, T. M. (2015). Pengaruh Perbandingan Jenis Gula Aren (Arenga pinnata Mer) Terhadap Mutu Sensoris Halua Kacang Tanah. vol 5.
Winarno, F. . (2004). No Title. In Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta.
Wiranata, I. G. A. G., Puspaningrum, D. H. D., & Kusumawati, I. G. A. W. (2017). Formulasi dan karakteristik nutrimat bar berbasis tepung kacang kedelai (glycine max. L) dan tepung kacang merah (phaseolus vulgaris. L) sebagai makanan pasien kemoterapi. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 5(2), 133–139. https://doi.org/10.14710/jgi.5.2.133-139
Zahra, S., & Muhlisin, M.-. (2020). Nutrisi Bagi Atlet Remaja. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 5(1), 81–89. https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i1.25097
DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v5i1.965
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.