HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Abstract
Status gizi dapat memberikan gambaran status kesehatan seseorang sebagai dampak dari asupan makan yang dapat dilihat melalui massa tubuhnya. Status kesehatan yang berhubungan dengan gizi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik, perilaku hidup yang instan, dan asupan makan yang tidak seimbang. Aktifitas fisik merupakan setiap gerakan yang dihasilkan oleh kontraksi otot rangka yang meningkatkan pengeluaran energi yang dapat mempengaruhi keadaan atau status gizi seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara aktifitas fisik dengan status gizi Mahasiswa Keperawatan Universitas Alma Ata Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Jumlah responden 124 mahasiswa. Cara penentuan sampel dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner IPAQ. Analisis data menggunakan Chi-Square. Dari 124 mahasiswa keperawatan yang dijadikan responden penelitian: (1) secara merata mahasiswa melakukan aktifitas fisik dengan kategori kuat (23,4%), sedang (44,4%), dan rendah (32,3%); (2) Sebagian besar (49,2%) menunjukkan status gizi dengan kategori normal, dan selebihnya menunjukkan status gizi dengan kategori kurus (21%), obesitas (16,1%), dan overweight (13,7%). Aktifitas fisik memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi mahasiswa (p=0.001). Ada hubungan aktifitas fisik dengan status gizi mahasiswa Mahasiswa Keperawatan Universitas Alma Ata Yogyakarta. Mahasiswa senantiasa melakukan aktifitas fisik yang seimbang antara asupan gizi dengan kondisi berat badan dan tinggi badannya (IMT), sehingga kadar kalori yang ada dalam tubuh dapat disalurkan melalui aktifitas fisik. Peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi mahasiswa tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, E., 2016, Asupan Lemak Dan Aktivitas Fisik Serta Hubungannya Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan, J Gizi Dan Diet Indonesia, 2016; 4(3).
Aji, A.S., Yusrawati, Safarina, G., dan Malik, NIL, 2010, Pre-Pregnancy Maternal Nutritional Status and Physical Activity Levels During Pregnancy Associated with Birth Size Outcomes in Minangkabau Women, Indonesia. Curr Dev Nutr. 2020; 4(2):931–931.
Ali, L., 2017, Assessing Walking Steps and its Relationship with Nutritional Status Among Adults in Kuala Terengganu, Malaysian Appl Biol., 2017; 46(3):113–21.
Almatsier,S., 2011, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Arantika, P.M., 2014, Aktivitas Olahraga Dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi Pada Anggota Perempuan UKM INKAI UNS. Indonesia, J Nurs Midwifery, 2014; 2(2).
Aziz, EL. A., 2014, Relationship between Stress and Eating Habits among Nursing Students in Assiut. Med J Cairo Univ., 2014; 82(2).
Cahyono, J. B. dan Suharjo, B., 2008, Gaya Hidup dan Penyakit Modern., Kanisius, Yogyakarta.
Departemen Kesehatan R.I., 2011, Strategi Nasional Penerapan Pola Konsumsi, Dekkes R.I, Jakarta.
Departemen Kesehatan R.I.,, 2018, Hasil Utama Riskesdas 2018, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan R.I, Jakarta.
Dewa, S.N., 2013, Penilaian Status Gizi, EGC, Jakarta.
Irianto, K., 2014, Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi (Balanced Nutrition In Reproductive Health), Alfabeta, Bandung.
Kartika, L.A., Afifah, E., dan Suryani, I., 2016, Asupan Lemak dan Aktivitas Fisik serta Hubungannya dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan, Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, Vol. 4, No. 3, September 2016: 139-146.
Kathleen, B.D. & Doreen, L.S.C.A, 2012, Nutrition Counseling and Education Skill Development, Wadsworth Canada.
Kemenkes R.I., 2018, Riset Kesehatan Dasar 2018, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Ksehatan, Jakrta.
Marmi, 2013, Gizi dalam Kesehatan Reproduksi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Michael, G.J, Barrie, M.M., Kearney, M. & John AL., 2013, Gizi Kesehatan Masyarakat (Public Health Nutrition), EGC, Jakarta.
Mustelin, L., Silventoinen, K., Pietilainen, K., Rissanen, A., Kaprio J., 2009, Physical Activity Reduces the Influence of Genetic Effects on BMI and Waist Circumference: a Study in Young Adult Twins. Int J Obes., 2009.
Notoatmodjo, S., 2012, Metode Penelitian Kesehatan, Renika Cipta, Jakarta.
Nugrayanti, W., 2017, Hubungan Antara Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata Yogyakarta, Skripsi, Universitas Alma Ata Yogyakarta.
Setiawan, P., 2019, Hubungan Status Gizi, Status Psikososial dan Satatus Domisili Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, J Medula. 2019; 9(1).
Sorongan, C.I., 2012, Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Pelajar SMP Frater Don Bosco Manado, Naskah Publikasi, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Vicennia, S., 2015, Hubungan Body Image, Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2014, J FK, 2015; 2(2).
Wahyuningsih, R., 2019, Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Kegemukan Pada Remaha Di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Mataram, Action Aceh Nutr J, 2019; 4(2).
DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v5i1.911
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.