PENGARUH PENAMBAHAN JERAMI NANGKA (Artocarpus Heterophyllus) TERHADAP KADAR SERAT DAN DAYA TERIMA ABON IKAN NILA MERAH (Oreochromis Niloticus)

Chairil Bonisya

Abstract


Abon merupakan pangan alternatif yang siap saji. Penambahan jerami nangka dalam pembuatan abon dapat memperkecil biaya serta memanfaatkan limbah dengan mengurangi pemakaian daging sehingga lebih murah tetapi tetap mempertahankan mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penambahan Jerami nangka (Artocarpus heterophyllus lamk.) terhadap kadar serat dan daya terima abon ikan nila merah (Oreochromis sp). Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimental). Adapun perlakuan yang diberikan dengan penambahan jerami nangka P1=20% P2=40%, P3=60% untuk melihat tingkat kesukaan dilakukan uji organoleptik. Berdasarkan hasil uji organoleptik menunjukan pada perlakuan p1 20% jerami nangka lebih disukai dengan jumlah 352. Hasil uji kadar serat menunjukan bahwa dalam 100 gr perlakuan P1 mengandung serat 5,24%/bb. Abon ikan nila dengan penambahan jerami nangka dapat direkomendasikan sebagai makanan tinggi serat.


Full Text:

PDF

References


Alik, A. T., Sukmiwati, M., & Sari, I. (2014). Studi Penerimaan Konsumen Terhadap Abon Nila (Oreochromis Niloticus) Dengan Penambahan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Jurnal Perikanan Dan Kelautan, volume 19 Nomor 1 Tahun 2014, Pekanbaru. Hal.1–12. Amertaningtyas, D., Padaga, M. C., Sawitri, M. E., & Awwaly, K. U. Al. (2010). The Organoleptic Quality (Crispiness and Taste) of Rambak Cracker From Rabbit Skin on The Different Technique of Fur Picking. Jurnal Ilmu Teknologi Dan Hasil Ternak, Volume 5 Nomor 1 Tahun 2010, Malang. Hal.18–23. Anjarsari, B. (2010). Pangan Hewani Fisiologi Pasca Mortem dan Teknologi (Pertama). Yogyakarta: Graha Ilmu. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat. (2014). Berita Resmi Statistik (Vol. 2013). Pontianak. Babu, N. G. (2017). Extraction And Comparison Of Properties Of Jackfruit Seed Oil And Sunflower Seed Oil, International Journal of Scientific and Engineering Research. Volume 8 Nomor 11 Tahun 2017, Chennai. Hal.635–639. Fachruddin, L. (1997). Membuat Aneka Abon. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal.9-25. Isnaharani, Y. (2009). Pemanfaatan Tepung Jerami Nangka (Artocarpus heterophyllus Lmk) Dalam Pembuatan Cookies Tinggi Serat [Skripsi]. IPB, Bogor. Lubis, N. L. (2010). Pembuatan abon ikan Gulamah (johnuis Spp) dan Daya Terimanya [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan. Monica, L. (2017). Pengembangan Mie Kering Berbahan Dasar Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Sebagai Pangan Fungsional “Tinggi Serat†[Skripsi]. IPB, Bogor.

Mustar. (2013). Studi Pembuatan Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus) Sebagai Makanan Suplemen (Food Suplement) [Skripsi]. Universitas Hassanudin Makasar, Makasar. Prihandoko, S., & Mawarti. (2015). Pengaruh Substitusi Nangka Muda (Artocarpus Heterophyllus) Terhadap Sifat Kimia Dan Sensori Abon Ikan Gabus (Chanta Striatus). Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman, Volume 10 nomor 2 tahun 2015, Samarinda. hal.58–64. Rosida, D. A., & Widodo, R. (2015). Peningkatan Kualitas ABon Nangka Muda Dengan SUbstitusi Tempe. Kajian Dari Kandungan Protein Dan Tingkat Kesukaa Konsumen. Jurnal Teknik Industri Heuristic, Volume 12 nomor 1 tahun 2015, Surabaya. hal.81–92. Salman, Y., Syainah, E., & Helmina. (2015). Pengaruh Proporsi Daging Ayam (Gallus gallus) dan Jantung Pisang (Musa Paradisiaca) Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Kadar Air dan Daya Terima pada Abon. Jurnal Kesehatan Indonesia, Volume 6 Nomor 1 tahun 2015, Banjarbaru. hal.1–9. Soetardji, J. P., Widjaja, C., Djojorahardjo, Y., Soetaredjo, F. E., & Ismadji, S. (2014). Bio-Oil From Jackfruit Peel Waste. Procedia Chemistry, volume 9 nomor 1 Tahun 2014, Surabaya hal.158–164. Sundarraj, A. A., Thottiam Vasudevan, R., & Sriramulu, G. (2018). Optimized Extraction And Characterization Of Pectin From Jackfruit (Artocarpus Integer) Wastes Using Response Surface Methodology. International Journal of Biological Macromolecules, Volume 106 Nomor 1 Tahun 2018, Tamil Nadu. hal.698–703. Wibowo, A., Hamzah, F., & Setiaries, V. J. (2014). Pemanfaatan Wortel (Daucus carota L) Dalam Meningkatkan Mutu Nugget Tempe. Jurnal Sagu, Volume 13 nomor 2 tahun 2014, Pekanbaru. hal.27–34. Wismanto, P. A. (2014). Kadar Glukosa Dan Organoleptik Selai Biji Dan Dami Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dengan penambahan Sari Tebu Hijau (Saccharum officinarum L) [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Younis, E. S. M., Al-Quffail, A. S., Al-Asgah, N. A., Abdel-Warith, A. W. A., & Al-Hafedh, Y. S. (2018). Effect Of Dietary Fish Meal Replacement By Red Algae, Gracilaria Arcuata, On Growth Performance And Body Composition Of Nile Tilapia Oreochromis Niloticus. Saudi Journal of Biological Sciences, Volume 25 Nomor 2 Tahun 2018, Ryadh. hal.253–258.




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v2i1.479

Article Metrics

Abstract views : 1096| PDF views : 222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Web Analytics