HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI MAKANAN KEMASAN DENGAN STATUS GIZI SISWA DI SMPN 1 PASONGSONGAN

Herliana Rosalinda, Fitriana Nugraheni

Abstract


Status gizi merupakan refleksi asupan yang berasal dari konsumsi makanan sumber energi, karbohidrat, protein, dan lemak secara keseluruhan. Konsumsi makanan tinggi kalori namun rendah kandungan zat gizi seperti makanan kemasan dapat mempengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat konsumsi makanan kemasan dengan status gizi siswa di SMPN 1 Pasongsongan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan metode pengambilan data menggunakan convenience sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 1 Pasongsongan dengan jumlah sampel sebanyak 58 siswa. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan lembar SQ-FFQ untuk tingkat konsumsi makanan kemasan serta pengukuran tinggi badan dan berat badan secara aktual menggunakan microtoise dan timbangan digital untuk status gizi. Analisis bivariat diuji dengan uji korelasi spearman rho. Rata-rata konsumsi energi, karbohidrat dan lemak dari makanan kemasan responden berada dalam kategori tinggi (>25%). Status Gizi mayoritas responden berada pada kategori gizi baik (63,8%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi makanan kemasan dengan status gizi siswa di SMPN 1 Pasongsongan (p-value >0,05).

Keywords


Konsumsi Makanan Kemasan; Status Gizi; Remaja

References


Bahar, B., Jafar, N., & Amalia, M. (2020). Gambaran asupan zat gizi dan status gizi remaja pengungsian petobo Kota Palu. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 9(1).

Calcaterra, V., Cena, H., Rossi, V., Santero, S., Bianchi, A., & Zuccotti, G. (2023). Ultra-processed food, reward system and childhood obesity. Children, 10(5), 804.

Chang, Z., & Mao, C. (2024). Examining the relationship between ultra-processed food consumption and obesity: A comprehensive review. Theoretical and Natural Science, 63, 1–8.

Dwijayanti, I., & Juliani, K. D. (2024). Hubungan Pengetahuan Terkait Label Pangan dengan Sikap dan Kepatuhan Membaca Label pada Kelompok Usia Produktif di Indonesia. Media Gizi Ilmiah Indonesia, 2(2), 96–108.

Dzakya Azzahra, H., Elsa Fitri, Z., & Arumsari, I. (n.d.). The Relationship between Ultra-Processed Food (UPF) Consumption, Sedentary Behavior, and Overweight Status among Students at SMAN 1 Tangerang, Banten, Indonesia. Indonesian Journal of Public Health Nutrition (IJPHN), 5(2), 5.

Ginting, S. M. D., Februhartanty, J., & Khusun, H. (2024). Association between consumption of ultra-processed foods and beverages with nutritional status of private senior high school students in Pontianak, West Kalimantan, Indonesia. World Nutrition Journal, 7(i2), 90–103.

Hafiza, D., Utmi, A., & Niriyah, S. (2021). Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja Smp Ylpi Pekanbaru. Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 9(2), 86–96. https://doi.org/10.35328/keperawatan.v9i2.671

Kemenkes RI. (2019). Angka Kecukupan Gizi Mayarakat Indonesia. Permenkes Nomor 28 Tahun 2019, Nomor 65(879), 2004–2006.

Kemenkes RI. (2023). Survey Kesehatan Indonesia(SKI).https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2025.138088

Khuzaimah, A., Ruttu, I. P., & Jafar, N. (2025). Correlation of Ultra-processed Food Consumption with Nutritional Status and Blood Pressure in Adolescents. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 92–105.

Mutawakillah, H., Sari, R., Afiva, N., Thahara, A. R., Nurchalizah, R. Z., & Rosidati, C. (2025). Hubungan antara Konsumsi Ultra-Processed Food dengan Status Gizi : Studi Potong Lintang pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta. 4(1), 9–14.

Nurlabibah, N., Hapsari, A. I., Rosmana, D., & Hastuti, W. (2023). Hubungan Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Santri Putri Di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Jawahir. Jurnal Gizi Dan Dietetik, 2(2),79–90. https://doi.org/10.34011/jgd.v2i2.1858

Permenkes. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Departemen Kesehatan RI.

Ponimin, P. B. V., Engkeng, S., & Asrifuddin, A. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Jajanan pada Anak di SD Negeri Winangun Kota Manado. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 8(6).

Putri, H. R., Setyaningsih, A., & Nurzihan, N. C. (2023). Hubungan Aktivitas Sedentari Dan Konsumsi Ultra-Processed Foods Dengan Status Gizi Mahasiswa Universitas Kusuma Husada Surakarta. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 7(1), 49–61.

Rahma, S., Haryana, N. R., Juliarti, J., Sandy, Y. D., & Firmansyah, H. (2024). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Remaja. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 5(2), 72–79.

Setyowati, D., Andarwulan, N., & Giriwono, P. E. (2018). Processed and ultraprocessed food consumption pattern in the Jakarta Individual Food Consumption Survey 2014. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 27(4), 840–847.

Supariasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2019). Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC.

Vashtianada, A., Setiarini, A., & Sartika, R. A. D. (2023). The Difference of Ultra-Processed Food Consumption based on Individual Characteristics and Other Factors among Non-Health Undergraduate Students in Universitas Indonesia in 2023. Indonesian Journal of Public Health Nutrition (IJPHN), 4(1), 6.

WHO. Obesity and overweight [Internet]. 2025. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight

World Health Organization. Adolescent health [Internet]. World Health Organization. 2025. Available from: https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v8i2.2016

Article Metrics

Abstract views : 69|

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics