HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA

Clarissa Amalia Nanda, Dyah Intan Puspitasari, Endang Nur Widiyaningsih, Nur Lathifah Mardiyati

Abstract


Remaja merupakan suatu kelompok yang rawan mengalami masalah gizi, seperti gizi lebih dan gizi kurang. Hal ini dipengaruhi oleh ketidakseimbangan antara konsumsi fast food dan asupan zat gizi makro pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara frekuensi konsumusi fast food dan asupan zat gizi makro dengan status gizi pada remaja SMA Negri  di Surakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan pendekatan Cross-sectional dan menggunakan analisis statistik yaitu uji pearson dari jumlah sampel 101. Kebiasaan frekuensi konsumsi fast food diperoleh dari kuesioner food frequency questionnaire selama 1 bulan terakhir dan asupan zat gizi makro diperoleh dari hasil recall 3 x 24 jam. Status gizi diperoleh dengan menimbang berat badan dan tinggi badan kemudian di tentukan dengan nilai IMT/U. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebiasaan frekuensi konsumsi fast food dinyatakan sering 22,77%, hasil asupan energi kurang 60,39% (p value=0,017), hasil asupan protein kurang 50,49% (p value= 0,002), hasil asupan lemak kurang 51,48% (p value=0,002), hasil asupan karbohidrat kurang 61,38% (p value=0,040). Disimpulkan bahwa ada hubungan antara frekuensi konsumsi fast food dan asupan zat gizi makro dengan status gizi pada remaja.


Keywords


Asupan; frekuensi fast food; zat gizi makro; status gizi ; remaja

Full Text:

PDF

References


Adriani, M dan Wirajatmadi, B. 2014. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Almatsier, S. 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Apriadji, Harry W. 2007. Healhty fast food. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Ariyaningtiyas, R. 2019. Hubungan Citra Tubuh Dan Konsumsi Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Remaja Putri Di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta. Institut Teknologi Sain dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta.

Asmika., Ruhana, A., Febriyani, M. 2013. Hubungan Daya Tarik Iklan Fastfood pada Media Massa, Asupan Makan dan Frekuensi Konsumsi Fastfood dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Negeri 3 Pontianak.

Cakrawati, D. & Mustika, N. H., 2014.Bahan Pangan, Kesehatan. ALFABETA Fraser, L.K, Edward, K.L., Cade, J.E dan Clarke, G.P. 2011. Fast Food, Other Food Choise and Body Mass Index in Teenagers in the United Kingdom (ALSAPAC): A Structural Equation Modelling Approach. Int J Obes(Lond) 35(10): 1323-30.

Gibney, M.J. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

Kadir S. 2019. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dari Sarapan Dengan Status Siswa. Fakultas Olahraga dan Kesehatan : Universita Negeri Gorontalo. Vol1,No1.

Mulyono A. N, Kapantow H. N dan Amisi D. M. 2019. Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pelajar di SMP Efrata Kecamatan Singkil Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat : Universitas Sam Ratulangi. Jurnal PHWB, Vol.1 No. 2, July 2019.

Oktaviani, WD., Saraswati, LD., Rahfiludin, MZ. 2012. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi, Karakteristik Remaja Orang Tua dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) (Studi Kasus pada Siswa SMA Negeri 9 Semarang Tahun 2012). 1(2):542-553.

Poetry, M. A., Nindya, T. S., & Buanasita, A. (2019). Perbedaan Konsumsi Energi Dan Zat Gizi Makro Berdasarkan Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga. Media Gizi Indonesia, 15(1), 52–59.

Rachmayani, S. A., Kuswari, M. & Melani, V., 2018. Hubungan Asupan Zat Gizi Dan Status Gizi Remaja

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI.

Sulistyoningsih H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supariasa, Bakri, Fajar. Edisi Revisi (2014). Penilaian Status Gizi. Jakarta; Penerbit buku EGC.

Susanti, Tri (2016) Hubungan Pola Konsumsi Fastfood Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Naskah Publikasi.

Verawati Besti, N. Afrinis & N. Yanto. (2021). Hubungan Asupan Protein dan Ketahanan Pangan dengan Kejadian Stunting pada Balita dimasa Pandemi Covid 19. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 5(1), 415-423




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v6i1.1164

Article Metrics

Abstract views : 1274| PDF views : 413

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics