DAYA TERIMA DAN ANALISIS PROTEIN SERTA ANTIOKSIDAN PADA NUGGET IKAN TOMAN DAN DAUN KEDADAI
Abstract
Latar Belakang : Stunting pada anak mengakibatkan penurunan sistem imunitas tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi. Suplementasi gizi dalam bentuk makanan tambahan dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral yang diberikan kepada balita 6-59 bulan dengan kategori kurus. Nugget ikan toman dengan penambahan daun kedadai merupakan sumber protein yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang, membangun serta mengganti se-sel jaringan yang rusak dan sebagai antioksidan yang dapat menjadi penahan radikal bebas bagi anak stunting.
Tujuan penelitan : Mengetahui daya terima dan analisis kandungan protein serta antioksidan pada nugget ikan toman (channa micropeltes) dengan penambahan daun kedadai (ficus variegata (blume)) sebagai makanan tambahan untuk anak stunting.
Metode Penelitian : eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu jenis formula. Formula produk terdiri atas tiga taraf dengan masing-masing tiga kali pengulangan. Penelitian akan dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Poltekkes Kemenkes Pontianak dan Laboratorium Kimia TPHP Poloteknik Negeri Pontianak. Penentuan daya terima diperoleh dari formulir yang diisi oleh panelis agak terlatih sebanyak 25 orang dan penilaian ini menggunakan skala hedonik. Data dianalisis dengan menggunakan uji friedman. Penetapan kadar protein dilakukan dengan mikrokjeldahl. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH).
Hasil Penelitian : Penilaian secara keseluruhan menunjukan hasil uji daya terima berdasarkan jumlah pangkat menurut warna, aroma, tekstur dan rasa nugget ikan toman dengan penambahan tepung kededai yang secara keseluruhan diproleh hasil tertinggi pada perlakuan 2 dengan jumlah sebesar 222 yang berarti perlakuan ini lebih diterima secara warna, aroma, tekstur dan rasa oleh panelis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Augustyn, G. H., Tuhumury, H. C. D., & Dahoklory, M. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Karakteristik Organoleptik Dan Kimia Biskuit Mocaf (Modified Cassava Flour). AGRITEKNO, Jurnal Teknologi Pertanian, 6(2), 52–58. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2017.6.2.52
Danang Yonarta, Yulisman, dan R. (2020). Analisa Aspek Reproduksi Ikan Toman (Channa micropeltes) Di Sungai Belida Kabupaten Muara Enim. 15(2), 160–162.
Evi Fitriyani, Nani Nuraenah, I. M. D. (2020). PERBANDINGAN KOMPOSISI KIMIA, ASAM LEMAK,ASAM AMINO IKAN TOMAN ( Channa micropeltes )DAN IKAN GABUS ( Channa Striata) DARI PERAIRAN KALIMANTAN BARAT. (2014), 71–82.
Firlianty, F., & Pratasik, S. B. (2018). Potensi Puding Ikan Toman (Channa Micropeltes) dan Ikan Gabus (Channa Striata) untuk Percepatan Penyembuhan pada Hewan Uji Tikus. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 11(2), 65. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.11.2.65-69
Fitriyani, E. (2018). The Effect of Temperature and Time of Extraction Toman Fish (Channa micropeltes) become to Albumin Powder. Jurnal Galung Tropika, 7(2), 102–114.
Gasperzs, F. F. (2018). Kandungan Nutrisi Dan Mutu Organoleptik Nugget Tetelan Ikan Tuna (Thunnus sp.) Dengan Substitusi Kentang Nutrition Content And Organoleptic Quality Of Tuna Nugget (Thunnus sp.) With Potato Substitution.
Genesa, J., Sukendar, N. K., & Regia, S. (n.d.). STUDI PEMBUATAN NUGGET FUNGSIONAL DARI IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS L.)
DENGAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L.) (Studi of Making Fungsional Nugget from Skipjack Fish (Katsuwonus pelamis L.) with Noni Fruit Ekstrak (Morinda citrifolia L.). 59, 69–77.
Hapsari, D. I., Dewi, R. R. K., & Selviana. (2019). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah 3T (Tertinggal , Terdepan, dan Terluar). Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(2), 72–78.
Indonesia, S. N. (2011). Petunjuk pengujian organoleptik dan atau atau sensori pada produk perikanan.
Indonesia, S. N., & Nasional, B. S. (2013). nugget ikan.
Irwanda, W. (2012). Uji Efek Penyembuhan Luka Fase Air Ekstrak Ikan Toman (Channa Micropeltes) Pada Tikus Putih Jantan Wistar Yang Diberi Luka Sayat. Jurnal Farmasi, 3(1), 10.
Izwardy, D. (2020). Studi Status Gizi Balita. Balitbangkes Kemenkes RI, (2020),40.
Karuniawan, A. M. (2016). Uji efek penyembuhan luka sayat ekstrak ikan toman. 1–13.
Kemenkes RI. (2011). Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang (Bantuan Operasional Kesehatan). Ditjen Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Kementerian Kesehatan RI, 1–40.
Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Petunjuk Teknis PMT. In Petunjuk Teknis PMT.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buku saku pemantauan status gizi. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017, 7–11.
Kusmiyati, M. (2010). protein. In Biokimia (pp. 1–228). Retrieved from http://bppsdmk.kemkes.go.id /pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2017/08/FARS 3212_BIOKIMIA_BAB1-6.pdf
Kusuma, F. D. (2014). PEMANFAATAN AMPAS IKAN GABUS DALAM PEMBUATAN NUGGET SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN JAJANAN TINGGI PROTEIN.
Lestari, W., Margawati, A., & Rahfiludin, Z. (2014). Faktor risiko stunting pada anak umur 6-24 bulan di kecamatan Penanggalan kota Subulussalam provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 3(1), 37–45. https://doi.org/10.14710/jgi.3.1.126-134
Lushaini, S., Wibowo, M. A., & Ardiningsih, P. (2015). Kandungan Total Fenol ,Aktivitas Aantioksidan dan Sitotoksik Daun Kedadai ( Ficus variegata Blume). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(2), 1–5. Modul Penanganan Mutu Fisis. (2013). Pengujian Organoleptik. Universitas Muhammadiyah Semarang, 31.
Muchtadi, D. (2013). Nutrifikasi Protein (Bagian 1). Nutrifikasi Pangan, (Bagian 1), 1–41.
Negara, J. K., Sio, A. K., Rifkhan, R., Arifin, M., Oktaviana, A. Y., Wihansah, R. R. S., & Yusuf, M. (2016). Aspek mikrobiologis, serta Sensori (Rasa, Warna,Tekstur, Aroma) Pada Dua Bentuk Penyajian Keju yang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(2), 286–290. https://doi.org/10.29244/jipthp.4.2.286-290
Oktasari, N. (2014). Pemanfaatan keong sawah (Pila ampullacea) pada pembuatan nuget sebagai alternatif makanan berportein tinggi di desa jurug kecamatan mojosongo kabupaten boyolali. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, 16–24.
Omar, M. N., Yusoff, N. S. A., Zainuddin, N. R. A., & Zuberdi, A. M. (2014). Bioconversion of ω-fatty acid from giant snakehead (Channa micropeltes) fish oil. Oriental Journal of Chemistry, 30(3), 1133–1136. https://doi.org/10.13005/ojc/300325
Parwata, M. O. A. (2016). Bahan Ajar Antioksidan. Kimia Terapan Program Pascasarjana Universitas Udayana, (April), 1–54.
Purba, R. J. (2018). Pengaruh Pendidikan Gizi Dan Pemberian Makanan Tambahan Nugget Ikan Tamban Terhadap Peningkatan BB dan TB Pada Siswa Kelas I SD Yang Mengalami Stunting Di Desa Pantai Labu.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
Ratnasari, D. (2018). Identifikasi Jenis Ikan Air Tawar Di Pasar Masuka Sintang Kalimantan Barat. (92).
Smith, T. A. (2016). PMK NO 51 Tentang Standar Produk Suplementasi Gizi. (August).
Sormin, R. B. D., Gasperz, F., & Woriwun, S. (2020). Karakteristik Nugget Ikan Tuna (Thunnus sp.) dengan Penambahan Ubi Ungu (Ipomoea batatas). AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 9(1), 1–9.https://doi.org/10.30598/jagritekno.2020.9.1.1
Sulatri, D., Rosalinda, E., & Mariani, Y. (2019). PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN ADAT TAWANG PANYAI DI DESA TAPANG SEMADAK KECAMATAN SEKADAU HILIR KABUPATEN SEKADAU. 7, 597–616.
Sunardi, S. S., Johan, V. S., & Zalfiatri, Y. S. (2018). Pemanfaatan Rebung Betung dalam Pembuatan Bakso Ikan Toman. Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 10(2), 6–13. https://doi.org/10.17969/jtipi.v10i2.11100
Susiwi. (2009). Penilaian Organoleptik. Universitas Pendidikan Indonesia, (Ki 531), 6. https://doi.org/10.1515/ijfe-2016-0154
Syakir, D., Faradilah, A., & Haruna, N. (2019). Pengaruh Suplementasi Ikan Nila Terhadap Asupan Anak Dengan Gizi Buruk. Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal, 3(1), 34. https://doi.org/10.24252/alami.v3i1.11091
Takoy, D. M., Linda, R., & Lovadi, I. (2013). Tumbuhan Berkhasiat Obat Suku Dayak Seberuang Di Kawasan Hutan Desa Ensabang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. Jurnal Protobiont, 2(3), 122–128.
Tumion, F. F., & Hastuti, N. D. (2017). Making of lele fish nugget (Clarias sp) with additional variation of wheat flour. Jurnal Agromix, 8(1), 25–35.
Waliyo, E., Agusanty, S. F., & Hariyadi, D. (2020). Formula prebiotik berbasis pangan lokal dapat meningkatkan z-skor PB/U pada anak stunting. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(2), 130. https://doi.org/10.30867/action.v5i2.301
Winnarko, H., & Mulyani, Y. (2020). Uji Coba Produk Nugget Berbahan Dasar Ikan Cakalang ( Katsuwonus Pelamis ) dengan Penambahan Tepung Daun Kelor ( Moringa Oleifera L ). 4(1), 13–20.
Wulandari, E., Suryaningsih, L., Pratama, A., & Putra, D. S. (2016). Karakteristik Fisik , Kimia dan Nilai Kesukaan Nugget Ayam Dengan Penambahan Pasta Tomat. Jurnal Ilmu Ternak, 16(2), 95–99.
Yuliani, I. (2013). Studi Eksperimen Nugget Ampas Tahu dengan Campuran Jenis Pangan Sumber Protein dan Jenis Filler yang Berbeda.
Yulianti, Y., & Mutia, K. (2018). Analisis Kadar Protein Dan Tingkat Kesukaan Nugget Ikan Gabus Dengan Penambahan Tepung Wortel. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 1(1), 37. https://doi.org/10.32662/gatj.v1i1.165
DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v6i1.1107
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.