HUBUNGAN SIKAP IBU BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KOTA WONOGIRI

Sudrajah Warajati Kisnawaty, Jesian Viviandita, Indah Pramitajati

Abstract


Stunting merupakan kondisi balita yang memiliki panjang atau tinggi badan kurang jika dibandingkan dengan umur. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu sikap ibu balita terkait pemberian makanan pada balita. Sikap ibu dapat mempengaruhi perilaku dalam pemenuhan gizi yang akan menentukan status gizi balita. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sikap ibu balita dalam pemenuhan gizi terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional. Responden pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita dengan umur 24–60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kota Wonogiri. Data sikap ibu balita diambil menggunakan kuesioner sikap dengan kategori positif atau negatif. Kejadian stunting pada balita dinilai menggunakan indeks TB/U dengan kategori normal atau stunting. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 83,1% ibu balita memiliki sikap yang positif. Sikap ibu balita yang negatif memiliki balita dengan kondisi status gizi normal dan stunting masing-masing sama yaitu 50%. Tidak ada hubungan sikap ibu balita terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kota Wonogiri.

Keywords


Balita, sikap, status gizi, stunting

Full Text:

PDF

References


Agustis F, Fayasari A, dan Dewi GK. 2018. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Seimbang terhadap Status Gizi Lebih pada Pegawai Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta Utara. Ilmu Gizi Indonesia, 01 (02), 93-103.

Badan Pusat Statistik. 2014. Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Badan Pusat Statistik: Jakarta.

Fikawati, S., Syafiq, A., dan Veratamala, A. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Fitriani dan Darmawi. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10 (1).

Hayati dan Yunitasari. 2011. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Ibu serta Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Pemberian Makanan pada Balita di Puskesmas Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai. Tesis Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, medan.

Hulu, S. C. S. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Stunting dengan Kejadian Stunting pada Anak di PAUD Terintegrasi Posyandu Kecamatan Lubuk Pakam. Karya lmiah, Politeknik Kesehatan Medan Jurusan Gizi.

Indrawati, S. dan Warsiti. (2017). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-3 tahun di Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul. Skripsi, Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Kemenkes RI. (2010). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2018a). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: Jakarta.

Kemenkes RI. (2018b). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2020). Rencana Aksi Program 2020-2024. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI: Jakarta.

Maulina, R. U., Marfari, C. A., dan Elmiyati. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Balita terhadap Stunting di Kecamatan Kuta Baro. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 8 (1).

Mutalazimah. (2019). Manajemen Program Gizi. Muhammadiyah University Press: Surakarta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Osla, E.D., Sulastri, D., dan Anas, E. (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6 (3).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., dan Rahman, F. 2015. Riwayat Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Bawah Dua Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 10 (2).

Setyaningsih, A. R. dan Agustini, N. (2014). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita: Sebuah Survei. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17 (3), November 2014, hal. 88-94.

Supariasa, dkk. (2013). Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

UNICEF. (2013). Improving Child Nutrition: The Achiecable Imperative for Flobal Progress. UNICEF: New York, NY, USA.

Yanti, N. D., Betriana, F., dan Kartika, I. R. (2020). Faktor Penyebab Stunting pada Anak: Tinjauan Literatur. Real in Nursing Journal, 3 (1), hal. 1-10.




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v5i2.1083

Article Metrics

Abstract views : 1575| PDF views : 286

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics