PENENTUAN KADAR ANTOSIANIN BATANG AKAR KUNING (Arcangelisia flava Merr) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI INDIKATOR ALAMI TITRASI ASAM-BASA

Indah Purwaningsih, Kuswiyanto Kuswiyanto, Nurul Amaliyah, Fathiah Fathiah

Abstract


Tanaman Akar Kuning (Arcangelisia flava Merr) memiliki batang kayu berwarna kuning dan diduga mengandung antosianin. Antosianin merupakan senyawa yang dapat berubah warna seiring berubahnya nilai pH sehingga dapat diaplikasikan sebagai indikator asam-basa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi batang akar kuning sebagai alternatif indikator alami pada titrasi asam-basa. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan ekstrak batang akar kuning menggunakan 3 pelarut yang berbeda yaitu aquadest (60 ºC), metanol dan etanol. Ekstrak yang diperoleh kemudian diukur kandungan antosianin dan diuji kestabilan, trayek pH serta kinerjanya sebagai indikator titrasi asam-basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol, etanol dan aquadest memiliki kadar antosianin secara berturut-turut sebesar 0,742%, 0,828% dan 0,165%. Ekstrak batang akar kuning mempunyai trayek pH pada kisaran 11-13 yang ditunjukkan dengan perubahan warna kuning menjadi oren, bersifat relatif stabil dan masih layak digunakan sebagai indikator titrasi asam-basa dengan hasil yang akurat setelah penyimpanan ekstrak selama 20 hari. Indikator ekstrak metanol dan etanol menunjukkan akurasi sebesar 121,70% dan 122,18% pada titrasi HCl dengan NaOH. Pada titrasi CH3COOH dengan NaOH menunjukkan akurasi sebesar 79,72% dan 79,84%, sedangkan pada titrasi NH4OH dengan HCl tidak mengalami perubahan warna.

Full Text:

PDF

References


Adam, D. H. (2017). Penentuan Antosianin Dari Daun Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.) Serta Aplikasinya Sebagai Pewarna Minuman. Jurnal Nukleus, 3(1), 10–16.

Armanzah, R. S., & Hendrawati, T. Y. (2016). Pengaruh Waktu Maserasi Zat Antosianin Sebagai Pewarna Alami Dari Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.Poir). Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, November, 1–10.

Dimara, L., Ayer, P. I. L., & Wanimbo, E. (2018). Fotodegradasi , Uji pH dan Kandungan in Vivo Pigmen Klorofil Lamun Thalasia hemprichii. Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan Papua, 1(2), 76–83. https://doi.org/10.31957/acr.v1i2.932

Giusti, M. M., & Wrolstad, R. E. (2001). Characterization and Measurement of Anthocyanins by UV‐Visible Spectroscopy. Current Protocols in Food Analytical Chemistry, 1, F1-2.

Gustriani, N., Novitriani, K., & Mardiana, U. (2016). Penentuan Trayek pH Ekstrak Kubis Ungu (Brassica oleracea L) Sebagai Indikator Asam Basa Dengan Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 16(1), 94–100.

Hutabarat, F. R. (2010). Studi Pemanfaatan Ekstrak Kulit Ubi Jalar (Ipomoea batatas Poir) Sebagai Indikator Pada Titrasi Asam Basa. Universitas Sumatera Utara.

Indira, C. (2015). Pembuatan Indikator Asam Basa Karamunting. Kaunia, XI(1), 1–10.

Kusumah, I. Y. S. (2016). Pemanfaatan Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela Untuk Pembuatan Kertas Indikator Asam-Basa Alternatif. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lestario, L. N., Rahayuni, E., & Timotius, K. H. (2011). Kandungan Antosianin dan Identifikasi Antosianin dari Kulit Buah Jenitri (Elaeocarpus angustifolius Blume). Agritech, 31(2), 93–101.

Mahmudatussa, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N., & Kusnandar, F. (2014). Karakteristik Warna dan Aktivitas Antioksidan Antosianin Ubi Jalar Ungu. J. Teknol. Dan Industri Pangan, 25(2), 176–184. https://doi.org/10.6066/jtip.2014.25.2.176

Marwati, S. (2012). Ekstraksi dan Preparasi Zat Warna Alami Sebagai Indikator Titrasi Asam Basa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA.

Nofrida, R., Warsiki, E., & Yuliasih, I. (2013). Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Perubahan Warna Label Cerdas Indikator Warna Dari Daun Erpa (Aerva sanguinolenta). Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 23(3), 232–241.

Novitriani, K., Hasanah, H. N., & Zulfa, A. (2017). Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Sebagai Indikator Alternatif Pada Media Gula-Gula. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 17(1), 81–86.

Nursyam, H. (2013). The phytochemistry and the anti-bacterial activity of yellow root (Arcangelisia flava Merr.) against Aeromonas hydrophila. Journal of Biology and Life Sciences, 4(2), 180–190.

Padmaningrum, R. T. (2012). Karakter Ekstrak Zat Warna kayu Secang (Caesalpinia sappan L) Sebagai Indikator Titrasi Asam Basa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, 1–9.

Pratama, Y., Prasetya, A. T., & Latifah. (2015). Pemanfaatan Ekstrak Daun Jati Sebagai Indikator Titrasi Asam-Basa. Indonesian Journal of Chemical Science, 4(2), 152–157.

Sudarshan, S., Bothara, S. B., Sangeeta, S., Roshan, P., & Naveen, M. (2010). Pharmaceutical Character of Flower as Natural Indicator: Acid-Base. A Journal The Pharma Research, 4, 83–90.

Suhartati, T. (2017). Dasar-dasar spektrofotometri UV-Vis dan spektrometri massa untuk penentuan struktur senyawa organik. CV. Anugrah Utama Raharja.

Sulistyarti, H., & Mulyasuryani, A. (2021). Kimia Analisis Kuantitatif Dasar. Universitas Brawijaya Press.

Susanty, & Bachmid, F. (2016). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks terhadap Kadar Fenolik dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.). Konversi, 5(2), 87–93.

Suzery, M., Lestari, S., & Cahyono, B. (2010). Penentuan Total Antosianin Dari Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Dengan Metode Maserasi dan Sokhletasi. Jurnal Sains Dan Matematika, 18(1), 1–6.

Warsiki, E., Nofrida, R., & Yuliasih, I. (2013). Pemanfaatan Ekstrak Daun Erpa (Aerva sanguinolenta) untuk Label Cerdas Indikator Warna. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 18(1), 15–19.

Winata, E. W., & Yunianta. (2015). Ekstraksi Antosianin Buah Murbei (Morus alba L.) Metode Ultrasonic Bath (Kajian Waktu dan Rasio Bahan : Pelarut). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(2), 773–783.

Wrolstad, R. E., Durst, W., & Lee, J. (2005). Tracking color and pigment changes in anthocyanin products. Trends in Food Science & Technology, 16, 423–428. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2005.03.019




DOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v10i2.1089

Article Metrics

Abstract views : 720| PDF views : 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Vokasi Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:

 

           

LICENSE JOURNAL:

Creative Commons License
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

MAPS: