Efektifitas Air Rebusan Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi dengan Metode Dillution Test

Edy Suwandi, Sugito Sugito

Abstract


Abstract: Pandanus leaf is one of the plants that contain active substances that can function as antibacterial. Active substances contained in pandan leaves can be used as traditional medicine in curing various diseases. This study was aimed to determine the effectiveness of boiled water of pandan leaves (Pandanus amaryllifolius) in inhibiting the growth of Salmonella typhi bacteria with the Dilution Test Method. The research design used was quasi-experiment with sampling technique used in this research was purposive sampling. Handling the sample by boiling then boiled water was diluted according to the desired concentration. The research was conducted at the Bacteriology Laboratory of Medical Laboratory of Health Ministry of Health Polytechnic Pontianak on February-April 2013. Then, data was processed by Friedman statistic test. Based on the research results of the effectiveness of boiled water of pandan leaves (Pandanus amaryllifolius) in inhibiting the growth of Salmonella typhi bacteria with Dilution Test Method can be concluded that the minimum inhibitory content of boiling water of pandan leaves effectively inhibits Salmonella typhi bacteria growth at concentration 60%. The statistical results show p-value of 0.000 (p = 0,000 <0,05), it can be concluded that pandan leaves boiling water is effective in inhibiting the growth of Salmonella typhi bacteria with dilution test method.

Abstrak: Daun pandan merupakan salah satu tanaman yang mengandung zat-zat aktif yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Zat aktif yang terkandung pada daun pandan dapat digunakan sebagai obat tradisional dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektiftas air rebusan daun pandan (Pandanus amaryllifolius) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dengan Metode Dillution Test. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan teknik pengambilan purposive sampling. Penanganan sampel dengan cara direbus kemudian air rebusan tersebut dilakukan pengenceran sesuai konsentrasi yang diinginkan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Pontianak pada bulan Februari - April 2013. Selanjutnya data diolah dengan Uji statistik Friedman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar hambat minimum air rebusan daun pandan yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi yaitu pada konsentrasi 60 %. Hasil statistik menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p = 0,000 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa air rebusan daun pandan efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dengan metode dillution test.


Keywords


Daun Pandan; Salmonella typhi; Dillution

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v1i1.95

Article Metrics

Abstract views : 1201| PDF views : 100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.