Intervensi Nesting dan Pemberian Posisi Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh dan Berat Badan
Abstract
ABSTRACT
The application of nesting interventions and positioning are efforts that can be made to increase weight and maintain body temperature stability in low birth weight (LBW) infants. This study aims to identify nursing care with the application of nesting and positioning interventions in improving body temperature stability and weight in LBW infants in the perinatology ward of Dr. Soedarso General Hospital, Pontianak. The design of this study is a descriptive study using case study results with a nursing care process approach. There were two cases of LBW infants who received nesting and positioning interventions. Nursing care was provided for 3 days. There was an increase in weight in both LBW infants after the application of nesting and positioning interventions for 3 days. In the first case, the infant with hypothermia experienced a change in body temperature within normal limits. Nesting and positioning interventions are effective and can be provided to LBW infants to help increase weight and maintain body temperature stability. The infants appears comfortable in the nesting position and can adapt to the position given. Nesting intervention and positioning are independent nursing actions that are easy to perform and can be applied to low birth weight infants.
Keywords : Low birth weight (LBW) infants, Nesting, Nursing Care, and Positioning
ABSTRAK
Penerapkan intervensi nesting dan pemberian posisi adalah upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan berat badan dan mempertahankan kestabilan suhu tubuh pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Penelitian ini untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan dengan penerapan intervensi nesting dan pemberian posisi dalam meningkatkan kestabilan suhu tubuh dan berat badan bayi BBLR di ruang perinatologi RSUD dr. Soedarso Pontianak. Desain penelitian ini adalah descriptive study menggunakan studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Terdapat 2 kasus bayi BBLR yang mendapat intervensi nesting dan posisi. Asuhan keperawatan dilaksanakan selama 3 hari. Terdapat peningkatan berat badan pada kedua bayi BBLR setelah dilakukan penerapan intervensi nesting dan pemberian posisi selama 3 hari. Pada kasus pertama bayi dengan hipotermia mengalami perubahan suhu tubuh dalam batas normal. Intervensi nesting dan posisi efektif dan dapat diberikan pada bayi BBLR untuk membantu meningkatkan berat badan dan mempertahankan kestabilan suhu tubuh. Bayi tampak nyaman dalam nesting dan dapat beradaptasi dnegan posisi yang diberikan. Intervensi nesting dan pemberian posisi merupakan tindakan keperawatan mandiri, mudah dilaksanakan dan dapat diterapkan pada bayi BBLR.
Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Bayi BBLR, Nesting, dan PosisiFull Text:
PDFReferences
Afifah, M & fadila, E. (2025) The application of nesting therapy on thermoregulation changes in premature infans in the NICU. JournalIndogenius. 173-179. Doi: https://doi.org?10.56359/igj.v4i2A.700
Bayuningsih, R. (2011). Efektivitas penggunaan nesting dan posisi prone terhadap saturasi oksigen dan nadi pada bayi premature di RSUD Bekasi. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 17, 357-374.
Dinas Kesehatan Kalimantan Barat. (2020). Profil kesehatan daerah Kalimantan Barat tahun 2020. Kalimantan Barat.
Ginting, C. N., Halawa, D., Dakhi, E. S., Gea, J., & Syahputri, A. (2022). Pelatihan Tentang Suhu Tubuh, Saturasi Oksigen Dan Frekuensi Nadi Bayi Prematur Dan Bblr. Jurnal Mitra Keperawatan Dan Kebidanan Prima, 2(2), 46–50.
Ginting, C. N., Sari, M. P., Ginting, M., Tobing, M. L., Sigalingging, M., & Suri, M. (2023). Efektivitas Penggunaan Nesting dan Posisi Prone terhadap Suhu Tubuh, Saturasi Oksigen dan Frekuensi Nadi Bayi Prematur dan BBLR di RSU Dr.Pringadi Medan. Malahayati Nursing Journal, 5(7), 2259–2266. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i7.9037
Hutmayda, H. (2020). Pengaruh metode nesting terhadap stabilitas fisiologi terhadap stabilitas berat bayi lahir rendah. Jurnal Keperawatan, 12(2),90-98
Mony, F., Febrianti, S., & Nurhayati, N. (2020). Pengaruh metode nesting terhadap stabilitas fisiologi bayi berat lahir rendah. Jurnal Keperawatan anak, 8(2),123-130
Rahmawaty, S., Prawesty, A., & Fatimah, S. (2017). Pengaruh Nesting terhadap saturasi oksigen dan berat badan pada bayi premature di ruang perinatology RSUP Dr. Hasan Sadikin bandung. Jurnal Keperawatan Aisyiyah. 14(2), 33-39. Doi: https://doi.org/10.1119/1.4789885
Rabbani, V., Ekawaty, F., & Rudini, D. (2022). Pengaruh penggunaan metode nesting terhadap peningkatan berat badan pada bayi berat lahir rendah (BBLR). Jurnal of Borneo Holistic Health. 5(2), 228-245. http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth/article/view/2763/2028
Sarinengsih, Y., & Dirgahayu, I. (2020). Efektivitas PMK (Perawatan metode Kanguru) disertai terapi music klasik dengan nesting disertai terapi music klasik terhadap berat badan BBLR di RSUD Majalaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel. 14(2), 113-118. https://jiki.immanuel.ac.id/index.php/JIKI/article/view/145/pdf
Pratama, Y. A., & Sulistyawati, E. (2022). Perubahan suhu tubuh, saturasi oksigen dan frekuensi nadi pada bayi dengan berat badan lahir rendah menggunakan terapi nesting. Jurnal Ners Muda. 3(2), 181-186. Doi: https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.6326
DOI: https://doi.org/10.30602/sjnr.v7i2.2165
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Scientific Journal of Nursing Research

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
View My Stats




