EFEKTIVITAS AADE7TM SELF-CARE BEHAVIORS TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DIABETES TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGKAWANG UTARA 1

indah indah12, Dedi Damhudi, Dwi Sulistyawati

Abstract


Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit multisistem kronis yang berhubungan dengan produk insulin abnormal, gangguan pemanfaatan insulin, atau keduanya. Permasalahan yang ada pada pasien diabetes mellitus dapat dilakukan pengendalian dengan pencegahan dini melalui American Association of Diabetes Educators (AADE). AADE7TM merupakan perilaku perawatan diri sebagai kerangka kerja untuk manajemen diri diabetes yang berpusat pada pendidikan dan perawatan. Komponen penting dari perawatan diri diabetes akan memberikan pengaruh dalam kualitas hidup yang meliputi makan sehat, aktivitas fisik, pemantauan kontrol gula darah, kepatuhan minum obat, dapat memecahkan masalah, koping yang sehat, dan mengurangi resiko. Mengetahui efektivitas AADE7TM Self-Care Behaviors terhadap upaya peningkatan kualitas hidup pada penderita diabetes tipe 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian preteset-posttest control group design dengan mengunakan desain quasi experimental. Sampel yang digunakan sebanyak 30 responden yang terdiri dari 15 responden pada keompok intervensi dan 15 responden pada kelompok kontrol diambil dengan teknik probalbility sampling yaitu dengan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Pairet T-test. Pengambilan data mengunakan kuesioner kualitas hidup Health Related Quality Of Life (HRQOL) yaitu kuesioner SF-36. Hasil pengukuran peningkatan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus pre- test (sebelum) maupun post-test (sesudah). Terdapat signifikasi nilai peningkatan kualitas hidup pada responden sebelum dan sesudah pemberian AADE7TM dengan nilai p-value sebesar (0.000) dimana nilai p < 0,05. Analisis hasil menunjukan bahwa AADE7TM Self-Care Behaviors berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup pada penderita diabetes tipe 2.


Full Text:

PDF

References


Afiyanti, Y., & Rachmawati, I. N. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Riset Keperawatan. PT RajaGrafindo Persada

American Diabetes Assosiation [ADA]. (2017). 2017 National Standards forDiabetes Self- Management Education and Support Care.Diabetesjournals.Org,40,1409–1411. https://doi.org/doi.org/10.2337/dci17-0025

American Diabetes Assosiation [ADA]. (2021). 11. Microvascular Complications and Foot Care: Standards of Medical Care in Diabetesd2021. Diabetes Care, 44(1), S151–S167. https://doi.org/https://doi.org/10.2337/d c21-S011

American Diabetes Assosiation [ADA]. (2022a). 2022 National Standards for DiabetesSelf- Management Education and Support.Care.Diabetesjournals.

Org, 35(2),137–149. https://doi.org/https://doi.org/10.2337/d s22-ps02

American Diabetes Assosiation [ADA]. (2022b). Standards of Medical Care in Diabetes— 2022 Abridged for Primary Care Providers. Clin Diabetes, 40(1), 10–38. https://doi.org/https://doi.org/10.2337/c d22-as01

Arikunto, S. 2013.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Astroasmoro ; Ismael, S. (2016). Dasar - dasar Metodologi Penelitian Klinis.

Berkati Theresia Manullang. (2021). LITERATURE REVIEW : Hubungan Self Management Terhadap Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.

Damhudi, D., & Kertia, N. (2021). Pengaruh Pendidikan Manajemen Diri Diabetes yang Dimodifikasi dan Dukungan pada Perawatan Diri dan Kualitas Hidup di antara Pasien dengan Ulkus Kaki Diabetik

di Daerah Pedesaan Indonesia Metode. 9, 81–87.

Dharma, K. K. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. CV. Trans Info Media.

Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2019). Nursing Care Plan: Guidelines for Individualizing Client Care Across the Life Span (J. Sharp (ed.); 10th ed.). F. A. Davis Company.

Harsismanto, J., Padila, P., Andri, J., Sartika, A., & Andrianto, M. B. (2021). Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesmas Asclepius, 3(2), 80-87.

Infodatin Kemenkes RI. (2020). Tetap Produktif, Cegah dan Atasi Diabetes Melitus. Infodatin (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

International Diabetes Federation [IDF]. (2021). IDF Diabetes Atlas (E. J. Boyko, D. J. Magliano, S. Karuranga, L. Piemonte, P. Riley, P. Saeedi, & Hong Sun (eds.); 10th ed.).

Irwansyah, I., & Kasim, I. S. (2020). Deteksi Dini Risiko Diabetes Melitus pada Staff Pengajar Stikes Megarezky Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 540-547. DOI:

35816/jiskh.v11i1.343

Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., & Bucher, L. (2014). Medical Surgical Nursing: Assessment and Management of Clinical Problem (M. M. Harding (ed.); 9th ed.). Elsevier Mosby.

Luthfa, I., & Fadhilah, N. (2019). Self Management Menentukan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(2), 402-410.

Nauri Anggita, I. M. (2018). Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Nurhaliza, S., Purwanti, NU, & Yuswar, MA (2022). Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Men{ggunakan Instrumen Diabetes Quality Of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ). Jurnal Syifa Sciences and Clinical Research, 4 (2), 387-395.

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Refi Fandana. 2020, Wellness and Healthy Magazine, 2(1), February 2020, – 2, FakultasKedokteranUniversitasLampungE mail:refi.fandana21@gmail.com

Riskesdes. (2018). Riset Kesehatan Dasar Batlinkes.

R. Rosita, DA Kusumaningtiar, A. Irfandi, and IM Ayu, "HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN, UMUR, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA LANSIA DI PUSKESMAS BALARAJA KABUPATEN TANGERANG," Jurnal Kesehatan Masyarakat , vol. 10, tidak. 3, hlm. 364- 371, Mei. 2022.

SF, H. C. U. Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Penyakit Penyerta Hipertensi Menggunakan SF-36

Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2010). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing Volume 1 (Hilarie Surrena (ed.); twelfth ed).

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian. Alfabeta. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian. Alfabeta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif R&D. Alfabeta.

The American Association for Diabetes Educator’s [AADE]. (2009). AADE Guidelines for the Practice of Diabetes Self-Management Education and Training (DSME/T). https://doi.org/10.1177/014572170935243 6

The American Association for Diabetes Educator’s [AADE]. (2020). An Effective Model of Diabetes Care and Education: Revising the AADE7 Self-Care Behaviors®.DiabetesEducator,46(2). https://doi.org/10.1177/014572171989490 3

Timby, B. K., & Smith, N. E. (2010). Introductory Medical-Surgical Nursing (E. Nieginski (ed.); 10th ed.). Wolters Kluwer Health Widiasari, K. R., Made, I., Wijaya, K., & Suputra, P. A. (2021). Tatalaksana Diabetes Melitus Tipe II. In Ganesha Medicina Journal (Vol. 1, Issue 2)




DOI: https://doi.org/10.30602/sjnr.v5i1.1336

Article Metrics

Abstract views : 287| PDF views : 33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

 

View My Stats