HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA KECAMATAN SELAKAU
Abstract
Dukungan suami adalah bentuk nyata dari kepedulian dan tanggung jawab suami dalam kehamilan istri. Semakin tinggi dukungan yang diberikan oleh suami maka semakin tinggi pula keinginan ibu hamil menjaga kehamilannya. keterlibatan suami dalam memberikan bantuan atau dukungan baik berupa informasi,saran atau nasehat selama kehamilan akan memberikan pengaruh positif terhadap ibu hamil yang secara tidak langsung akan ikut mencegah terjadinya stunting.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap pengetahuan ibu hamil tentang gizi dalam pencegahan stunting tahun 2021. Metode Penelitian: Desain penelitian ini merupakan studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan rumus Slovin.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dianalisa menggunakan chi square. Hasil Penelitian: dukungan suami baik terhadap pengetahuan ibu hamil sebanyak 9 orang ( 30 %),dan sebagian responden pengetahuan ibu hamil cukup sebanyak 12 orang ( 40%). Dukungan informasi yang diberikan oleh suami kepada ibu hamil dapat memberikan infromasi yang berguna dan berhubungan dengan masalah yang dialami oleh ibu hamil.Hasil uji chi square diperoleh P value 0,017<0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan dukungan suami terhadap pengetahuan ibu hamil tentang gizi dalam pencegahan stunting
Full Text:
PDFReferences
Aprilia,Y.2011.Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit.Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Apriluana, G.,& Fikawati, S. (2018).Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita(0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara Media Litbangkes, 28(4), 247-256,https://doi.org/10.224435/mpk.v28i.472
Aritonang,I.2015.Gizi dalam Daur Kehidupan.Edisi 2.Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Bappenas.Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan(Gerakan 1000 HPK).Jakarta;2013.8.
Dewantari,N.M.(2013) PERANAN GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI Made Dewantari,Jurnal Skala Husada.
Dewi, Vivian N.L & Tri Sunarsih.(2011).Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan .Jakarta: Salemba Medika.
Dharma, K. K. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan: Pedoman melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian (Edisi 4). CV. Trans Info Media.
Djaiman,S.P.H.,dan Sihadi.2011.Peran Kontekstual terhadap Kejadian Balita Pendek Di Indonesia.Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. 34(1): 29-38. http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/3109
Dody Izwardy.(2019). Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Stunting di Indonesia.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia(2018a).Cegah Stunting Itu Penting.In Wartakesmas(pp.1-27).www.kemkes.go,id
Donsu,J, D,T,(2017),Psikologi Keperawatan.Yogyakarta:Pustaka Baru Press.Cetakan I.
Febriyanti, S. (2016)’Hubungan Dukungan Suami Dengan Perilaku Kesehatan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Makanan Bergizi’.
Fikawati S,Syafiq A,Karima K.Gizi Ibu dan Bayi.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.2015.P.53-117.
Friedman, Marilyn M. (2015). Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta : EGC
Hardinsyah dan Supariasa. 2016. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: ECG
Hasnindar, Tasnim, Sitorus, S., Mustar, W. H., Fhirawati, Yuliani, M., Marzuki, I., Yunianto, A. E., Susilawaty, A., Pattola, R. P., Sianturi, E., & Sulfianti. (2020). Ilmu Kesehatan Masyarakat (A. Rikki (ed.); 1st ed.). Yayasan Kita Menulis.
Hawari.D.(2016).Manajemen Stress Cemas & Depresi.Jakarta: FKU
https://www.depkes.go.id/resources/dowmload/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil/%20Riskesdas%202018.pdf- Diakses Desember 2019
https://www.kemenkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2018/20_Kalbar.pdf
Kemenkes Ri. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesiarepublik Indonesia Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Mentrikesehatan Republik Indonesia.
KEMENKES RI.(2018).ini penyebab Stunting pada anak.Retrived from https://www.depkes.go.id/article/view/18052800006/ini-penyebab-stunting-pada-anak.html
Kemenkes, 2018. Profil Kesehatan Indonesia, https://pusdatin.kemenkes.go.id/resources/download.pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1_pdf Diakses pada tanggal 27 Desember 2020
Kementerian Kesehatan.(2017).Hasil Pemantauan Status Gizi(PSG) Tahun 2017.Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat,Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Kementrian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal,dan Transmigrasi (KDPDTT),2017,Buku Saku desa dalam Penanganan Stunting.Jakarta
M. C.A.Stunting dan Masa Depan Indonesia.2013,Diakses tanggal 25 Desember 2020, dari mca -indonesia: http://www.mca Indonesia,goid/assets/uplods/media/pdf/Backgrounder-Stunting-ID.pdf
Menko Kesra RI,2013.Pedoman Perencanaan Program.Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan(Gerakan 1000 HPK).Jakarta
Mezy,B.(2016).Manajemen Emosi Ibu Hamil.Yogyakarta: Serambi Semesta
Mitayani,2010.Buku Saku Ilmu Gizi.Cv.Trans Info Media: Jakarta.
Ni'mah, C., & Muniroh, L. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin. 10(2015), 84-90.
Notoatmojo,S,2014,Ilmu Perilaku Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta.
Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi.4. Jakarta : Salemba Medika
Nurwulan,D.2017.Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Anestesi Dengan Tindakan Spinal Anestesi di RSUD Sleman,Skripsi:Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan.
Purwanti,I.Macfoedz,I & Wahyuningsih (2014) .Pengetahuan Tentang Nutrisi Berhubungan dengan Status Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Sewon II Bantul Yogyakarta Tahun 2012.Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia,62-67.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018).Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Riyayawati,R.2013. Analisis Hubungan Penerapan Keluarga Sadar Gizi(Kadarzi) dengan Status Gizi.Skripsi Universitas Negeri Semarang.Semarang
Rukiyah, A dan Yulianti, L. 2014. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta : CV Trans Info Media.
Sandjojo, E.P. 2017. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta:Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Sibagariang.2010.Gizi dalam Kesehatn Reproduksi.Jakarta: Trans Info Media
Simatupang, M. (2016). Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Sorkam Desa Aek Raso Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2016. Akrab Juara, 2022.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sutopo (ed.); 2nd ed.). Alfabeta.
Sulastri, D. (2012) . Faktor Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Sekolah di Kecamatan Lubuk Kilang Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas, 29(1), 39-50
Sulistyawati.A.2011.Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan .Jakarta: Salemba Medika.
Supriasa,I.D.N.dkk.2013.Penilaian Status Gizi(Edisi Revisi ).Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC
Susanti, N., & Citerawati, Y.W. 2018. NCP Komunitas. Malang: Wineka Media.
Susilowati,Kuspriyanto ,2016. Gizi Dalam Daur Kehidupan.Bandung.PT Refika Aditama.
Syahraini. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Garam Beryodium Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Pallengu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Skripsi.
Thena,E,L.2017.Hubungan Dukungan Suami dan Status gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ladja Kabupaten Ngada NTT. Skripsi.Surabaya : Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.(2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk intervensi Anak Kerdil(Stunting).Jakarta Pusat.
UNICEF,UNICEF-WHO-World Bank:Joint Malnutrition Estimates 2018 editon-interactive[Internet].2018.Available from https://data.unicef.org/resources/global-nutrition-report-2017-nourishing-sdgs/
Wawan dan Dewi.2010.Teori dan Pengukuran dan Sikap Perilaku Manusia, Yogyakarta:Nuha Medika.
Welasasih, DB dan R.Bambang Wirjatmadi.2012. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Stunting.The Indonesian Journal of Public Health:Vol 8(3): 99-104.
Yongki,dkk.2012.Asuhan Pertumbuhan Kehamilan,Persalinan,Neonatus,Bayi dan Balita.Yogyakarta:Nuha Medika
Yusdarif. (2017) .Determinan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Tahun 2017.Skripsi,Universitas Islam Negeri Alaudin.
DOI: https://doi.org/10.30602/sjnr.v3i1.1257
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
View My Stats