Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Buah Ceremai Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Metode Difusi
Abstract
Buah ceremai biasanya diolah sebagai manisan atau penyedap masakan karena rasanya yang asam. Buah ceremai belum banyak dimanfaatkan. Biasanya buah ceremai yang sudah matang hanya dibiarkan jatuh ke tanah atau dijadikan manisan karena rasanya yang asam. Buah ceremai diantaranya mengandung flavonoid, tanin dan saponin yang diduga memiliki aktivitas anti bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol buah ceremai terhadap bakteri Staphylococcus aureu dengan metode difusi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimenta semu dengan teknik pengambilan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah buah ceremai di kawasan JL, Negara Anjungan-Mandor KM 71 RT/RW 06/003 Desa Dema, Kec anjongan Kab. mempawah. Sampel dalam penelitian ini adalah buah ceremai yang tidak busuk, ceremai hijau kekuningan. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20%, 40%, 60%, dan 80% dengan  replikasi sebanyak 6 kali. Berdasarkan hasil analisis statistik regresi linier sederhana pengujian diperoleh nilai p value = 0,000 <a 0,05 sehingga dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara konsentrasi ekstrak etanol buah ceremai terhadap diameter daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus metode difusi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kimia, Jurusan Teknik Et,Al. 2015. Pemanfaat Sari Buah Ceremai (Phyllantus Acidus) Sebagai Alternatif Koagulan Lateks. 21 (1): 29-36
Kurniawan, B. Jusup, M. A. Sodikhin, And B. Hermansyah. 2018. Combination Effect Of Methanol Extract Of Hibicus Rosasinensis L. Leaf And Ciprofloxacin Against Shigella Dysentriae I Vitro. 4(2): 90-95
Komoro, Andri C. 2015. Teknologi Estrkasi Senyawa Bahan Aktif Dari Tanaman Obat. Yogjakarta : Plantaxia
Maharani, H. 2018, Uskrining Fitokimia Dan Antibakteri Dari Ekstrak Atanol Daun Ceremai Terhadap Staphylococcus Epidermis, Staphylococcus Aureus, Dan Escherichia Coli.
Munfati, N. Putri, E. Ratnasari, dan T. Guntur. 2015. Aktivitas senyawa antibakteri ekstrak herba meniram (Phyllanthus Niruri) Terhadap pertumbuhan bakteri shigella dyhsenteriare secara invitro. Lentera bio 4(1) : 64-67
Notoadmodjo, Soekidjo. 2014. Metedologi Penelitian Kesehatan. 2nd Ed. Jakarta: Pt. Rimeka Cipta
Sari, E. Ratna, N. Lely, And D. Septimarleti. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Dan Beberapa Fraksi Daun Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth) Terhadap Bakteri Penyebab Disentri Shigella Sp. Jurnal Penelitian Sains 20(1): 14-18
DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v3i1.928
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.