Perbedaan Kontaminasi Bacteria Staphylococcus sp di Denominasi Uang Kertas Rupiah di Warung Jalan Adi Sucipto Kota Pontianak

Sutriswanto Sutriswanto, Sugito Sugito

Abstract


Abstract: Staphylococcus is a cause of infection. Infection can be transmitted from a source by an indirect through fomite. Paper money can act as transmission of infectious agents, money acts as a fomite. Smaller denominations of value have higher contamination. This study aims to analyze differences in contamination bacterial Staphylococcus sp on denomination of paper money Rp.2.000, 5.000, Rp.10,000 and Rp.20.000 that currently shop on Adi Sucipto street town Pontianak. The research method used in this research is in the form of difference and the sample in this research is denomination of paper money curently with sampling technique using cluster sampling. Checkup of Staphylococcus spon denomination of paper money using rinse method. On these result of study, denomination of paper money Rp.2.000 that is contaminated staphylococcus sp is 80%, denomination of paper money Rp.5.000 that is contaminated staphylococcus sp is 70%, denomination of paper money Rp.10.000 and Rp.20.000 that is contaminated staphylococcus sp is 80%. The data from result of study has been obtained were analyzed statistically by using fisher exact test, the result of p (0,477) >α (0,05) which mean as H1 is rejected. So it can be concluded there is no difference of contamination bacteria staphylococcus sp on denominations of paper money rupiah.

Abstrak: Staphylococcus merupakan penyebab terjadinya infeksi. Infeksi dapat ditularkan dari suatu sumber dengan mekanisme tidak langsung melalui fomite. Uang kertas dapat bertindak sebagai transmisi agens infeksius ,uang berperan sebagai fomite. Pecahan uang yang lebih kecil nilainya memiliki kontaminasi yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan cemaran bakteri Staphylococcus sp pada pecahan uang kertas Rp.2.000, 5.000, Rp.10.000 dan Rp.20.000 yang beredar di warung jalan Adi Sucipto kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian berbentuk komperatif dan sampel pada penelitian ini adalah pecahan uang kertas rupiah dengan.teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pemeriksaan Staphylococcus sp pada pecahan uang kertas rupiah menggunakan metode rinse. Pada hasil penelitian pecahan uang kertas Rp.2.000 yang tercemar staphylococcus sp adalah 80%, pecahan uang kertas Rp.5.000 yang tercemar staphylococcus spadalah 70%, pecahan uang kertas Rp.10.000 dan Rp.20.000 yang tercemar staphylococcus spadalah 50%. Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah didapat dianalisis menggunakan uji statistik fisher exact, didapatkan hasil p (0,477) >α (0,05) yang diartikan sebagai H1 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan cemaran bakteri staphylococcus sp pada pecahan uang kertas rupiah.


Keywords


Staphylococcus sp

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v1i2.162

Article Metrics

Abstract views : 771| PDF views : 74

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.