Analisis Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Batang Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro

Meisya Aprisca, Hendra Budi Sungkawa, Wahdaniah Wahdaniah

Abstract


Bajakah adalah salah satu keragaman hayati yang tumbuh liar di tengah hutan, batang bajakah diketahui memiliki lebih dari satu kandungan senyawa kimia yang memiliki aktivitas farmakologi yang baik. Berdasarkan hasil pengujian fitokimia yang dilakukan pada ekstrak batang bajakah menunjukkan bahwa tumbuhan ini memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjadi alternative bahan pembuatan sabun cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan potensi aktivitas sediaan sabun cair ekstrak batang bajakah formula 1 (konsenstrasi 30%), formula 2 (konsentrasi 40%) dan formula 3 (konsentrasi 50%) terhadap diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini menggunakah metode difusi secara in vitro. Desain penelitian ini adalah (Quasi experiment). Populasi pada penelitian ini adalah sabun cair ekstrak etanol batang bajakah. Sampel pada penelitian ini adalah sabun cair ekstrak etanol batang bajakah formula 1 (konsenstrasi 30%), formula 2 (konsentrasi 40%) dan formula 3 (konsentrasi 50%) dengan 9 kali replikasi sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 27 sampel yang diuji kekuatannya terhadap Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan pada formula 1 (konsentrasi 30%) didapatkan diameter zona hambat sebesar 14,44 mm, pada formula 2 (konsentrasi 40%) didapatkan diameter zona hambat sebesar 15,22 mm, pada formula 3 (konsentrasi 50%) didapatkan diameter zona hambat sebesar 16,22 mm. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada formula 1 (konsentrasi 30%), formula 2 (konsentrasi 40%), dan formula 3 (konsentrasi 50%) adalah berpotensi kuat maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis (H1) diterima.


Keywords


Sabun cair; Ekstrak Batang Bajakah; Difusi

Full Text:

PDF

References


Alfrianti, N. A. (2021). Uji Sitotoksik Ekstrak Batang Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk.) Dengan Metode Bslt (Brine Shrimp Lethality Test). In Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan di RSUD Kota Semarang (Vol. 3). http://repositori.uin-alauddin.ac.id/19591/

Kemenkes. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020 (Vol. 48, Nomor 1). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6

Latu, S., Suleman, A. W., & Mansur. (2023). Uji aktivitas antibakteri kayu bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal iImu Kefarmasi, 4(1), 108–114. https://journal.ummat.ac.id/index.php/farmasi/article/view/11418

Luqman, Sudaryo, M. K., & Suprayogi, A. (2022). Analisis Situasi Masalah Kesehatan Penyakit Menular di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 7(1), 357–374. https://doi.org/10.14710/jekk.v7i1.13269

Mengga, C., Rampe, M. J., & Sangande, F. (2022). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. The Tropical Journal Of Biopharmaceutical, 5(1), 60–65. https://journal.fmipaukit.ac.id/index.php/jbt/article/view/370

Prasaja Dimas, W. D. S. A. (2016). Jurnal Ilmu Lingkungan Uji Efektivitas Kombinasi Ekstrak Kulit Batang Dan Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Sebagai Antibakteri Shigella dysentriae. Ilmu Lingkungan, 12(2), 83-91

Samputri, Revina Destiana, A. N. T. R. W. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kamandrah (Croton tilgium L.) Terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi Dengan Metode Difusi Cakram (Kirby-Bauer). Herb-Medicine , 3.

Surjowardojo, P., Susilorini, T. E., & Sirait, G, R. B (2015). Daya Hambat Dekok Kulit Apel Manalagi (Malus sylvestrs Mill.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. Penyebab Mastitis pada sapu Perah. Jurnal Ternak Tropika, 16(2), 43, https;//doi.org/https://10.21776/ub.jtapro.2015.016.02.6




DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v8i1.1542

Article Metrics

Abstract views : 51| PDF views : 19

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.