HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN DIIT PADA PASIEN APENDISITIS DI POLI BEDAH RSUD dr. ABDUL AZIS SINGKAWANG TAHUN 2019

eka april

Abstract


ABSTRACT Appendicitis in general is inflammation due to infection in the appendix or tufts of worms (appendix). The level of one's knowledge has a positive relationship to the compliance of the diit that someone feels. If the knowledge of the concept of appendicitis is expected to influence the patient's actions in managing the disease, knowledge of the concept of disease and compliance is also important for the patient, the more positive the patient's attitude towards managing appendicitis, the better the practice of appendicitis patients in preventing more complications serious. This makes the level of knowledge against adherence to appendicitis diit reduced. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge to adherence of diit in appendicitis patients in the surgical clinic of RSUD dr. Abdul Azis Singkawang in 2019. Correlation research using a cross sectional research design with a sample of 35 respondents with consecutive sampling and measurement methods using a questionnaire measuring instrument. From the results of research with statistical tests using ChiSquare obtained the value of ρ = 0.007 means that it is smaller than the value of ρ = 0.1. This value shows that there is a relationship between knowledge on adherence of diit in appendicitis patients in the poly surgery at RSUD dr. Abdul AzisSingkawang in 2019. The conclusion is that most appendicitis patients have insufficient knowledge of poor compliance with diit. His advice is that it is expected that the leaders and staff at the Poli Surgery Hospital of Dr. Abdul Azis Singkawang, in order to be able to provide better nursing education to patients with appendicitis on diit compliance in order to reduce the lack of patient non-compliance with the right dii, and minimize further complications. Keywords: Knowledge, Compliance with Diit. ABSTRAK Apendisitis secara umum adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks).Tingkat pengetahuan seseorang memiliki hubungan positif terhadap kepatuhan diit yang dirasakan seseorang. Jika pengetahuan tentang konsep penyakit apendisitis baik diharapkan akan mempengaruhi tindakan pasien dalam mengelola penyakit. Oleh karena itu pengetahuan tentang konsep penyakit dan kepatuhan diit juga penting bagi pasien, semakin positif sikap pasien dalam menghadapi pengelolaan apendisitis, maka semakin baik praktik pasien apendisitis dalam mencegah komplikasi lebih serius. Hal ini membuat tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan diit apendisitis berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan diit pada pasien apendisitis di poli bedah RSUD dr. Abdul Azis Singkawang tahun 2019. Penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif dengan jenis penelitian Analitik Korelasi menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 35 responden dengan metode consecutive sampling dan pengukuran menggunakan alat ukur kuisioner. Dari hasil penilitian dengan pengujian statistic dengan menggunakan Chi-Square diperoleh nilai ρ=0,007 ini berarti lebih kecil dari nilai ρ=0,1. Nilai ini menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan diit pada pasien apendisitis di poli bedah RSUD dr. Abdul Azis Singkawang tahun 2019. Kesimpulan yaitu sebagian besar pasien apendisitis memiliki pengetahuan kurang dengan kepatuhan diit yang kurang. Sarannya yaitu diharapkan pimpinan maupun staf di Poli Bedah RSUD dr. Abdul AzisSingkawang, supayadapatmemberikanedukasikeperawatan yang lebih baik lagi kepada pasien apendisitis terhadap kepatuhan diit agar dapat mengurangi kurangnya ketidakpatuhan pasien terhadap diit yang tepat, serta meminimalkan komplikasi lebih lanjut. Kata kunci: Pengetahuan, Kepatuhan Diit

Full Text:

PDF

References


Arikunto dalam Devianti, 2011. Prosedur Penelitian:

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Agung Santoso. 2010. Studi Deskriptif Effect Size

Penelitian-Penelitian Di Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma. Jurnal Penelitian.

Hlm. 1-17.

Arisman, 2011. Diabetes Mellitus. Dalam: Arisman, ed.

Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus dan

Dislipidemia. Jakarta: EGC, 4454.

Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep

dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba

Medika, Jakarta Selatan.

Blanchard, P.Nick dan James W. Thacker. 2012. Sistem

Pelatihan, Strategi, dan Praktik yang Efektif. Edisi

ketiga. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Black M.Joyce & Jane Hokanson Hawks, 2014. Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta : EGC.

Carpenito, Linda. J. 2008. Buku Saku Diagnosa

Keperawatan / Linda Juall. Jakarta. EGC.

Depkes RI. 2013. Laporan Hasil Riset Keperawatan

Dasar (RISKESDAS). Jakarta.

Dharma, Kelana K. 2015. Metodologi Penelitian

Keperawatan. Jakarta: CV Trans Info Media.

Effendi, Ridwan. 2010. Pendidikan Lingkungan, Sosial,

Budaya, dan Tekhnologi Bandung: CV. Maulana

Media Grafika.

Hasan, Maimunah. 2009.Analisis Data

PenelitiandenganStatistik. Jogjakarta: Diva Press.

Hidayat, A. Aziz Alimul, 2008.Pengantar Kebutuhan

Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses

Keperawatan Buku 2, Jakarta: Salemba Medika.

Husein, Umar. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan

Tesis Bisnis Edisi 11. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Meliono, Irmayanti, dkk. 2007. MPKT Modul I. Jakarta:

Lembaga Penerbitan FEUI. Available from

Http://id.wikipedia.org.wiki/pengetahuan.

di akses kembali pada 5 November 2017.

Mubarak, dkk., 2007. Promosi Kesehatan: Sebuah

Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam

Pendidikan.Yogyakarta :Graha Ilmu.

Muttaqin A, & Sari K, 2011, Gangguan

Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan Keperawatan

Medical Bedah, Salemba

Medika, Jakarta.

Nursalam. 2013. Metodologi penelitian: pendekatan

praktis (edisi 3). Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. 2011. Konsep dan penerapan metodologi

penelitian ilmu keperawatan. Jakarta:Salemba

Medika.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.

Jakarta :Rineka Cipta.

North American Nursing Diagnosis Association

(NANDA). 2012. Diagnosis Keperawatan

-2014. EGC : Jakarta.

Pasaribu IC, 2010, Karakteristik penderita

apendisitis di RSUP H. Adam Malik Medan,

Medan: Universitas Sumatera Utara. Fakultas

Kedokteran.

Rekam Medik RSUD dr. Abdul Azis Singkawang.

Data Responden yang Menderita

Apendisitis tahun 2016, 2017, 2018 di RSUD

Dr. Abdul Azis Singkawang.

Shrestha R, Ranabhat SR, Tiwari M (2012).

Histopathologic analysis of appendectomy

specimens. Journal of Pathology of Nepal. 2,

pp: 215 - 219.

Sirma F, dkk, 2013, Faktor Risiko Kejadian

Apendisitis Di Rumah Sakit Umum Daerah

Kab. Pangkep Stikes Nani Hasanuddin

Makassar.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan

Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Alfa Beta Bandung.

Sujarweni, VW. 2014. Metodologi Penelitian

Keperawatan. Yogyakarta : Gava Media

Williams Lippicont & Wilkins, 2013. Kapita Selekta

Penyakit Edisi 2. EGC. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.30602/sjnr.v4i2.1305

Article Metrics

Abstract views : 105| PDF views : 25

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

 

View My Stats