HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN SSPADA PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUANG SANTA ANNA RSU SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG TAHUN 2020
Abstract
Operasi sectio caesarea merupakan suatu cara melahirkan janin dengan cara sayatan dinding uterus depan perut yang memiliki indikasi, kepala bayi lebih besar dari ukuran panggul ibunya dan demi kemudahan proses persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea diruang kebidanan santa anna RSU Santo Vincentius Singkawang tahun 2020. Penelitian bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian Analitik Korelasi, menggunakan desain cross sectional, cara pengambilan sampel dengan sistem consecutive sampling. Penelitian dilakukan pada pasien pre operasi sectio caesarea dengan populasi 209 dan jumlah sampel 37 responden. Hasil penelitian ini diuji secara statistik dengan menggunakan program SPSS dengan uji chi square. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Dari 37 orang responden yang memiliki dukungan keluarga baik dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 12 responden (32%). Dukungan keluarga cukup dengan tingkat kecemasan sedang 18 responden (49%) dan berat 1 responden (3%). Dukungan keluarga kurang dengan tingkat kecemasan berat sebanyak 6 responden (16%). Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan chi-square menunjukan bahwa ada hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea. Ini dapat dibuktikan dari hasil (p value = 0.00) kurang dari (α = 0.05). Hasil, Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di Ruang Santa Anna RSU Santo Vincentius Singkawang tahun 2020. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea, agar lebih mendukung keluarga untuk memberikan dukungan kepada pasien yang akan melakukan tindakan opersi sectio caesarea.
Full Text:
PDFReferences
Azizah, L. M. 2011. Keperawatan Jiwa : Aplikasi Praktik Klinik, Edisi1. Yogyakarta : Graha Ilmu
Cunningham F. Gary, Norman F. Gant. 2011. Dasar-Dasar Ginekologi dan Obstetri Williams. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Dharma. K. K. 2015. Metodologi Penelitian Keperawatan.
Jakarta : Trans info Media
Effendi. 2010. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta : Rineka Cipta
Fadilah. 2013. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Depresi pada Penderita Kusta. Jember : Universitas Jember
Friedman, Marylin M. 2010. Keperawatan Keluarga .
Jakarta : EGC
Handayani, R. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan pada Ibu Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. Padang: Ners Jurnal KeperawatanHaniel. (2013). Cytokines and the Skin Barrier. https://www.mdpi.com/14220067 /14/4/6720/notes. Diakses pada tanggal 6 Desember 2019.
Hawari,H.D. 2013. Manajemen Stress, Cemas, dan Depresi. Falkultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta.
HIPKABI. 2014. Buku Pelatihan Dasar-Dasar Keterampilan Bagi Perawat Kamar Bedah. Jakarta: HIBKABI Press Jakarta Jaya, K. 2015. Terapi Stres Cemas dan Depresi. http://www.academia.edu/ 1662333/TERAPI_STRES_C MAS_DAN_DEPRESI. Diakes pada tanggal 22 September 2019.
Leli, h. & Ari. M.F. 2013. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Opeasi Seksio Sesaria di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung. Bandung: Jornal Stikes Budi Luhur Cimahi
Mirianti. 2011. Skala kecemasan menurut Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS).pdf. Diakes tanggal 23 September 2019.
Mitayani. (2013).Asuhan Keperawatan Martenitas. Jakarta : Salemba Medika
Muttaqin, A. 2009. Asuhan Keperawatan Perioperatif: Konsep, Proses, dan aplikasi. Jakarta : Selemba Medika.Notoadmodjo,S.2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :Rineka Cipta
Nurarif H. A & Kusuma H. 2013. Apliksi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA (North American Nursing Diagnosa Associaton) NIC-NOC. Jakarta. EGC
Nursalam. 2013. Tingkat Kecemasan Hars. Jakarta: Salemba Medika
Oxorn, dan William R. 2012. Ilmu Kebidanan , Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta : Yayasan Esentia Medika
Rasjidi, I. 2009. Manual Sectio Saesarea& Laparotomi Kelainan Adneksa. Jakarta : CV
Sagung Seto.Reedwer, S J., M. L. & Koniak.G. D. 2011. Keperawatan Martenitas:Kesehatan wanita, bayi & Keluarga, Edisi 18, Vol. 2. Jakata :EGC.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).2013. Http://hasilriskesdas2013.pdf. Diakses pada tanggal 20 November 2019.
Stuart. 2010. Sumber Koping dan Cara Penanggulangan Cemas dan Sres.http://digilid.unimus.ac.id ./files/disk1/145/jtptunimus-gdl srikhusnur7223- 3babii.pdf.Diakes pada tanggal 23 September 2019.
Sukowati, Dewi, Ermiati, Wahyuni, Wediasih dan Nasution. (2010). Model Konsep dan Teori Keperawatan Aplikasi pada kasus Obstetru Ginatologi.Bandung PT Rafika Aditama.
Taylor . 2006. Dukungan Keluarga . Http//: Reapositori: USU .ac.id. diakes pada tanggal 25 September 2019..
Padilah. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta:Nuha Medika
WHO. 2013. World Health Organization Monitoring Emergency Obstetric Care: a handbook
WHO Library Cataloguing-in Publication Data. WHO. 2014. World Health Organization Monitoring Emergency Obstetric Care: a handbook. WHO Library Cataloguing-in Publication Data
DOI: https://doi.org/10.30602/sjnr.v3i1.1193
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
View My Stats