ANALISA SEL BASOFIL PADA SEDIAAN APUS DARAH TEPI DENGAN METODE PEWARNAAN GIEMSSA, WRIGHT DAN MODIFIKASI WRIGHT GIEMSA

yeni victoria, Slamet Slamet, Supriyanto Supriyanto

Abstract


Pemeriksaan sediaan apus darah tepi sangat penting karena dari sini akan banyak mendapatkan informasi yang berkaitan dengan morfologi sel darah dan juga dapat memberi petunjuk keadaan hematologik yang semula tidak diduga. Pemeriksaan sediaan apus darah tepi bertujuan antara lain untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit dan trombosit. Selain itu sediaan apus darah tepi juga dapat mengidentifikasi adanya parasit-parasit seperti malaria, tripanosoma, mikrofilaria

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perbedaan sel basofil pada sediaan apus darah tepi dengan metode pewarnaan Giemsa, Wright dan modifikasi Wright-Giemsa, mengidentifikasi sel basofil dengan metode pewarnaan Giemsa, Wright dan modifikasi Wright-Giemsa serta menganalisis sel basofil dengan metode pewarnaan Giemsa, Wright dan modifikasi Wright-Giemsa pada sediaan apus darah tepi

Metode penelitian yang digunakan adalah komparatif dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Populasi pada penelitian ini adalah sampel darah dengan indikasi penyakit tertentu yang dapat meningkatkan jumlah sel basofil. Sampel berjumlah 8 orang

Berdasarkan hasil analisis statistic uji Friedman didapatkan p value = 0.607 > α 0.05 sehingga dinyatakan tidak ada perbedaan analisis jumlah sel basofil pada sediaan apus darah tepi dengan metode pewarnaan Giemsa tidak ditemukan sel basofil. Pada metode pewarnaan Wright ditemukan sel basofil dengan nilai minimum 1 dan nilai maksimum 2 dan pada metode pewarnaan medifikasi Wright Giemsa diperoleh nilai minimum 0 dan maksimum 2.


Keywords


Sel basofil, pewarnaan Giemsa, Wright dan modifikasi Wright Giemsa

Full Text:

PDF

References


A, S. D. (2013). Buku Ajar Statistik Kesehatan Parametrik, Non Parametrik, Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Chairlan and Lestari, E. (2011). Dasar untuk Laboratorium Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC.

Gandasoebrata, R. (2010). Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat.

Hidayat, A. A. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kiswari, R. (2014). Hemotologi dan Tranfusi. Jakarta: Erlangga.

Nugraha, G. (2015). Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Jakarta: Trans Info Media.

Sugiyoono. (2016). Merode pitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Wirawan. (2011). Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Jakarta: Pertama FKUI.




DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v3i1.925

Article Metrics

Abstract views : 2101| PDF views : 238

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.