ANALISIS ANTI BAKTERI SEDIAAN GEL PEMBERSIH TANGAN EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

Luthfiranda Sya’baniar, Edy Suwandi, Bagus Muhammad Ihsan, Emilda Sari, Imma Fatayati

Abstract


Antiseptik digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan hidup. Daun belimbing wuluh mengandung senyawa metabolit antibakteri seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenol, steroid dan triterpenoid. Tujuan penelitian ini menjelaskan perbedaan gel pembersih tangan ekstrak daun belimbing wuluh dua macam formula dalam menghambat Escherichia coli. Dengan purposive sampling, sampel yang digunakan adalah ekstrak daun belimbing wuluh dengan 2 perlakuan yaitu kosentrasi 7,5% dan 15% yang masing-masing dilakukan pengulangan sebanyak 16 kali dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian yaitu sediaan gel pembersih tangan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli pada formula I memiliki zona hambat rata-rata 7,4mm dan formula II memiliki zona hambat rata-rata 9,6mm kategori sedang. Hasil organoleptis warna hijau bau khas berbentuk semi solid dan rata-rata pH 6. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p value 0,000 < α 0,05 artinya terdapat perbedaan gel pembersih tangan ekstrak daun belimbing wuluh formula I dan formula II dalam mengahambat pertumbuhan Escherichia coli.


Keywords


Antiseptik; Daun belimbing wuluh; Escherichia coli

Full Text:

PDF

References


Amalia, A., Sari, I., & Nursanty, R. (2018). Aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.) terhadap pertumbuhan bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi Dan Kependidikan, 5(1).

Depkes RI. (2008). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Edy, S., Ratih, I., & Emilda, S. (2023). ANALISIS DAYA HAMBAT FORMULA ANTISEPTIK GEL PEMBERSIH TANGAN DAUN MANGROVE TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 8(1).

Firmansyah, F., Kholifah, H., & Chabib, L. (2022). Formulasi gel hand sanitizer ekstrak buah belimbing wuluh dengan variasi karbopol 940 dan HPMC. Journal of Islamic Pharmacy, 7(1), 68–73.

Husniah, I., & Gunata, A. F. (2020). Ekstrak kulit nanas sebagai antibakteri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), 85–90.

Jayani, N. I. E., & Handojo, H. O. (2018). Standarisasi Simplisia Daun Tempuyung (Sonchi Folium) Hasil Budidaya di Ubaya Training Center Trawas Mojokerto. Journal Of Pharmacy Science And Technology, 68–79.

Kemenkes RI. (2014). Prosedur Pemeriksaan Bakteriologi Klinik. Jakarta: Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Sarana Kesehatan.

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Kurniawati, D., Noval, N., & Nastiti, K. (2020). Potensi antiseptik poliherbal daun sirih (piper betle), kulit jeruk nipis (citrus aurantifolia) dan tanaman bundung (actinuscirpus grossus) pada tindakan keperawatan dan kebidanan. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(1), 420–431.

Saputra, O., & Anggraini, N. (2016). Khasiat belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap penyembuhan Acne vulgaris. Majority, 5(1), 76–80.

Saputra, W. A., Mariadi, I. K., & Somayana, G. (2021). Karakteristik penyakit gastroenteritis akut pada pasien di rsup sanglah denpasar tahun 2018. Jurnal Medika Udayana, 10(7), 91–97.

Saragih, W. (2017). Uji Bioaktivitas Antimikroba Ekstrak Kasar Daun dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) Terhadap Bakteri Escherichia coli.

Sari, K. (2015). Kandungan senyawa kimia dan aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah alpukat (Persea americana P. Mill) terhadap bakteri Vibrio alginolyticus. Jurnal Kajian Veteriner, 3(2), 203–211.

Sulaiha, S., Mustikaningtyas, D., Widiatningrum, T., & Dewi, P. (2022). Senyawa Bioaktif Trichoderma Erinaceum dan Trichoderma Koningiopsis serta Potensinya Sebagai Antibakteri. Life Science, 11(2), 120–131.

Sundu, R., & Handayani, F. (2018). uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi paku atai merah (Angiopteris ferox Copel) terhadap Propionibacterium acnes. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 2(2), 75–82.

Widyasari, R., & Husein, I. (2022). Utilization of Betel Leaf Extract as a Natural Hand Sanitizer to Prevent The Spread of Covid-19 in MTS. S Al-Hidayah, Silo Baru Village, Asahan Regency. ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 312–322.




DOI: https://doi.org/10.30602/jlk.v8i1.1492

Article Metrics

Abstract views : 12| PDF views : 2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.