ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI PASIEN HIPERTENSI TENTANG PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA LANSIA

Yohana Hepilita

Abstract


Hipertensi masih menjadi tantangan besar permasalahan kesehatan di Indonesia, di mana penyakit ini masih sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer. . Saat ini penggunaan obat antihipertensi sebagai terapi pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi  belum terlaksana secara optimal. Pada kenyataannya, obat antihipertensi belum digunakan oleh semua pasien penderita hipertensi. Menurut data Riskesdas (2018), di provinsi NTT terdapat beberapa alasan pasien tidak menggunakan obat antihipertensi adalah ketidakterjangkauan pasien terhadap akses mendapatkan obat dan pasien lebih memilih untuk menggunakan obat tradisional (terapi komplementer). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa perbedaan persepsi penggunaan antihipertensi berdasarkan kelompok umur lansia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan. Metode penelitan yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan uji komparatif menggunakan analisa statistik sign test . Sampel dalam penelitian sejumlah 50 orang lansia denga teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan signifikan antara persepsi penggunaan antihipertensi berdasarkan karakteristik variabel kelompok umur 0.000 (Ï<0.05), jenis kelamin 0.011 (Ï<0.05), tingkat pendidikan 0.000 (Ï<0.05), tingkat pendidikan (Ï<0.05) dan tingkat pengetahuan 0.000 (Ï<0.05).


Keywords


Hipertensi, Lansia, Persepsi, Antihipertensi

References


Alifariki, L. O. (2019). Epidemiologi Hipertensi:Sebuah Tinjauan BerbasisRiset. Yogyakarta: Penerbit LeutikaPrio.

Azizah, L. M. 2011. Kepeawatan lanjut usia.Yogyakarta: Graha Ilmu

Batlibangkes. (2018). . Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: http://www.depkes.go.id/article/view/181102 00003/potret-sehat-indonesia-dari-riskesdas2018.html.

Dreisbach, A. (2018, November). Epidemiology of Hypertension: Overview, National Estimates of Hypertension, Worldwide Estimates of Hypertension. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1928 048-overview#a2.

Hastuti, A. P. (2022). Hipertensi. Klaten: Penerbit Lakeisha.

Hiller, e. J. (2017). Gender influence on health and risk behavior. J Public Health Vol 25 , 339-349.

Lolombulan, J. H. (2020). Analisa Data Statistika Bagi Peneliti Kedokteran dan Kesehatan. Yogyakarta: ANDI.

Manuntung, A. (2018). Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Hipertensi. Malang: Wineka Media.

Matthews, D. (2015, October 21). How Gender Influences Health Inequalities. www.nursingtimes.net / Vol 111 No 43 / Nursing Times , pp. 21-23.

Nurmala, I. (2018). Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pakpahan dkk, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Purnamaswari, N. G. (2018). Kajian Penggunaan Obat Tradisional Sebagai Komplementer Dalam Pengobatan Hipertensi Di Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya , 806-823.

Rahmawati, d. (2015). Perbandingan Kemampuan Kognitif Berdasarkan Kelompok Usia Pada Lansia Di Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2014. Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan Dan Keperawatan Vol. 6 No. 1 , 37-42.

Rikatsih, d. N. (2021). Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang. Bandung: CV Media Sains Indonesia.

Riskesdas, T. (2019). Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Setiyorini, E. d. (2018). Asuhan Keperawatan Lansia dengan Penyakit Degeneratif. Media Nusa Creative: Malang.

Suhadi, e. a. (2016). Seluk Beluk Hipertensi: Peningkatan Kompetensi Klini untuk Pelayanan Kefarmasian. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

WHO. (2022). Gender and Health. https://www.who.int/news-room/. Diakses pada tanggal 04 Juli 2022 .

WHO. (2016). High Blood Pressure: Global and Regional Overview 2013 . http://www.searo.who.int/entity/world_health _day/leaflet_burden_hbp_whd2013.pdf?ua=1 3. .

WHO, (. H. (2019). GLOBAL STATUS REPORT on noncommunicable diseases 201 4 "Attaining the nine global noncommunicable diseases targets; a shared responsibility. http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/1066 5/148114/9789241564854_eng.pdf;jsessionid =6DA6516D2ED56DF73C8B07A88F7A42D 6?sequence=1.




DOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v10i2.1168

Article Metrics

Abstract views : 56|

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Vokasi Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:

 

           

LICENSE JOURNAL:

Creative Commons License
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

MAPS: