HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR TERHADAP STUNTING DI PUSKESMAS SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA

Lisni -, Ernita -, Rayana Iswani

Abstract


Stunting merupakan masalah yang umum terjadi di Indonesia, termasuk juga di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Pravalensi stunting di Aceh yang berusia di bawah 2 Tahun (baduta) sebanyak 37,9%. prevalensi stunting bayi berusia dibawah lima tahun di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 30,8%, yang mana berada di atas standar WHO 20%. Pada penelitian ini dicari hubungan antara berat badan lahir terhadap stunting. Berat badan lahir dikategorikan menjadi beresiko dan tidak, dengan batasan 2500 gram, dimana terdapat berat badan lahir beresiko sebesar 42%. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 38 orang balita,dari Puskesmas Syamtalira Aron dan dilakukan analisis data secara univariat dan bivariat. Dari penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara berat badan lahir dengan stunting, dimana 23,7% stunting terjadi pada berat badan lahir beresiko, dibanding dengan 7,9 % pada berat badan lahir tidak beresiko

Full Text:

PDF

References


Akombi, B. J. et al. (2017) ‘Stunting and severe stunting among children under-5 years in Nigeria: A multilevel analysis’, BMC Pediatrics, 17(1). doi: 10.1186/s12887-016-0770-z.

Angga Arsesiana (2021) ‘Analisis Hubungan Usia Ibu Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Rs Panembahan Senopati Bantul’, Jurnal_Kebidanan, 11(1). doi: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i1.136.

Anisa, P. (2012) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012’, Universitas Indonesia.

BPS (2021) Statistik daerah Kabupaten Aceh Utara 2021, Badan Pusat Statistik.

Dinas Kesehatan Aceh (2021) Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2020, Dinas Kesehatan Aceh.

Kaur, J. (2020) ‘Relative impacts of determinants of childhood stunting in Malawi.’, Dissertation Abstracts International Section A: Humanities and Social Sciences, 81(2-A).

Kemenkes (2019) Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) dan penjelasannya Tahun 2016-2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan, Direktorat Gizi Masyarakat.

Maidartati (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Kota Bandung’, Jurnal Keperawatan, 7(2).

Maulidah, N. and Wahyani, A. D. (2020) ‘Hubungan Berat Badan Lahir (BBL) Bayi dan Perilaku Asi Eksklusif Terhadap Stunting Pada Balita’, Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK), 2(01). doi: 10.46772/jigk.v2i01.253.

Ramadhan, R., Ramadhan, N. and Fitria, E. (2018) ‘Determinasi Penyebab Stunting di Provinsi Aceh’, Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 5(2). doi: 10.22435/sel.v5i2.1595.

Sartono and Nurdiati, D. S. (2013) ‘Hubungan kurang energi kronis ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di Kota Yogyakarta’, Universitas Gadjah Mada.

UNICEF (2019) Undernutrition contributes to nearly half of all deaths in children under 5 and is widespread in Asia and Africa, Unicef.

Yulisa, R. and Imelda (2018) ‘Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Aceh’, Jim Fkep, III(3).

WHO, 2017. World Health Statistics. Switzerland: Department of Nutrition forHealth and Development. www.who.int.




DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v8i1.910

Article Metrics

Abstract views : 221| PDF views : 30

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.