PENGGUNAAN ABPK UNTUK PEMILIHAN KONTRASEPSI PADA IBU PASCASALIN DI PUSKESMAS TAPIN UTARA
Abstract
Latar Belakang: Unmet need dapat menyebabkan terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) yang berisiko terjadinya komplikasi dalam kehamilan, persalinan, dan nifas sedangkan apabila kehamilan diakhiri, maka berpeluang pula terhadap kematian ibu. Lembar balik alat bantu pengambilan keputusan ber KB (APBK) merupakan alat bantu konseling KB yang membantu dalam pengambilan keputusan metode KB yang tepat sesuai kebutuhan klien serta sebagai alat bantu dalam pemecahan masalah dalam penggunaan kontrasepsi. Penggunaan ABPK dapat meningkatkan efektivitas konseling karena dalam instrumen ini terdapat informasi yang rinci dan jelas mengenai kontrasepsi. Tujuan: Menganalisis Penggunaan ABPK untuk pemilihan alat kontrasepsi pada ibu pascasalin. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian mengunakan teknik total sampling berjumlah 21 ibu pascasalin pada bulan Januari 2023 di Wilayah Puskesmas Tapin Utara. Analisis bivariat menggunakan uji fisher exact. Hasil: Penggunaan ABPK di Puskesmas Tapin Utara dilakukan pada 16 orang (76,1%). Alat kontrasepsi pada ibu pascasalin di Puskesmas Tapin Utara bahwa dari 17 orang yang memilih kontrasepsi didapatkan 13 orang memilih kontrasepsi hormonal dan 4 orang yang memilih kontrasepsi non hormonal. Hasil statistik nilai p-value 0,001 yang bermakna ada hubungan tentang penggunaan ABPK untuk pemilihan alat kontrasepsi pascasalin di Puskesmas Tapin Utara. Simpulan: Ada hubungan penggunaan alat bantu pengambilan keputusan dengan pemilihan alat kontrasepsi ibu pascasalin.
Full Text:
PDFReferences
Aprilianti, C. (2018). Konseling dengan Alat Bantu Pengambilan. Buletin Media Informasi Kesehatan.
Aprilianti, C., & Herlinadiyaningsih, H. (2019). Konseling Dengan Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-Kb Pada Ibu Hamil Terhadap Pilihan Kontrasepsi Postpartum Di Kota Palangka Raya. Media Informasi, 14(2), 110–117. https://doi.org/10.37160/bmi.v14i2.176
Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin. (2021). Hasil Capaian KB. In Dinkes Kabupaten Tapin.
Fatimah, S. (2017). Hubungan Kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana dan Jumlah Sarana Pelayanan KB dengan Cakupan Unmet Need KB di Kabupaten Pekalongan. In Universitas Muhammadiyah Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Fransisca, D., & Pebrina, M. (2019). Pengaruh KIE Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur Dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi Jangka Panjang The Influence of CIE on The Level of Knowledge of Couples of Childbearing Age in Using Long-Term Contraception. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan), 3(2), 74–79. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33757/jik.v3i2.208
Friscila, I., Wijaksono, M. ., Rizali, M., Permatasari, D., Aprilia, E., Wahyuni, I., Marsela, M., Asri, N. ., Yuliani, R., Ulfah, R., & Ayudita, A. (2023). Pengoptimalisasi Pengggunaan Buku Kia Pada Era Digital Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandui. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 299–307. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1058
Friscila, I., Wijaksono, M. A., & Rizali, M. (2022). Analisis Kepuasan Pasien Dalam Pemberian Discharge Planning Menggunakan Prinsip Patient Centered Care di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 13(2), 11–15. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3193597
Gobel, F. (2019). Pengaruh Pemberian Konseling dengan Alat Bantu Pengambilan Keputusan terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Ibu Pasca Salin di RSTN Boalemo. Akademika : Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 8(1), 45–53. https://doi.org/10.31314/akademika.v8i1.297
Kemenkes RI. (2021). Pedoman Konseling Menggunakan Lembar Balik Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB. Kemenkes RI.
Nurcahyani, L. (2020). Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) Ber-KB Digital sebagai Inovasi Media. Jurnal Ilmiah Bidan, 5(2), 10–23. http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/100/
Partiwi, N. (2022). Artikel Riset Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB terhadap Pemilihan Kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD). Jurnal Berita Kesehatan, 15(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.58294/jbk.v15i1.79
Puskesmas Tapin Utara. (2021). Hasil Capaian KB.
Rismawati, S. (2014). Unmet Need: Tantangan Program Keluarga Berencana dalam Menghadapi Ledakan Penduduk Tahun 2030.
Saragih, E., Masruroh, M., Mukhoirotin, M., Herawati, T., Hutagaol, A., Cathryne, J., Sumiyati, S., Shintya, L. ., Ernawati, N., & Hasnidar, H. (2022). Kesehatan Ibu dan Anak. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Shinta, H., Friscila, I., & Anisa, F. (2021). Husband Support with Mother’s Interest in Selection of Intra Uterine Device (IUD) Contraception : Literature Review. International Conference on Health Science, 1(1), 692–702. https://ocs.unism.ac.id/index.php/ICoHS/article/view/557
Sinaga, W. S. (2020). Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur (PUS) Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Program Keluarga Berencana (KB). OSF Preprints, 1(1), 1–8. https://osf.io/um89s
Sipayung, R. R., Sinurat, L. R. E., & Nainggolan, C. R. E. (2022). Optimalisasi Peran Dan Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kontrasepsi. Jurnal Abdimas Mutiara, 3(2), 249–256. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM/article/view/3151
Suwardi, S., Nst, Y. E., & Harahap, N. R. (2022). Hubungan Penggunaan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) oleh Petugas Kesehatan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada PUS di Kelurahan Gang Buntu Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat. Jurnal Gentle Birth, 5(2), 63–69. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.56695/jgb.v5i2.94
DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v9i2.1209
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.