PENGARUH EFT (EMOTIONAL FREEDOM TEHNIK) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN ODHA (STUDI KASUS DI RSJ SEI BANGKONG)

Yuliana Yuliana, Mardjan Mardjan, Abduh Ridha

Abstract


Kecemasan terhadap kematian yang berlebih akan menimbulkan gangguan fungsi emosional seperti neurotisma, depresi, dan gangguan psikosomatis. Kalimantan Barat menempati peringkat keenam provinsi dengan prevalensi HIV/AIDS terbanyak di Indonesia, Kota/kabupaten, peringkat pertama diduduki oleh Kota Pontianak dengan jumlah penderita HIV+ sebanyak 2.758 dan AIDS sebanyak 1.442. EFT merupakan salah satu teknik terapi yang cukup sering digunakan dalam praktik psikologi. Selain mudah dipelajari, EFT juga praktis untuk digunakan pada diri sendiri. Desain penelitian kuantitatif dan metode penelitian ini bersifat eksperimen. Dengan melakukan totok 12 titik meridian 1 titik gamut. Ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan terapi EFT (Emotional Freedom Tehnik) dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien ODHA di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong (p value = 0,039).


References


Arriza, B., Dewi, E., & Kaloeti, D. (2011). Memahami Rekonstruksi Kebahagiaan pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 153-162.

Anwar, Z. & Niagara, S. T. (2011). Model Terapi SEFT (Spritual Emotional Freedom Technique) untuk Mengatasi Gangguan Fobia Spesifik. Malang : Universitas Muhammadiyah. Naskah Publikasi.

Brahmantia dan Huriah. (2017). Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Penurunannyeri Dan Kecemasan Pada Pasien Pasca Bedah Transurethral Resection Prostate (Turp) Dirsud Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal research repository. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7503

Church, D. (2009). The Treament of Combat Trauma In Veterans Using EFT (Emotional Freedom Techniques): A Pilot Protocol. Reprints and permission: http://www.sagepub.com/journalsPermissions.navDOI:10.1177/1534765609347549.20(10):1-11

Church, D.C. 2012. Digestive Physiology and Nutrition of Ruminant. Vol : 1 Second Edition. John Wiley and Sons. New York

Ditjen PPM & PL. (2014). Pedoman nasional tatalaksana klinis infeksi HIV dan terapi Antiretroviral pada orang dewasa. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

Dinkes Provinsi Kalimantan Barat. (2018). HIV dan AIDS.

Dinas kesehatan kota Pontianak, (2015).

Hartati, A. S. (2008). Konsep diri dan kecemasan wanita penderita kanker payudara di poli bedah onkologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan. Dari www.repository.usu.ac.id/bitstream/.../1/09 E01097.pdf

Katiandagho, N & Kusmiyati. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 28-38.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Infodatin Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Infodatin Situasi Penyakit HIV AIDS di Indonesia. Kemenkes RI.

Notoadmodjo, p. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. jakarta: Rineka Cipta.

Shari, W.W., Suryani., dan Emaliyawati, E. (2014).Emotional freedom techniques dan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani percutaneous coronary intervention, Jurnal Ilmiah Lontar: 2 (3).

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Wahyu. Taufik & AsmidirIlyas (2012). Konsep Diri dan Masalah yang Dialami Orang Terinfeksi HIV/Aids. Jurnal Konselor. 1(2). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/view/695.

WHO. (2016). HIV And AIDS. Http://Www.Who.Int/Hiv/En/.




DOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v7i2.814

Article Metrics

Abstract views : 529|

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Vokasi Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:

 

           

LICENSE JOURNAL:

Creative Commons License
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

MAPS: