KORELASI IMT DENGAN PENINGKATAN PROFIL LIPID DARAH PADA PASIEN JANTUNG KORONER

Agus Hendra Al Rahmad

Abstract


Indeks massa tubuh (IMT) merupakan parameter dalam menentukan status gizi orang dewasasalah satunya identi kasi obesitas (IMT > 30 kg/m2). Penumpukan lemak berlebihan (obesitas) meningkatkan kadar lipid dalam darah dan berisiko mengalami jantung koroner (PJK). Penderita PJK tanpa melakukan pola makan seimbang serta aktivitas sik yang baik berpeluang lebih besar terhadap kesakitan dan kematian. Penelitian bertujuan untuk mengukur dampak IMT terhadap peningkatan pro llipid pada pasien PJK. Desain penelitian yaitu Cross sectional, dilakukan pada beberapa Rumah Sakit di Kota Banda Aceh dengan subjek 28 pasien PJK rawat jalan. Pengum-pulan data karakteristik dilakukan secara wawancara menggunakan kuesioner, data berat badan, tinggi badan, dan IMT dikumpulkan melalui pengukuran antropometri, sedangkan data pro l lipid (kadar kolesterol, Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliserida) melalui pemeriksaan laboratorium metode kolorimetrik dengan alat uji Spektrofotometer UV-VIS. Analisis data meng-gunakan uji Korelasi Pearson pada CI:95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signi kan antara IMT dengan kadar kolesterol (p= 0,001) dan kadar trigliserida (p= 0,027), serta mempunyai kekuatan korelasi yang sedang dan positif. Sebaliknya, IMT dengan kadar LDL tidak menunjukkan hubungan bermakna (p= 0,192). Kesimpulan, IMT mempunyai dampak positif da-lam meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida, namun tidak signi kan dalam meningkatkan kadar LDL pada pasien PJK di Kota Banda Aceh.


Keywords


Kardiovaskuler; Kolesterol; LDL; Obesitas; Trigiserida

Full Text:

PDF

References


Ades, P. A., Balady, G. J., & Berra, K. (2001). Trans- forming exercise-based cardiac rehabilita- tion programs into secondary prevention centers: a national imperative. Journal of Cardiopulmonary Rehabilitation and Pre- vention, 21(5), 263–272.

Al Rahmad, A. H. (2018). Pengaruh Pemberian Konseling Gizi terhadap Penurunan Ka- dar Kolesterol Darah. Jurnal Kesehatan, 9(2), 241–247. https://doi.org/10.26630/jk. v9i2.947

Balitbangkes. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Candrawati, S. (2011). Hubungan tingkat aktivitas sik dengan indeks massa tubuh (IMT) Dan Lingkar pinggang mahasiswa. Jurnal Kep- erawatan Soedirman, 6(2), 112–118.

De Schutter, A., Lavie, C. J., Arce, K., Menendez, S. G., & Milani, R. V. (2013). Correlation and discrepancies between obesity by body mass index and body fat in patients with coronary heart disease. Journal of Cardiopulmonary Rehabilitation and Prevention, 33(2), 77– 83.

Depkes RI. (2010). Survei Kesehatan Nasional Tahun 2010. Laporan Data Susenas. In Departe- men Kesehatan RI.

Ghani, L., Susilawati, M. D., & Novriani, H. (2016). Faktor risiko dominan penyakit jantung ko- roner di Indonesia. Buletin Penelitian Kese- hatan, 44(3), 153–164.

Harahap, H., Hardinsyah, H., Setiawan, B., & Effen- di, I. (2008). Hubungan Indeks Massa Tu- buh, Jenis Kelamin, Usia, Golongan Darah Dan Riwayat Keturunan Dengan Tekanan Darah Pada Pegawai Negeri Di Pekan Baru. Nutrition and Food Research, 31(2).

Harriman, G., Greenwood, J., Bhat, S., Huang, X., Wang, R., Paul, D., Tong, L., Saha, A. K., Westlin, W. F., & Kapeller, R. (2016). Acetyl-CoA carboxylase inhibition by ND- 630 reduces hepatic steatosis, improves in- sulin sensitivity, and modulates dyslipidemia in rats. Proceedings of the National Acad- emy of Sciences, 113(13), E1796–E1805. https://doi.org/https://doi.org/10.1073/ pnas.1520686113

Hatmi, Z. N., Tahvildari, S., Motlag, A. G., & Kashani, A. S. (2007). Prevalence of coronary artery disease risk factors in Iran: a population based survey. BMC Cardiovascular Dis-orders, 7(1), 32. https://doi.org/https://doi.

org/10.1186/1471-2261-7-32

Houghton, D. E., Ellis, A., Cushman, M., Douce,

D., Key, N. S., Safford, M., Howard, G., & Zakai, N. A. (2017). Hemoglobin Lev- els, Sex, Race and Coronary Heart Disease Risk in the Reasons for Geographic and Racial Differences in Stroke Study. Blood, 130(Supplement 1), 4737.

Humaera, Z., Sukandar, H., & Rachmayati, S. (2017). Korelasi indeks massa tubuh dengan pro l lipid pada masyarakat di Jatinangor tahun 2014. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(1).

Hussain, M. A., Al Mamun, A., Peters, S. A. E., Woodward, M., & Huxley, R. R. (2016). The burden of cardiovascular disease attrib- utable to major modi able risk factors in Indonesia. Journal of Epidemiology, 26(10), 515–521.

Iskandar, I., Hadi, A., & Alfridsyah, A. (2017). Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 32–42. https://doi.org/http://dx. doi.org/10.30867/action.v2i1.34

Krummel, D. A. (2008). Medical nutrition therapy in cardiovascular disease. Mahan LK, Escott-Stump S, 11th Ed. Editors. Krause’s Food Nutrition.

Kumar, L., & Das, A. L. (2018). Assessment of serum lipid pro le in patients of coronary artery disease: a case-control study. Internation- al Journal of Contemporary Medical Research, 5(5), 59–62.

Lameshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J., & Lwanga, S. K. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan (D. Pramono & H. Kusnanto (eds.)). Gadjah Mada University Press.

Lavie, C. J., De Schutter, A., Patel, D. A., Rome- ro-Corral, A., Artham, S. M., & Milani, R. V. (2012). Body composition and survival in stable coronary heart disease: impact of lean mass index and body fat in the “obesity par- adox.†Journal of the American College of Cardiology, 60(15), 1374–1380.

Lu, Y., Hajifathalian, K., Ezzati, M., Woodward, M., Rimm, E. B., & Danaei, G. (2014). Meta- bolic mediators of the effects of body-mass index, overweight, and obesity on coro- nary heart disease and stroke: a pooled analysis of 97 prospective cohorts with 1,8 million participants. Lancet, 383(9921), 970–983. https://doi.org/10.1016/s0140- 6736(13)61836-x

JVK 6 (2) (2020) hlm. 94 - 99

Murti, B. (2010). Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bi- dang Kesehatan (Kedua). Gadjah Mada University Press.

Puddu, P. E., & Menotti, A. (2018). Lifestyle fac- tors and the impact on lifetime incidence and mortality of coronary heart disease. In Lifestyle in Heart Health and Disease (pp. 47–61). Elsevier.

Shamai, L., Lurix, E., Shen, M., Novaro, G. M., Szomstein, S., Rosenthal, R., Hernandez, A. V, & Asher, C. R. (2011). Association of Body Mass Index and Lipid Pro les: Evalu- ation of a Broad Spectrum of Body Mass In- dex Patients Including the Morbidly Obese. Obesity Surgery, 21(1), 42–47. https://doi. org/10.1007/s11695-010-0170-7

Vlodaver, Z., Amplatz, K., Burchell, H. B., & Ed- wards, J. E. (2012). Coronary Heart Dis- ease: Clinical, Angiographic, & Pathologic Pro les. Springer Science & Business Media.

Watuseke, A. E., Polii, H., & Wowor, P. M. (2016). Gambaran kadar lipid trigliserida pada pasien usia produktif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado periode November 2014 Desember 2014. EBio- medik, 4(2), 1–5.

WHO. (2015). WHO estimates of the global burden of foodborne diseases: foodborne disease burden epidemiology reference group 2007- 2015. World Health Organization.

WHO. (2018). The top 10 causes of death. Newsroom and Fact Sheets. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10- causes-of-death

Yuliani, F., Oenzil, F., & Iryani, D. (2014). Hubun- gan berbagai faktor risiko terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jurnal Kesehatan An- dalas, 3(1), 1–4.

Yusida, N., Pramonodjati, F., & Wuskawuri, K. (2016). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul terhadap Kadar Kolesterol LDL Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta. Biomedika, 9(2), 1–5.




DOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v6i2.563

Article Metrics

Abstract views : 637| PDF views : 26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Vokasi Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:

 

           

LICENSE JOURNAL:

Creative Commons License
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

MAPS: