PERTUMBUHAN KOLONI ASPERGILLUS NIGER PADA MEDIA AGAR TEPUNG BERAS DEKSTROSA DENGAN METODE DILUSI

Etiek Nurhayati

Abstract


Beras merupakan jenis biji-bijian dengan kandungan karbohidrat sebesar 79 gram, se- hingga dapat menjadi media pertumbuhan untuk mikroorganisme jamur, salah satun- ya yaitu jamur Asperillus niger. Nutrisi utama yang dibutuhkan untuk pertumbuham mikroorganisme jamur adalah karbohidrat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan jamur Aspergillus niger pada media RFDA (Rice Flour Dex- trose Agar) dengan media standar PDA (Potato Dextrose Agar).Metode penelitian adalah eksperimen semu dengan media RFDA. jumlah sampel 30 yang terdiri dari media RFDA konsentrasi yakni 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% dengan 3 replikasi serta 3 sampel untuk media standar PDA (Potato Dex- trose Agar) sebagai kontrol. Kultur jamur Aspergillus niger dilakukan pengamatan selama 4 hari. Hasil uji Anova menunjukan tidak terdapat perbedaan antara media RFDA (Rice Flour Dextrose Agar) dengan media standar PDA sebagai kontrol. Dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan antara media alternatif RFDA dan media stan- dar PDA dalam pertumbuhan jumlahkoloni jamur Aspergillus niger dengan metode dilusi pada konsentrasi 40%, 50%,60%,70%, 80%, 90% dan 100%.


Keywords


Tepung beras; Kultur; Aspergillus niger

Full Text:

PDF

References


Aini, N. dan Rahayu, T. (2015) ‘Media Alternatif untuk Pertumbuhan Jamur Menggunakan Sumber Karbohidrat yang Berbeda’, Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIO, pp. 861–866.

Irma (2015) ‘Optimasi Media Pertumbuhan Aspergillus niger Dengan Menggunakan Tepung Singkong’, Development, 134(4).

Sastrahidayat, I. R. dan Djauhari, S. (2013) Potensi Mikroba Sebagai Agens Hayati Bagi Pengendalian Penyakit Rebah Semai (Sclerotium rolfsii) Pada Kedelai. Pertama. Edited by A. Mansur. Universitas Brawijaya Press (UB Press).

Utama, Z. H. (2015) Budidaya Padi. Pertama. Edited by E. Risanto. Yogyakarta: CV. Andi Offset. doi: 338.173.18.

Gandjar, I., Sjamsuridzal, W. dan Oetari, A. (2006) Mikologi Dasar dan Terapan. Pertama. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Available at: https://books.google.co.id/books?id=MxEOHqhHI7sC&printsec=frontcover&dq=gandjar+dan+sjamsurijal&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjbnvP0-MjQAhVMsI8KHdHqDsIQ6AEIGzAA#v=onepage&q=mengurai substrat&f=false

Samadi, B. (2011) Kentang. ke-5. Kanisius

Sugiyono (2016) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, cv. Bandung: Alfabeta, CV.

Utama, M. Z. 2015. Budidaya Padi Pada Lahan Mar- jinal Kiat Meningkatkan Produksi Padi. ed. E. Risanto. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v6i2.501

Article Metrics

Abstract views : 2153| PDF views : 27

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Vokasi Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:

 

           

LICENSE JOURNAL:

Creative Commons License
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

MAPS: