Asam Asetat Sebagai Dentin Conditioner Alternative Pada Tumpatan Glass Ionomer
Abstract
Bahan tumpatan glass ionomer terdiri dari bubuk dan cairan. Pemakaian  dentin conditionerbiasanya diambil dari cairan tumpatan  yang berakibat  cairan habis terlebih dahulu  dan tersisa bubuk tumpatan terbuang sia sia Sehingga diperlukan solusi pemakaian bahan dentin conditioneralternatif.  Penelitian ini akan meneliti  penggunaan asam asetat 20%  dan 15% sebagai dentin condisionerterhadap kekuatan perlekatan tumpatan glass ionomer pada permukaan enamel untuk tindakan fissure sealant. Jenis penelitian  ini menggunakan  experimental semu. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling siswa usia 6-7 tahun. Gigi yang diberi perlakuan adalah gigi 46 dan gigi 36 sebagai kontrol. Bahan dentin conditioneryang digunakan sebagai kontrol adalah  asam poliakrilik 10 %. Uji beda  rata rata Wilcoxon Signed Ranks antara kelompok asam asetat 15%  dengan kelompok control p=0,145 dan asam asetat 20% dengan kelompok kontrol p=0,377 angka ini menunjukkan  tidak terdapat perbedaan yang signifikan.Uji Kruskal Wallis  ketiga kelompok perlakuan asam asetat 20%, asam asetat 15% dan kontrol didapatkan nilai  p= 0,66 artinya  tidak ada perbedaan yang bermakna kekuatan perlekatan tumpatan glass ionomer  pada ketiga kelompok tersebut. Hasil ini menunjukan bahwa asam asetat 15% dan asam asetat 20% dapat dikatakan efektif sebagai dentin condisioner alternatif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Christiono, S. (2011). Efektivitas Resin Bis-GMA sebagai Bahan Fissure Sealant Pada Perubahan Suhu Dalam Mengurangi Kebocoran Tepi. Majalah Ilmiah Unisula, 49.
Gautama, S. (2007). Efektivitas Apple Cider Vinegar sebagai dentin conditioner. In Universitas Airlangga.
Jojok Heru Susatyo, Rusmali, Pawarti. (2020). The Effectiveness of Pontianak’s Chili Orange Juice as an Alternatif Dentin Conditioner. Jurnal Kesehatan Gigi, 7(2), 46–51.
Karadas, M. (2021). The effect of smear layer thickness on bonding strength to dentin of restorative glass-ionomer cements. Journal of Adhesion Science and Technology, 49(0), 1–12.https://doi.org/10.1080/01694243.2021.1981194
Kinasih, C. P., Indahyani, D. E., Barid, I., & Probosari, N. (2018). Analisis Kebocoran Tepi pada Glass Ionomer Kaca dengan Penambahan Bioactive Glass Berbasis Silica dari Ampas Tebu. STOMATOGNATIC - Jurnal Kedokteran Gigi, 15(2), 37. https://doi.org/10.19184/stoma.v15i2.17931
L. Rahmawati, E. Kurnikasari, R. R. (2014). Kekuatan Perlekatan Geser Antara Semen Resin Dengan Dentin Yang Diulasi Dan Tidak Di Ulasi Konditioner Dentin. Dentika Dental Journal, 18(2), 190–193.
Lestari, S., Hidayatul, F., K, A., & F, D. W. A. (2012). Kebocoran Tepi Restorasi Semen Ionomer Kaca dengan Bahan Fuji ® II, Fuji ® VII (white) dan Fuji ® vii (pink). Stomatognatic (J. K. G Unej), 9(1), 23–27.
Natalia, Indah Titien Soeprihati, dan S. B. R. (2015). Pengaruh Bahan ConditioningTerhadap KeberhasilanSemenDan Gigi Desidui. J Ked Gi, Vol. 6, No. 4, Oktober 2015:, 6(4), 361–366.
Septishelya, P. F., Nahzi, M. Y. I., & Dewi, N. (2016). Kadar kelarutan fluor Glass Ionomer Cement setelah perendaman air sungai dan akuades. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 2(2), 95. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.11257
Susana, S. (2014). Peran Kondisioner Pada Adhesi Bahan Restorasi Semen Ionomer Kaca Dengan Struktur Dentin. Cakradonya Dent J, 6(1), 678–744.
Zubaer, A., Akter, R. S., Salahuddin, A. A., Ayubur, R. M., Hidehiko, S., & Shuhei, H. (2022). Effect of conditioning and 3-year aging on the bond strength and interfacial morphology of glass-ionomer cement bonded to dentin. Journal of Dental Sciences, (xxxx), 1–7. https://doi.org/10.1016/j.jds.2022.01.004
DOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v7i2.274
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Vokasi Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:
Â
        Â
LICENSE JOURNAL:
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
MAPS: