Pengaruh Lama Waktu Apung Terhadap Pemeriksaan Jumlah Telur Cacing Soil Transmited Helmint (STH) Pada Metode Flotasi NaCl Jenuh
Abstract
Penyakit kecacingan lebih banyak menyerang masyarakat Indonesia karena aktifitas yang lebih banyak berhubungan dengan tanah. Pemeriksaan feses dimaksudkan untuk mendiagnosa tingkat infeksi cacing pada orang yang diperiksa fesesnya. Beberapa metode yang digunakan dalam membantu dignosa tingkat infeksi cacing salah satunya dengan metode Flotasi NaCl jenuh. Metode ini mempunyai prinsip yaitu berat jenis larutan yang digunakan harus lebih besar dibandingkan berat jenis telur cacing. Metode flotasi ini berhubungan erat dengan lama waktu apung yang digunakan. Dengan semakin lama waktu apung yang digunakan, diharapkan dapat berpengaruh terhadap hasil jumlah telur cacing yang ditemukan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama waktu apung terhadap jumlah telur cacing Soil Transmited Helmint (STH) pada metode flotasi NaCl jenuh. Jenis penelitian ini quasy experimental dengan desain penelitian Time Series Design.
Metode Penelitian eksperimen, dengan memberi perlakuan terhadap variable bebas kemudian mengukur akibat perlakuan tersebut pada variable terikat.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikan 0,006 yang berarti lebih kecil dari 0,05, artinya bahwa lama waktu apung antara 10, 20, 30 dan 40 menit berpengaruh terhadap meningkatnya hasil jumlah telur cacing yang ditemukan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah lama waktu apung berpengaruh terhadap jumlah telur cacing Soil Transmited Helmint (STH) pada metode Flotasi NaCl jenuh dengan perbedaan waktu antara 10, 20, 30 dan 40 menit.
Â
Kata kunci : Soil Transmited Helmint (STH), metode Flotasi NaCl jenuh, Lama waktu apung
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v6i1.121
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Vokasi Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:
Â
        Â
LICENSE JOURNAL:
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
MAPS: