EDUKASI PEDOMAN GIZI SEIMBANG (PGS) MELALUI MEDIA SOSIAL DAPAT MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN DAN PENGETAHUAN PADA REMAJA PUTRI

Sopiyandi Sopiyandi, Endah Mayang Sari, Windy Chintia

Abstract


Kekurangan zat gizi mikro masih merupakan masalah di negara berkembang, salah satunya adalah anemia. Kurangnya pengetahuan tentang gizi merupakan faktor yang mempengaruhi keadaan gizi seseorang yang selanjutnya akan mengurangi kemampuan seseorang untuk menerapkan informasi gizi dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi chat WhatsApp merupakan aplikasi mobile terpopuler dengan pengguna terbanyak di Indonesia yaitu sekitar 35,8 juta pengguna yang dapat digunakan sebagai media edukasi mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) bagi remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh WhatsApp sebagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pedoman Gizi Seimbang terhadap peningkatan kadar hemoglobin dan pengetahuan pada remaja putri di Kabupaten Kubu Raya. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimental study dilakukan di SMA N 1 Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya sebagai kelompok intervensi dan SMA N 1 Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya sebagai kelompok kontrol dengan jumlah sampel 23 sampel untuk setiap kelompok yang diambil secara simple random sampling. Paparan yang diberikan kepada kelompok intervensi adalah edukasi Pedoman Gizi Seimbang melalui aplikasi WhatsApp pada smartphone selama satu bulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa Tidak ada perbedaan peningkatan pengetahuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, namun ada perbedaan peningkatan hemoglobin pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.


Full Text:

PDF

References


Alamsyah, R. (2017). Efektivitas Penggunaan Media Messenger Whatsaap dan Line untuk Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa Non-Kesehatan Tentang Dagusibu Obat. Skripsi. Purwokerto. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Bertalina. (2015). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Jurnal kesehatan , Volume VI, Nomor 1, April 2015, hlm 56-63.

Choi, H., Yoo, K., Baek, T.H., Reid, L.N., Macias, W. (2013). Presence and effects of health and nutrition-related (HNR) claims with benefit-seeking and risk-avoidance appeals in female-orientated magazine food advertisements. International Journal of Advertising. Volume 32 (4).

Ekayanthi, N. W. D. Purnamasari, G. (2020). Pengaruh Edukasi terhadap Efektivitas Konsumsi Tablet Fe dan Kadar Hb pada Ibu Hamil. Jurnal Riset Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Bandung, Vol. 12 No. 1. Hal. 46-55.

Imansari, E (2017). Perbedaan Edukasi Gizi melalui Media Sosial dan Flyer (Selebaran) terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Energi pada Remaja Obesitas di SMAN 1 dan SMAN 3 Kota Pontianak. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Pontianak.

Indriani, L., Zaddana, C., Nurdin, N. M., Sitinjak, J.S.M. (2019). Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi dan Kapsul Serbuk Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di Universitas Pakuan. Media Pharmaceutica Indonesina, Vol.2, No.4, Hal. 200-207.

Issuryanti, M. (2017). Pengaruh Edukasi Melalui Media Whatsapp Terhadap Pengetahuan Ibu dalam Memberikan ASI Ekslusif. Thesis. Universitas Gadjah Mada.

Kemenkes. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Kemenkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Maharani, N., M. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Apar pada Perawat Instalasi Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.

Mirawati, W. (2019). Edukasi Gizi Konsumsi Makanan dan Aktivitas Fisik Melalui Media Video terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mahasiswa Obesitas di Poltekkes Kemenkes. (Skripsi). Yogyakarta. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuryanto. (2014). Hubungan Status Gizi dan Asupan Besi dan Seng terhadap Fungsi Motorik Anak Usia 2-5 Tahun. JNH. Vol.2 No.1.

Nurfidya, V. (2017). Perbedaan Edukasi Gizi melalui Media Sosial LINE dan Flyer (Selebaran) terhadap Perilaku dan Asupan Lemak pada Remaja Obesitas di Kota Pontianak. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Pontianak.

Pebriyani, G. (2018). Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Melalui Media Sosial (Whatsapp) terhadap Pengetahuan dan Konsumsi Buah Sayur pada Remaja di SMA Negeri 2 Sintang Kalimantan Barat. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Pontianak.

Prasetya, A., W. (2019). Pengaruh emdia sosial dalam peningkatan pengetahuan dan sikap siswa perokok terhadap pencegahan stain gigi di SMA Negeri 1 Sei Lepan Kabupaten Lengkat tahun 2019. Jurnal Kesmas Jambi. Vol. 3, No. 1, Hal. 31-40.

Suryani L & Sopiah, O. (2019) Efektivitas Penyuluhan dan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2019. Health Science Growth (HSG) Journal. Vol. 4, No. 2.

Waluyo, D., Hidayanty, H., Seweng, A. (2018). Pengaruh Pendidikan Gizi Anemia Terhadap Peningkatan Pengetahuan pada Anak Remaja SMA Negeri 21 Makassar. JKMM. Vol. 1, No. 3, Hal, 301-206.

WHO. 2015. The Global Prevalence Of Anaemia In 2011. Geneva.




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v6i2.1233

Article Metrics

Abstract views : 228| PDF views : 34

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics