Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia. Penyuluhan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya anak sekolah dasar melalui pembelajaaran dari oleh dan untuk masyrakat.Komunikasi merupakan kompetensi yang harus dimiliki dalam melakukan penyuluhan kesehatan. Bahasa yang dibutuhkan dalam berkomunikasi utuk menyampaikan pesan. Contoh bahasa yang digunakan dalam komunikasi yakni bahasa sosial budaya.Komunikasi dengan bahasa sosial budaya sering terjadi, karena banyaknya interaksi antara orang – orang yang memiliki budaya . Bahasa Dayak merupakan bahasa daerah yang lahir dari adat dayak.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahasa Dayak dalam edukasi kesehatan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan menurunkan debris indeks pada siswa di SDN 12 Toho Kabupaten Mempawah.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian quasi experiment dengan desain pretestandposttestcontrolgroupdesign, subyek dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok bahasa Dayak sebagai kelompok perlakuan dan kelompok bahasa Indonesia sebagai kelompok kontrol. Debris indexs diukur drngan menggunakan skor debris.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SDN 12 Toho kelas 5.Pengolahan data dilakukan menggunakan komputer dengan program SPSS versi13.0 for windows dengan uji for windows dengan uji wilcoxcon
Berdasarkan uji Mann Whitney didapatkan nilai p value sebesar0,000 <(0,05), ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitassecara signifikan antara metode penyuluhan menggunakan bahasa Dayak dan metode penyuluhan menggunakan bahasa Indonesiaterhadappeningkatan pengetahuan siswa SDN 12 Toho Kabupaten Mempawah. .Berdasarkan uji Mann Whitney didapatkan nilai p value sebesar0,010 < (0,05), ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitassecara signifikan antara metode bahasa Dayakdan metode Bahasa Indonesiaterhadappenurunan nilai DI siswa SDN 12 Toho Kabupaten Mempawah.
Keywords
Kemampuan Kognitif; Edukasi Bahasa Daerah Dayak; Debris Index
Depkes RI (2012) Profil Kesehatan Indonesia 2011. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan (2018) ‘Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018’, RISKESDAS.
Lubis, L. . (2012) ‘Komunikasi antar Budaya dalam Penggunaan Bahasa’, Jurnal Ilmu Komunikasi.
Malik, I. (2008) Kesehatan Gigi dan Mulut: Laporan kesehatan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah (Bapesitelda) Provinsi Jawa Barat. Departemen Ortodonti. Bandung: Universitas Padjajaran.
Nofalia, M. (2011) BAB II Pengertian dan Tujuan Penyuluhan. Universitas Sumatera Utara.
Notoatmodjo, S. (2003) Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Warni (2009) Makna totalitas dalam Karya Sastra Surakarta.