ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

Myrna Lestari, Aida Fitriani, Nizan Mauyah, N Norisa

Abstract


Latar Belakang: Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas perinatal adalah karena bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko dengan BBLR terutama usia ibu, paritas, risiko jarak kehamilan. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (metode campuran). Hasil: Pengujian analisis univariat, ditemukan usia ibu berisiko BBLR pada kasus; 55,6% pada kontrol 15,6%, paritas dalam kasus; 62,2% kontrol, 46,7%, jarak kehamilan pada kasus 22,2%, kontrol 4,4%, hasil uji bivariat dalam penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan positif antara variabel usia ibu (p = 0,000), paritas (p = 0,138 ), masa kehamilan (p = 0,000), riwayat komplikasi (p = 0,000) dan riwayat sosial ekonomi keluarga (p = 0,020). dengan kejadian BBLR. Sedangkan variabel interval kehamilan (p = 0,013) tidak berhubungan bermakna dengan kejadian BBLR. Kesimpulan: Peneliti mengharapkan ibu hamil lebih aktif mengikuti pendidikan kesehatan dari petugas kesehatan dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, untuk menghindari terjadinya BBLR.


Full Text:

PDF

References


http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs364/en/diakses pada 15 Desember 2017

Kemenkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta. Kementrian Kesehatan Rakyat Indonesia

Kemenkes RI (2015) Kesehatan Dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Rakorpop Kementerian Kesehatan RI. Jakarta

Pramono & Muzakkiroh (2011) Pola Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah dan Faktor yang Memengaruhinya di Indonesia 2010, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 14 No 3, Hal: 209-217

Stark (2004) Breaking the cycle: acommunity approach to prevention of low birth-weight babies, International Journal of Health Care Quality Assurance incorporating Leadership Health ServicesMargetts (2002) Persistence of lower birth weight in second generation South Asian babies born in the United Kingdom, Journal of Epidemiology and Community Health ; London Vol. 56, Iss. 9, (Sep 2002): 684

Rahmaeati at all (2016) Gambaran Masalah Gizi pada 1000 HPK di Kota dan Kabupaten Malang, Indonesia ,Indonesian Journal of Human Nutrition

Windari (2014) hubungan karateristik ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di Rsud Penembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2014, Naskah Publikasi ,Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2015

Kemenkes RI (2010) Riset Kesehatan Dasar 2010, Jakarta, Kementrian Kesehatan Rakyat Indonesia

Mahayana et al (2013) Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUP Dr. M. Djamil Padang jurnal.fk.unand.ac.id/index

Jin, et al (2015) Babies With Low Birth Weight ,The Journal of the American Medical Association; Chicago Vol. 313, Iss. 4

Bell (2008) The relationship between air pollution and low birth weight:_effects by mother’s age, infant sex,co-pollutants, and preterm births environ mental Research Letters, Departement of epidemiology and public health yale university, USA

Rahajeng & Dwiningsih (2013) Faktor yang memengaruhi kejadian BBLR di RSUD DR. Soedomo Trenggalek, Program studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Erlangga Surabaya

Dinkes Provinsi Aceh (2015) Profil Kesehatan Profinsi Aceh, Bidang Program dan pelaporan seksi data dan Informasi Cetakan Tahun 2016

Data Dinas Kesehatan Aceh Utara tahun 2017

Prawirohardjo, S (2012) Ilmu Kebidanan, Jakarta, PT Bina Pustaka

Sulistyorini (2013) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah di Irna kebidanan dan penyakit kandungan RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2013, Jurnal Harapan bangsa Vol 1 No.2

Abrita (2017) Faktor yang berhubungan dengan berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2003-2004,Jurnal repository USU

Indrasari (2010) Faktor – faktor resiko pada kejadian berat badan lahir rendah (BBLR), ejurnal Poltekkes

Rahfiluddin,Suhartono dan Ratna sari, Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Area Pertanian (Studi diKabupaten Brebes) Jurnal Gizi pangan Maret 2017, 12 (1); 41-48 Universitas Diponogoro Semarang.

Suratini dan Indrawati, Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR Di Wilayah Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman, Naskah publikasi, STIKES Aisyiyah Yogyakarta, 2015

Kusumawati (2016) faktor-faktor ibu yang mempengaruhi kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR), Jurnal kesehatan, Penerbit STIKES AL-Irshad

Trihardiani (2011) Faktor resiko kejadian berat badan lahir rendah di wilayah kerja puskesmas Singkawang Timur Dan Utara Singklawang, artikel penelitian Universitas diponogoro

Purwanto dan Wahyuni (2016) Hubungan antara umur kehamilan, kehamilan ganda,hipertensi dan anemia dengan kejadian bayi berat lahir rendah (bblr) di RSIA Kendangsari Surabaya, FKM UNAIR

Septarini (2002) Hubungan umur, paritasriwayat kehamilan, praktik tentang antenatal care (ANC),status gizi dan beban kerja terhadap bayi berat lahir rendah (Studi pada Ibu Buruh Tani di Wilayah Kerja Puskesmas Cepiring Kabupaten Kendal Tahun 2002)

Maryanti (2011) Neonatus, Bayi dan Balita, Jakarta, Trans Info Media (TIM)

Saifuddin, A. (2012), Ilmu Kebidanan, Jakarta, PT Bina Pustaka Sarwono

Proverawati dan Ismawati (2010) Asuhan pada BBLR pijat bayi/NUK Jakarta , Penerbit Pustaka Tarbiyah

Suwasti (2016), Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan Kemenkes RI

Maryunani A. Puspita E.(2015) Asuhan kegawatdaruratan Maternal Neonatal Yogyakarta: Nuha Medika: 2015

Iman, M, Pemanfaatan SPSS dalam bidang penelitian Kesehatan, Bandung : Cipta Pustaka Media Perintis. 2016

Iman, M, Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan menggunakan metode Ilmiah, Bandung : Cipta Pustaka Media Perintis, 2016

John W. Creswell and Vicki L. Piano Clark. (2007) Designing and Conducting Mixed Methods Research Published bySage Publications, California, 2007. Paperback, 273 pages$66. ISBN 1 4129 2792 7

Sugiono (2016) Metode penelitian kombinasi (Mixed Method) Penerbit Alphabeta Bandung




DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v7i2.844

Article Metrics

Abstract views : 367| PDF views : 63

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.