PENGARUH ASI EKSKLUSIF DAN MORBIDITAS BAYI TERHADAP STATUS GIZI BAYI DI DUSUN PAJALAU, KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN

Irfana Arifin

Abstract


Latar belakang: Rendahnya status gizi jelas berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Di negara berkembang anak-anak umur 0-5 tahun merupakan golongan yang paling rawan terhadap gizi. Anak-anak biasanya menderita bermacam-macam infeksi serta berada dalam status gizi rendah. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh ASI eksklusif dan morbiditas dengan status gizi bayi di Dusun Pajalau Desa, Sulawesi Selatan Tahun 2020. Metode: Jenis penelitian ini adalah Survey analytic dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dan sampel adalah semua bayi usia 7 -12 bulan yang datang ke Posyandu pada bulan Maret s/d Agustus tahun 2020 dengan teknik accidental sampling yang kemudian dianalisa dengan menggunakan chi-square. Hasil: tidak ada pengaruh yang signifikan antara ASI eksklusif (Ï = 0.102 dengan OR: 4.5) dan ada pengaruh yang signifikan antara morbiditas bayi (Ï = 0,00 dengan OR: 20.0) terhadap status gizi bayi. Sehingga perlu pemahaman pada ibu yang memiliki bayi agar tetap menjaga pola hidup sehat, menjaga sanitasi lingkungan agar terhindar dari penyakit infeksi serta tidak lupa untuk tetap memberikan ASI eksklusif pada bayi untuk menjamin asupan zat gizinya

Full Text:

PDF PDF

References


Bunga Tiara Carolin, dkk (2020), Analisis faktor yang mempengaruhi status gizi Balita (12-59 bulan) di Puskesmas Sukadiri Kabupaten Tangerang Tahun 2018, Jurnal ilmu budayaEdisi khusus Fakultas Ilmu kesehatan Vol. 41 No. 66/2020, Retrieved from http://journal.unas.ac.id

Depkes dan Kesejahteraan Sosial RI (2000). Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Depkes RI dan Kesejahteraan Sosial RI, Jakarta.

Dinkes Provinsi Sulawesi selatan (2018), Rapat kerja tahun 2018, Makassar

Halim Yunita, dkk (2019), Hubungan Status gizi dengan prealansi ISPA pada anak usia 6 – 24 bulan di Puskesmas wilayah administratif Jakarta Barat periode Januari – april 2017, Tarumanegara Medical Jurnal Vol.1 No.2, 428-433, Retrieved from https://journal.untar.ac.id

Kementrian Kesehatan (2017) Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2016. Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2017.

Kementrian Kesehatan RI (2017). pedoman penyelenggaraan pekan ASI Sedunia . Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.

Kementrian kesehatan, Badan peneliti dan pengembangan kesehatan, Riset Kesehatan Dasar 2007, Retrieved from https://kesmas.kemkes.go.id

Kementrian kesehatan, Badan peneliti dan pengembangan kesehatan, Riset Kesehatan Dasar 2010, Retrieved from https://kesmas.kemkes.go.id

Kementrian kesehatan, Badan peneliti dan pengembangan kesehatan, Riset Kesehatan Dasar 2013, Retrieved from https://kesmas.kemkes.go.id

Marni (2012), ASI Saja Mama, Berilah aku ASI karena aku bukan anak sapi, Yokyakarta , Pustaka Pelajar

Nadyah Ayu Ginanti, dkk (2015) Hubungan praktik pemberian air susu ibu (ASI) dengan status gizi bayi (usia 0-6 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang, jurnal kesehatan masyarakat, Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac/index.php/jkm

Notoatmodjo, (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed. Rev. Jakarta: Rineka Cipta.

Soetjiningsih, (2013). ASI dan Menyusui. Rineka Cipta: Jakarta.

UNICEF Indonesia. (2018). ASI adalah penyelamat hidup yang paling murah dan efektif di dunia. https://www.unicef.org/indone sia/id/media_21270.html.




DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v8i1.839

Article Metrics

Abstract views : 181| PDF views : 11 PDF views : 11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.