Efektivitas Cascade Aerator dalam Menurunkan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Air Limbah Tahu Di Kota Pontianak Tahun 2014
Abstract
Abstrak. Efektivitas Cascade Aerator dalam Menurunkan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada Air Limbah Tahu di Kota Pontianak Tahun 2014. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas Cascade Aerator dalam menurunkan kadar COD pada instalasi pengolahan air limbah tahu di Kota Pontianak. Penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi jumlah tangga Cascade Aerator, variabel terikat adalah kadar COD air limbah tahu dan variabel pengganggu adalah pH dan debit air limbah. Hasil penelitian kadar COD sebelum dilakukan aerasi, yaitu 2.236 mg/l. Kadar tersebut dapat diturunkan dengan Cascade Aerator. Pada tangga ke 14 kadar COD turun menjadi 391 mg/l, pada tangga ke 16 menjadi 334 mg/l, pada tangga ke 18 menjadi 286 mg/l dan pada tangga yang ke 20 menjadi 165 mg/l. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Variasi yang efektif pada Cascade Aerator untuk menurunkan kadar COD yang sesuai dengan baku mutu adalah dengan jumlah tangga sebanyak 18 tangga. Kadar COD pada influent adalah 2.236 mg/l, setelah melewati Cascade Aerator dengan variasi jumlah tangga sebanyak 18 tangga diperoleh hasil kadar COD pada efluent yaitu 286 mg/l yang hasil tersebut sudah memenuhi baku mutu dan aman bagi lingkungan.
Abstract. The Effectiveness of Casade Aerator to Reduce Total of Chemical Oxygen Demand (COD) on Tofu Wastewater in Pontianak 2014. The purpose of research is to determine the effectiveness of Cascade Aerator to reduce total of COD on tofu wastewater of waste water treatment instalation in Pontianak. This research was aquasi-experimental research without group pre-test post-test design. Independent variablein this researchis avariation number of ladder in CascadeAerator, the dependent variableis thetotal COD of tofu waste waterand the confounding variable were pH and waste water discharge. Results of this research show that total of COD prior toaeration, is 2,236mg/l. The level scan be lowered by CascadeAerator. In 14th ladder, total of COD dropped to 391 mg/l, 16th ladder 334 mg/l, 18th ladder dropped to 286 mg/l and 165 mg/l in 20th ladder. The conclusion of this research is the most effective number of ladder in cascade aerator is 18. Total of COD in iffluent is 2236 mg/l, after passes Aerator Cascade with variation period ladder stairs as much as 18 findings effluent COD is 286 mg/l the results of these findings already meet the standard of quality and safe environment.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adack, J., 2013. Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup.(ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/download/pdf). Diakses Tanggal 28 Desember 2013.
Budiharto, 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan Dengan Contoh Bidang Ilmu Kesehatan Gigi. Buku Kedokteran ECG. Jakarta.
Mirwan, dkk, 2010. Penurunan Kadar BOD, COD, TSS dan CO2 Air Sungai Martapura Menggunakan Tangki Aerasi bertingkat. Jurnal Penelitian Fakultas Teknik ULM, Kalimantan Selatan.
PLH, 2008. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 15 Tahun 2008 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pengolahan Kedelai. Jakarta
Said. 1999. Teknologi Pengolahan Air, Badan Pengkajian Penerapan Teknologi, Jakarta.
Suprapti. L., 2005. Pembuatan Tahu. Kanisius. Yogyakarta
Utami, D., 2011. Analisis Chemical Oxygen Demand COD Pada Limbah Cair Domestik Dengan Metode Spektrofotometri Portabel. KTI, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatra Utara.
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Sanitarian Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
SANITARIAN JURNAL KESEHATAN INDEXED BY:
LICENSE JOURNAL:
Sanitarian Jurnal Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VISITOR STAT:
Sanitarian Jurnal Kesehatan