Hubungan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali (SGL) dengan Kejadian Diare pada Anak Balita Di Desa Seluas Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayangtahun 2014

Aisyah Nur Adha, Asmadi Asmadi, Taufik Anwar

Abstract


Abstrak. Hubungan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali (SGL) dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Desa Seluas Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas bakteriologis air sumur gali (SGL) dengan kejadian diare pada anak balita di Desa Seluas Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, untuk mengetahui hubungan kualitas bakteriologis air sumur gali (SGL) dengan kejadian diare pada anak balita di Desa Seluas Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang. Sampel penelitian berjumlah 91 orang dan dilakukan pemeriksaan air sumur gali yang terdapat pada rumah responden dengan pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas bakteriologis air sumur gali, yaitu keberadaan total coliform tidak memenuhi syarat sebanyak 73,6 %, konstruksi sumur gali yang tidak memenuhi syarat sebanyak 67 %, kejadian diare pada balita yang pernah mengalami diare sebanyak 72,5 %. Terdapat hubungan antara kualitas bakteriologis air sumur gali (SGL) dengan kejadian diare pada anak balita (p=0,000).

Abstract. The Relationship Between Bacteriological Quality of Well Water (SGL) with Incidence of Diarrhea in Toddler Son in Seluas Village Kabupaten Bengkayang 2014. This study aimed to analyze the correlation between the bacteriological quality of well water and the incidence of diarrhea in children under five in Seluas Village Kabupaten Bengkayang. This type of research used in this study was cross sectional, to determine the relationship of the bacteriological water quality of dug well (SGL) and the incidence of diarrhea in children under five Seluas Village Kabupaten Bengkayang. These samples included 91 people. And examination dug well water contained in the respondent's house with proportional sampling random sampling. The results showed that the bacteriological quality of water wells, namely the presence of total coliform does not qualify as much as 73.6%, the construction of wells that do not qualify as much as 67%, the incidence of diarrhea in infants who had experienced diarrhea as much as 72.5%. There is a relationship between the bacteriological quality of water wells (SGL) and the incidence of diarrhea in children under five (p = 0.000). 

 

 

 


Keywords


kualitas bakteriologis; konstruksi sumur gali; kejadian diare

Full Text:

PDF

References


Asmadi. 2011. Teknologi Pengolahan Air Minum. Gosyen Publishing. Yogyakarta

Mandal, dkk. 2011. Penyakit Infeksi. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Pegiarto, Andik, 2005. Studi Kejadian Diare Dan Kualitas Sanitasi Air Sumur Gali Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas Tahun 2004.

Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Semarang.

Permenkes Ri No 416/Menkes/Per/IX/1990, Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan air Bersih, Jakarta.

Sutrisna. 2007. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Di Kelurahan Sagatani Kecamatan Singkawang Selatan Tahun 2007, Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Pontianak. Pontianak.

Syafrudin.2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Mahasiswa Kebidanan. Penerbit CV. Trans Info Media. Jakarta.

Ummualya. 2008. Diare. Jakarta


Article Metrics

Abstract views : 418| PDF views : 1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sanitarian Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

SANITARIAN JURNAL KESEHATAN INDEXED BY:

  

LICENSE JOURNAL:

Lisensi Creative Commons

Sanitarian Jurnal Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VISITOR STAT:

Sanitarian Jurnal Kesehatan