Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 4-6 Tahun
Abstract
Abstract: Factors Related To Occurrence Of Diarrhea In 4-6 Year Children. Diarrhea cases in 4-6-year-old children in Desa Kalimas raised annually, from 10% in 2013 to 33% in 2014, and 35% in 2015. This study aimed at factors related to diarrhea cases in 4-6-year-old children in Desa Kalimas Kecamatan Sungai Kakap. Cross Sectional approach was used forty one sample participated in this study. They were selected by using proportional random sampling technique. The data analysis using chi-square test with a 95% confidence level. The study revealed significant correlation of hand washing (p = 0,043 ; PR = 2,175), microbial quality of drinking water storage (p = 0,016 ; PR = 1,462), availability of family latrine (p = 0,003 ; PR = 3,242), and diarrhea cases. There was no significant correlation between diarrhea cases are the habit of boiling water with the microbial quality of drinking water, the source of water for washing cutlery, and microbial of drinking water, (p > 0,05). It is hoped health authorized staffs in Desa Kalimas apply community- based total sanitation, enhance clean and healthy behaviour, and socialize healthy drinking water storage based on Regulation of Minister of Healthy No. 3/2014.
Abstrak: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Angka kejadian diare pada anak usia 4-6 tahun di Desa Kalimas mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2013 kejadian diare sebesar 10%, tahun 2014 sebesar 33% dan 35% pada tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 4-6 tahun di Desa Kalimas Kecamatan Sungai Kakap. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 45 orang yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Uji statistik yang digunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan mencuci tangan dengan diare (p = 0,043; PR = 2,175), penyimpanan air minum dengan kualitas mikrobiologi air minum (p = 0,016; PR = 1,462), ketersediaan jamban keluarga dengan diare (p = 0,003; PR = 3,242). Variabel yang tidak berhubungan yaitu kebiasaan memasak air dengan kualitas mikrobiologi air minum, sumber air untuk mencuci alat makan/minum dan kualitas mikrobiologi air minum dengan diare (p ≥ 0,005). Disarankan agar di Desa Kalimas bisa diterapkan program STBM dan peningkatan penerapan PHBS pada masyarakat Desa Kalimas serta mensosialisasikan cara penyimpanan air minum yang baik sesuai dengan Permenkes No 3 tahun 2014.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v3i1.78
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Vokasi Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:
Â
        Â
LICENSE JOURNAL:
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
MAPS: