HUBUNGAN BEBAN KELUARGA DAN USIA ONSET SKIZOFRENIA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Rista Ariestia; Wahyu Kirana; Florensa Florensa

doi:10.30602/jvk.v11i1.1755

HUBUNGAN BEBAN KELUARGA DAN USIA ONSET SKIZOFRENIA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Rista Ariestia, Wahyu Kirana, Florensa Florensa

Abstract

Skizofrenia termasuk dalam gangguan jiwa berat yang ditandai dengan terganggunya kemampuan menilai realita, bersifat kronis, sering kambuh atau berulang yang memerlukan pengobatan jangka panjang. Kekambuhan pada skizofrenia dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya beban keluarga dan usia onset skizofrenia. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban keluarga dan usia onset skizofrenia terhadap kekambuhan pasien dengan skizofrenia. Metode: desain penelitian kuantitatif deskriptif korelasi menggunakan purposive sampling dengan sampel 52 responden, menggunakan analisa Spearman’s Rank Test. Hasil: Dari 52 responden didapatkan beban keluarga yang bernilai sedang terdapat 27 responden (51,9%), dan usia onset skizofrenia paling banyak pada kategori First Episode Skizofrenia sebanyak 36 orang (69,2%). Berdasarkan Uji Spearman’s Rank Test diperoleh hasil p-value beban keluarga= (0,000<0,05) yang berarti terdapat hubungan. Hasil p-value usia onset = (0,001<0.05) yang berarti terdapat hubungan. Kesimpulan: terdapat hubungan antara beban keluarga dan usia onset skizofrenia terhadap kekambuhan pasien skizofrenia. Diharapkan keluarga selalu memperhatikan dan mendukung dalam upaya merawat anggota keluarga skizofrenia

Keywords

Family Burden, Age of Onset, Recurrence, Schizophrenia

Full Text:

PDF

References

Agustaria Ginting. (2024). Karakteristik Penderita Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof.DR.M. Riset Ilmu Kesehatan Umum, 2(1), 1–21.

https://jurnal.stikeskesosi.ac.id/index.php/JR IKUF/article/download/68/96

Bahari, K., Sunarno, I., & Mudayatiningsih, S. (2017). Beban Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Gangguan Jiwa Berat. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), 3(1).

Davarinejad, O., Majd, T. M., Golmohammadi, F., Mohammadi, P., Radmehr, F., Alikhani, M., Motaei, T., Moradinazar, M., Brühl, A., Bahmani, D. S., & Brand, S. (2021). Identification of risk factors to predict the occurrences of relapses in individuals with schizophrenia spectrum disorder in Iran. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(2). https://doi.org/10.3390/ijerph18020546

Farkhah, L., Suryani, & Hernawati. (2017). Faktor caregiver dan kekambuhan klien skizofrenia caregivers factors and relapse in schizophrenia moment dengan nilai koefisien lorelai. Jkp, 5(1), 37–46.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 674). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/d ownload/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasio nal_RKD2018_FINAL.pdf

Mando, N. J., Widodo, D., & Sutriningsih, A. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tb Di Puskesmas Janti Kota Malang. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3, 1–10.

Niman susanti. (2019). Pengalaman Family Caregiver Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7.

Nuttall, A. K., Thakkar, K. N., Luo, X., Mueser, K.

T., Glynn, S. M., Achtyes, E. D., & Kane, J.

M. (2019). Longitudinal associations of family burden and patient quality of life in the context of first-episode schizophrenia in the RAISE-ETP study. Psychiatry Research, 276.

https://doi.org/10.1016/j.psychres.2019.04.0 16

Pardede, J. A. (2021). Self-Efficacy Dan Peran Keluarga Berhubungan Dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1).

Patricia, H., Rahayuningrum, D. C., & Nofia, V. R. (2019). HUBUNGAN BEBAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN CAREGIVER DALAM MERAWAT KLIEN SKIZOFRENIA. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 10(2),45.

https://doi.org/10.30633/jkms.v10i2.449

Pauzi, M. (2021). HUBUNGAN BEBAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT PASIEN SKIZOFRENIA PASCA PASUNG DI WILAYAH KABUPATEN BUNGO – JAMBI. Jurusan Keperawatan, UNDHARI, 75(17), 399–405.

Pothimas, N., Tungpunkom, P., Chanprasit, C., & Kitsumban, V. (2020). A cross-sectional study of factors predicting relapse in people with schizophrenia. Pacific Rim International Journal of Nursing Research, 24(4).

Prabhawidyaswari, N. M. C., Yanti, N. P. E., Saraswati, W. S., Darmawan, I. P. E., Puspitasari, N. P. R., Suari, D. A. W. M., & Parayoga Dwipayana, I. M. (2022). Hubungan Karakteristik Keluarga terhadap Frekuensi Kekambuhan pada Pasien dengan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 15(1), 15–26.

https://doi.org/10.23917/bik.v15i1.16947 Pratiwi, A. E., & Yunike. (2023). Hubungan beban keluarga dengan kemampuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi. Jurnal Ilmiah Keperawatan,

Putra, D. E. A., PH, L., & Susanti, Y. (2018).

Hubungan Karakteristik Keluarga Dengan Tingkat Ansietas Saat Menghadapi Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 46. https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i1.664

Siringoringo, E., & Haerati. (2019). FAKTOR-

FAKTOR PENYEBAB KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK JIWA RSUD H. ANDI SULTHAN DG. RADJA KABUPATEN

BULUKUMBA. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 3(1).

https://doi.org/10.37362/jkph.v3i1.8

Softic, R., Becirovic, E., & Mirkovic Hajdukov, M. (2016). Rehospitalization rate of first episode and chronic schizophrenia patients one year after discharge. European Psychiatry, 33(S1).

https://doi.org/10.1016/j.eurpsy.2016.01.217 9

Zahra, R. F., & Sutejo, S. (2019). Hubungan dukungan instrumental dengan beban pada anggota keluarga skizofrenia di Poliklinik Keperawatan Jiwa RSJ Grhasia Provinsi DIY. Caring : Jurnal Keperawatan, 8(1). https://doi.org/10.29238/caring.v8i1.362

DOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v11i1.1755