Efektivitas Pemanfaatan Sampah Merang Padi (Oryza Sativa} sebagai Pengawet Mie Tiaw Basah
Abstract
Abstract: Effectiveness Of Rice Straw Waste As Wet Tiaw Noodle Preservative. One of common food in community of West Kalimantan is wet noodles. Wet noodles moisture content can reach 52% so that the endurance or durability is quite short. This research was aimed to analyze the effectiveness of the concentration of ki water as a natural preservative in wet tiaw noodles by looking at the number of bacteria. This research is an experiment with a completely randomized design (CRD) for homogeneous study group. Sampling was done by purposive sampling (30 samples) with concentration 0,5 %, 1 %, 1,5 %, 2 % and 2,5 %. The data were analyzed by using one way ANOVA and benferony to identify the most effective concentration. Results of statistical analysis showed no difference in the number of germs on wet noodles that do not use and use ki water for wet tiaw noodles with p value of 0.000. But there are also results of statistical tests showed no difference in the number of germs in ki water concentration 0.5% and 1%, 1.5% and 2% and 2% and 2.5%. The most effective of ki water concentration was 2.5%.
Abstrak: Efektivitas Pemanfaatan Sampah Merang Padi Sebagai Pengawet Mie Tiaw Basah. Salah satu produk pangan yang umum di kalangan masyarakat Kalimantan Barat adalah mie tiaw. Kadar air mie tiaw dapat mencapai 52% sehingga daya tahan cukup singkat. Tujuan penelitian adalah menganalisis efektivitas konsentrasi air ki sebagai pengawet alami pada mie tiaw basah dengan melihat angka kuman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) karena kelompok penelitian homogen. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel 30 sampel dengan konsentrasi air ki 0,5 %, 1 %, 1,5 %, 2 % dan 2,5 %. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik one way anova dilanjutkan uji bonferroni untuk megetahui konsentrasi yang paling efektif. Hasil penelitian ada perbedaan angka kuman antara mie tiaw yang tidak menggunakan dan menggunakan air ki (p value <0,05). Namun terdapat juga hasil uji statistik yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan angka kuman pada mie tiaw konsentrasi air ki 0,5% dan 1%, 1,5% dan 2% serta 2% dan 2,5%. Konsentrasi air ki yang paling efektif adalah 2,5%.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v3i2.106
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Vokasi Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:
Â
        Â
LICENSE JOURNAL:
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
MAPS: