Literature Review: Mengkaji Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anugraheni (2012) Faktor Resiko Kejadi Stunting pada Anak Usia 12-36 bulan di Kecamatan Pati Kabupaen Pati. Universitas Diponegoro.
Arifin, D. Z., Irdasari, S. Y. and Handayana, S. (2012) ‘Analisis Sebaran dan Faktor Risiko Stunting pada Balita di Kabupaten Purwakarta’.
Fikadu, T., Assegid, S. and Dube, L. (2014) ‘Factor associated with stunting among children age 24 to 59 months in Meskan District, Gurage Zone, South Ethiopia: A case-control study’, BMC Public Health, 14(800).
Ikeda, N., Yuki, I. and Shibuya (2013) ‘Determinants of reduced child stunting in Cambodia: Analysis of pooled data from three demographic and health surveys’, Bulletin of the World Health Organization, pp. 341–349.
Kemenkes (2013) ‘Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI’.
Leo, A. R., Subagyo, H. W. and Kartasurya, M. I. (2018) ‘FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH GUNUNG DAN PESISIR PANTAI’, J.Gipas, 2(1), pp. 51–63.
Meilyasari and Muflihah (2014) ‘Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 12 bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal’, Journal of Nutrition College, 3(2), pp. 16–25.
Mentari, S. and Hermansyah, A. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Stunting Anak Usia 24-59’,
Pontianak Nutrition Journal, 01(01), pp. 1–5. Available at: ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id › index.php › PNJ › article › download.
Mugianti, S. et al. (2018) ‘Faktor penyebab anak stunting usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar’, Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), pp. 268–278. doi: 10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278.
Nabuasa, C. D., Juffrie and Huriyati, E. (2013) ‘Riwayat PolaAsuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi Berhubungan Dengan Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur’, Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 1(3).
Nasikhah, R. and Margawati, A. (2012) ‘Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Kecamatan Semarang Timur’, Journal of Nutrition College, 1(1).
Ni`mah Khoirun and Nadhiroh, S. R. (2015) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita’, Media Gizi Indonesia, 10(1), pp. 13–19. Available at: http://e-journal.unair.ac.id/index.php/MGI/article/view/3117/2264.
Paudel, R. et al. (2012) ‘Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal’, Kathmandu University Medical Journal, 10(3), pp. 18–24.
Tiwari et al. (2014) ‘Determinants of Stunting and Severe Stunting among under-fives: Evidence from The 2011 Nepa Demographic and Health Survey. Nepal’, BMC Pediatrics.
UNICEF (2013) ‘Improving child nutrition, the achievable imperative for global progress’, New York: United Nations Children’s Fund.
Waladow, G., Warouw, S. M. and Rottie, J. V. (2013) ‘Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 3-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Tompaso Kecamatan Tompaso’, Ejournal Keperawatan, 1(1).
Wellina, W. F., Kartasurya, M. I. and Rahfilludin, M. Z. (2016) ‘Faktor risiko stunting pada anak usia 6 - 12 bulan’, Jurnal Gizi Indonesia, 5(1), pp. 55–61.
WHO (2010) ‘Nutrition landscape information system (NLIS) country profile indicators: Interpretation guide. Geneva: World Health Organization.’
WHO (2014) ‘WHA global nutrition targets 2025: Stunting policy brief’, Geneva: World Health Organization.
Yustiana (2013) Perbedaan Panjang Bayi Baru Lahir Antara Ibu Hamil KEK dan Tidak KEK. Universitas Diponegoro.
DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v7i2.610
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.