PENINGKATAN PENGETAHUAN SEKSUAL MELALUI EDUKASI HUMAN STANDY (HUDY) PADA ANAK SD USIA 7-8 TAHUN
Abstract
Latar Belakang: tingginya kasus kejahatan seksual yang dialami oleh anak-anak, dimana menurut data KPAI tahun 2022 menunjukkan terdapat 4.683 laporan yang masuk ke sistem pengaduan, baik pengaduan langsung dan tidak langsung (melalui surat dan email), online dan media. Klaster yang paling banyak dilaporkan adalah kasus Perlindungan Khusus Anak (PKA) dengan total 2.133 kasus. Kasus yang paling banyak dilaporkan adalah kejahatan seksual terhadap anak, yakni sebanyak 834 kasus. Data ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia rentan menjadi korban kejahatan seksual, apapun keadaan, situasi dan kondisinya. Kekerasan seksual terjadi di lingkungan keluarga dan diberbagai lembaga pendidikan, baik sekolah agama maupun umum. Tujuan: mengetahui Pengaruh Penggunaan “Hudy” Sebagai Alat Peraga Edukatif Pendidikan Seksual Pada anak usia 7-8 tahun di Wilayah Kerja SDN Darmaraja 1”. Metode: penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan desain pretest posttest 1 kelompok. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Hasil: menunjukkan adanya pengaruh penggunaan APE “Hudy” terhadap pengetahuan pendidikan seksual anak usia 7-8 tahun(p=0,000). Kesimpulan: Alat Peraga Edukatif Hudy berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan anak usia 7-8 tahun mengenai pendidikan seksual.
Full Text:
PDFReferences
Abduh, M., & Wulandari, M. D. (2022). Model Pendidikan Seks Pada Anak Sekolah Dasar Berbasis Teori Perkembangan Anak. Inar The Progressive and Fun Education Seminar MODEL, January, 403–411.
Aiffah, G. I., & Religia, W. A. (2020). Child Sexual Abuse Prevention Program: Reference to the Indonesian Government. Jurnal PROMKES, 8(2), 238. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i2.2020.238-252
Amalia, E., Afdila, F. L., & Andriani, Y. (2022). Pengaruh Pemberian Pendidikan Seksual Terhadap Kejadian. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 5, 162–168.
Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2022). Pengetahuan ; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.
Davis, M., & Turner, R. (2020). Interactive learning methods: The impact of magnetic educational tools on young learners. Journal of Educational Research, 38(4), 220–233. https://doi.org/10.1080/10694884.2020.1712345.
Elok Permatasari, G. S. A. (2023). Gambaran Pemahaman Anak Usia Sekolah Dasar Tentang Pendidikan Seksual Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak. 9(1).
Jatmikowati. (2022). a Model and Material of Sex Education for Early-Aged-Children. Cakrawala Pendidikan, No. 03, 434–448.
Juwairiah. (2022). Alat Peraga Dan Media Pembelajaran Kimia. Visipena Journal, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.46244/visipena.v4i1.85
Khotimah, H., Supena, A., & Hidayat, N. (2022). Meningkatkan attensi belajar siswa kelas awal melalui media visual. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 17–28. https://doi.org/10.21831/jpa.v8i1.22657
KPAI. (2022). CATATAN PENGAWASAN PERLINDUNGAN ANAK DI MASA TRANSISI PANDEMI; PENGASUHAN POSITIF, ANAK INDONESIA TERBEBAS DARI KEKERASAN.
Kristanto, A. (2022). Media Pembelajaran. Bintang Sutabaya, 1–129.
Mulyani, S. A. (2022). Penggunaan Boneka Sebagai Media Simulasi. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan SD, 1(2), 20–25.
Prameswari, D. P., & Rahayu, T. S. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Match dan Numbered Head Together: Kajian Meta – Analisis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(1), 202–210. https://doi.org/10.23887/jippg.v3i1.28244
Ritonga, R. S., & Munisa, M. (2022). Pemahaman Pendidikan Seks Usia Dini Pada Orangtua Untuk Mencegah Sexual Abuse Anak Usia Dini. Warta Dharmawangsa, 16(3), 603–612. https://doi.org/10.46576/wdw.v16i3.2251
Rizki, D., & Yulia, N. (2022). Interaktifitas alat peraga edukatif dalam pembelajaran anatomi tubuh manusia pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 13(1), 60-72. https://doi.org/10.1080/21453145.2022.1863456.
Septiani, R. D. (2021). Pentingnya Komunikasi Keluarga dalam Pencegahan Kasus Kekerasan Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 50–58. https://doi.org/10.21831/jpa.v10i1.40031
Smith, J., & Walker, L. (2021). Visual learning tools for children: Enhancing engagement in primary education. Journal of Educational Psychology, 34(2), 145-158. https://doi.org/10.1016/j.jedpsych.2021.04.002.
Supit, E., Pantow, A., Karamoy, P., Aditama, M. H. Y., & Kasenda, R. (2023). Kurangnya Sex Education Karena Persepsi-Persepsi Negatif Di Lingkup Masyarakat. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 8(1), 101. http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JJUPE/index
WHO. (2022). Laporan dunia tentang kekerasan dan kesehatan. WHO.
Zaini, H., & Dewi, K. (2022). Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81–96. https://doi.org/10.19109/ra.v1i1.1489
DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v11i1.1549
Article Metrics
![](/public/site/images/umk/icon-graph.png)
![](/public/site/images/umk/icon-pdf.png)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.