HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN LATIHAN MOBILISASI DINI PASIEN POST OPERASI APPENDIKTOMI DI RUANG BEDAH RSUD dr. ABDUL AZIZ SINGKAWANG TAHUN 2020

Delsy Cantika Sari, Susito Susito, Leonatus Limson

Abstract


Operasi usus buntu atau operasi pengangkatan usus buntu adalah operasi perut darurat yang sering dilakukan di berbagai negara di dunia. Latihan mobilisasi pada pasien pasca operasi dapat mempertahankan keadaan homeostasis dan komplikasi yang timbul akibat imobilisasi dapat dikurangi seminimal mungkin. Ketakutan akan mengendur atau robeknya luka pasca operasi menyebabkan informan menjadi malas untuk melakukan mobilisasi dini. Suatu latihan gerak memerlukan motivasi atau rangsangan dorongan serta daya pembangkitan yang dimiliki oleh seseorang agar orang tersebut menunjukkan perilakunya terhadap latihan gerak. Semakin kuat motivasi seseorang maka akan semakin cepat mencapai tujuan dan kepuasan. Mengetahui hubungan motivasi dengan latihan mobilisasi dini pada pasien post operasi apendektomi di Ruang Operasi RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang pada tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional prediktif. Metode pendekatan menggunakan studi penelitian cross sectional. Analisis data menggunakan uji statistik korelasi chi square. Teknik pengambilan sampel berupa non probability sampling pada pasien post operasi usus buntu dengan jumlah sampel 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah angket tahapan motivasi dan observasi latihan mobilisasi. Hasil menggambarkan bahwa di ruang bedah RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang tahun 2020 sebagian dari responden mempunyai motivasi yang kurang yaitu terdapat 15 responden (50%) dan kurang melakukan mobilisasi dini yaitu terdapat 12 responden (40%). Dari penghitungan statistik dengan uji chi square dengan nilai p value 0,020 yang berarti bahwa, nilai tersebut lebih kecil dari nilai signifikansi yaitu 0,05 oleh karena itulah maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan motivasi dengan latihan mobilisasi dini.

Full Text:

PDF

References


Afiyanti, Setyowati, dan Suryani (2015).

Budiman. 2011. Penelitian Kesehatan. Bandung: Refika Aditama

Dharma, Kelana Kusuma. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan.Jakarta : Trans Info Media

Depkes RI, 2013; Longo et al., 2013.

Hidayat, A. Alimul Aziz dan Uliah, Musrifatul.2015.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Edisi 2-Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

Jitowiyono dan Kristiyanasari. 2010. Asuhan Keperawatan Post Operasi

Pendekatan Nanda, NIC, NOC. Yogyakarta: Nuha Medika

Kurniawan, Budi. 2013. Pengaruh Metode Pendidikan Kesehatan Melalui Leaflet dengan Motivasi Mobilisasi Dini pada Pasien Post Operasi Fraktur di Ruang Flamboyan RSUD dr. Harjono. S Ponorogo

Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction

Mansjoer (2012). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta. Media Aesculapius

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Selemba Medika.

Rekam Medik RSUD dr.Abdul Aziz Singkawang 2019. Jumlah Pasien Post Operasi Appendiktomi

Rismalia, Rizka. 2010. Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Pasien Pasca Operasi Appendectomy tentang Mobilisasi Dini di RSUP Fatmawati.

Setiawati dan Dermawan. 2015. Proses Pembelajaran Dalam PendidikanKesehatan. Jakarta: Trans Info Media

Sjamsuhidajat & de jong. 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta: EGC

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Susilo & Suyanto. (2014). Metode Penelitian Epidemiologi Bidang Dokter

dan Kesehatan. Yogyakarta: Bursa Ilmu.

Widuri, 2016. Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta: Gosyen Publishing




DOI: https://doi.org/10.30602/sjnr.v2i1.1182

Article Metrics

Abstract views : 108| PDF views : 12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 SCIENTIFIC JOURNAL OF NURSING RESARCH

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

 

View My Stats