Zat Gizi Biskuit Bigaw Dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus Dan Tepung Wortel Untuk Balita Stunting

Fredli Rice Pasande, Budi Kristanto, Nia Budhi Astuti, Anna Sarmpumpwain, Sanya Anda Lusiana

Abstract


Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis terutama pada seribu hari pertama kehidupan (HPK). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi dan sifat organoleptik biskuit dengan penambahan tepung ikan gabus dan tepung wortel. Penelitian  dilaksanakan pada bulan juni - bulan juli 2024 di lingkungan kampus Politeknik kemenkkes Jayapura untuk melakukan pengujian dan uji zat gizi di laboratorium Mbrio di bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasy eksperiment menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari suatu biskuit yaitu tepung ikan gabus dan tepung wortel di buat dengan 3 perlakuan. Penggunaan tepung ikan gabus pada F1 25%, F2 33%, F3 41% dan penggunaan tepung wortel pada F1 41%, F2 33%, F3 25%. Hasil penelitian menemukan bahwa penambahan tepung terbaik pada biscuit adalah F2, dan  kandungan zat gizi produk lebih tinggi dari pada biscuit yang ada di pasaran. Kesimpulan penambahan tepung ikan gabus dalam pembuatan biscuit dapat meningkatkan nilai gizi dan kualitas biscuit menjadikannya alternatif yang layak dan ekonomis

References


Almayda, A. R., Ma, B., & Muhlishoh, A. (2024). Formulasi Nugget Ikan Gabus Dengan Substitusi Tepung Pangan Fungsional. 9(1), 64–85.https://doi.org/10.22236/argipa.v9i1.12737

Aryatika, K., Ningtyas, farida wahyu, & Pratiwi, yunita satya. (2018). Kadar Protein, Kalsium, Kekenyalan serta Daya Terima Bakso Tongkol dengan Penambahan Tepung Teri dan Pengenyal. 9, 18–26.

Ayu, R. N. S. (2020). Kajian Pembuatan Biskuit Tepung Biji Nangka Dan Tepung Wortel Sebagai Pmt Pemulihan Untuk Balita Gizi Kurang Usia 24-59 Bulan.

Ayustaningwarno, F. (2014). Teknologi Pangan. Graha Ilmu.

Butar, R. B. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Ikan Gabus Terhadap Kadar Protein Dan Mutu Organoleptik Cookies Tepung Sagu Sebagai Alternatif Makanan Selingan Pada Ibu Hamil. In file:///C:/Users/VERA/Downloads/Askep_Agregat_Anak_And_Remaja_Print.docx (Vol. 21, Issue 1).

Ethasari, rossa kurnia, Laili, rizky dzariyani, & saidah, qorilat. (2024). Mutu Organoleptik dan Kadar Proksimat Cookies Substitusi Rumput Laut (eucheum cottoni). 8(1), 6–13.

Fatimah, N. S. H., & Wirjatmadi, B. (2018). Tingkat Kecukupan Vitamin a, Seng Dan Zat Besi Serta Frekuensi Infeksi Pada Balita Stunting Dan Non Stunting. Media Gizi Indonesia, 13(2), 168. https://doi.org/10.20473/mgi.v13i2.168-175

Fitriani, A., Hekmah, N., Fathullah, D. M., & Suryani, N. (2022). Differences in Protein Content, Zink, and Acceptance of (Channa Striata) Fishballs As A Snack for Toddlers. Jgk, 14(2), 330–343.

Gita, R. S. D., & Danuji, S. (2018). Studi Pembuatan Biskuit Fungsional Dengan Substitusi Tepung Ikan Gabus Dan Tepung Daun Kelor. 1(9), 479–483.

Gusnadi, D., Taufiq, R., & Baharta, E. (2021). Uji Oranoleptik Dan Daya Terima Pada Produk Mousse Berbasis Tapai Singkong Sebegai

Komoditi Umkm Di Kabupaten Bandung. 1(12).

Hardianti, Ansharullah, & Rejeki, S. (2018). Pengaruh Substitusi Tepung Wortel (Daucus carota Linn) dan Tepung Kedelai ( Glycine max) Terhadap Nilai Gizi Biskuit Sebagai MPASI Bagi Bayi. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 3(4), 1521–1530.

Kahar, S. M., Lasindrang, M., & Bait, Y. (2022). Formulasi biskuit bayi dengan penambahan tepung ubi jalar kuning ( ipomoea batatas ) termodifikasi yang di fortifikasi dengan tepung ikan gabus (ophiocephalus striatus). 4, 198–212.

Kartini, T. dewi, & Lestari, R. S. (2023). Biskuit Bipus. www.penerbitnem.com

Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–7.

Khafsah, F. N., Yanti, R., & Manikharda, M. (2024). Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Biskuit Tepung Ubi Jalar Ungu dan Tepung Koro Pedang Putih. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 13(1), 31–41. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2024.13.1.31

Kurniawan, E., Setiawan, A. B., Al-Hanif, E. T., Amidi, Mu’arifuddin, Sumardiana, B., Amin, Sy., & Yuwono, C. (n.d.). Panduan unnes giat pencegahan dan penanganan stunting.

Mailoa, M., Tuhumury, H. C. D., & Burnama, M. (2024). Pengaruh Penambahan Ikan Tuna Asap Terhadap Karakteristik Kimia Kukis Kenari Sebagai PMT Balita Stunting. 13(1), 75–80.

Marbun, M., Pakpahan, R., & Tarigan, A. k. (2019). hubungan pengetahuan ibu hamil dan tingkat ekonomi tentang kejadian stunting di puskesmas parapat kecamatan parapat kabupaten simalumun tahun 2019. 2.

Nadimin. (2022). Pemberian makanan tambahan subtitusi tepung ikan gabus (PMT- tibus ) dalam meningkatkan status gizi anak balita Provision of supplementary food substitution of snakehead fish meal improves the nutritional status of toddlers. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(1), 61–68.

Nalawati, A. N., Wardhana, D. I., Rita, A. I., & Triyudhani, I. L. (2024). Karateristik Sifat Kimia Crackers Ikan Tongkol Dengan Variasi Penambahan Tepung Ikan Tongkol (Euthynnus affinis). Journal of Food Industrial Technology, 1(2), 52–58.

Normilawati, Fadlilaturrahmah, Hadi, S., & Normaidah. (2020). Penetapan Kadar Air Dan Kadar Protein Pada Biskuit Yang Beredar Di Pasar Banjarbaru. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15–22.

Nurfadilah, Reski, F., Darsiani, Yuniati, D., & Maruka, S. s. (2024). Penentuan rasio optimal penambahan tepung ikan tembang (Sardinella fimbriata) pada pembuatan biskuit melalui evaluasi kualitas organoleptik dan kadar aiR. Fishbase, 11(1), 165–180. https://www.fishbase.se

Rachim, A. N. F., & Pratiwi, R. (2017). Hubungan Kosumsi Ikan Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(1), 36–45.

Rahayu, A. (2018). Study guide- stunting dan upaya pencegahanya.

Regina, C., Loppies, M., Soukotta, D., & Gaspersz, F. F. (2021). Komposisi Gizi Biskuit Dengan Substitusi Konsentrat Protein Ikan (KPI) Nutritional composition of biscuit with substitution of Fish Protein Concentrate (FPC). 359–368.

Rustamaji, G. A. S., & Ismawati, R. (2021). Daya terima dan kandungan gizi biskuit daun kelor sebagai alternatif makanan selingan balita stunting. Jurnal Gizi Unesa, 01(01), 31–37.

Salimah, A., Sholikha, desty muzarofatus, & prayinto, sutrisno adi. (2022). Analisis zat gizi mie kering dengan substitusi tepung kulit ari biji kedelai dan tepung wortel (Sebagai Alternatif Pencegahan Obesitas pada Remaja dan Dewasa). 4(November), 132–145.

Salsabila, Febry, F., Herpandi, Yuliana, I., & Ahjah, nur fadihilah. (2024). Daya terima cookies tepung ikan gabus dan tepung jagung sebagai makanan tambahan berbasis pangan lokal. 16(0), 1–23.

Sari, M. W., & Aminah, S. (2022). Fingerbites Berbasis Kecambah Kedelai sebagai Alternatif MP-ASI Pencegah Stunting pada Baduta usia 6-24 Bulan. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1211–1215. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/1290%0Ahttps://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/viewFile/1290/1295

Sayangbati, F., Nurali, E. J. N., Lucia Mandey, L. M., & Lelengboto, M. B. (2013). Karakteristik fisikokimia biskuit berbahan baku tepung pisang goroho (Musa acuminate,sp). Cocos, 2(1). http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/cocos/article/view/721

Sholihah, S. M. (2021). Pembuatan Tepung Wortel (Daucus carota L) Ditinjau dari Varietas Wortel dan Konsentrasi Na-Metabisulfit terhadap Kandungan Total Karoten. Jurnal Ilmiah Respati, 12(1), 72–81. https://doi.org/10.52643/jir.v12i1.1441

Suryono, C., Ningrum, L., & Dewi, T. R. (2018). Uji Kesukaan dan Organoleptik Terhadap 5 kemasan dan Produk Kepulauan Seribu Secara Deskriptif. April, 95–106.

Syadiah, E. A., Riska, R., & Adelina, F. (2022). Pengaruh penambahan tepung wortel terhadap daya terima dan kandungan gizi nugget ikan kakap putih ( Lates calcarifer ). Sinta 4, 49–59.

Utomo, L. I. V. ., Nurali, E., & Ludong, M. (2017). Pengaruh Penambahan Maizena Pada Pembuatan Biskuit Gluten Free Casein Free Berbahan Baku Tepung Pisang Goroho (Musa Acuminate). Cocos, 1(2), 1–12.

Wibowo, T. A., & Untari, D. S. (2024). Pembuatan nugget ikan tongkol ( Euthynnus affinis ) dengan penambahan tepung kelor ( Moringa oleifera ) sebagai upaya peningkatan nilai gizi. 3(2023), 133–142.




DOI: https://doi.org/10.30602/pnj.v8i1.1748

Article Metrics

Abstract views : 14|

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Pontianak Nutrition Journal (PNJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics