Penggunaan Aerator, Soda Ash, dan Filtrasi dalam Menurunkan Kadar Fe

Suharno Suharno, Mohammad Adib

Abstract


Abstract: The Use Of Aerator, Soda Ash, And Filtration To Reduce Fe Level. Most people in Pontianak still use the well-pond water as the source of clean water everyday. High iron levels in ground water can cause people's reluctance to consume and can harm public heaLh. The purpose of this research was to determine the effectivity of air injection treatment (aerator), coagulant of Soda As and FiLration with shellfish in decreasing Fe content in well-pond water in Siantan Hulu Village. This research was a quasi experiment with one group pre-post design method. The resuLs were analyzed using t-test statistic. The resuLs of the study, the average of iron (Fe) level before treatment was 4.356 mg / L. Treatment of well-pond water source that qualified as clean water was by using 100 psi aerator + 10% soda ash, fiLering with 60 cm shell + gravel 10 cm, Manganese sand Zeolite 60 cm and 0,1 micron membrane which obtained resuL iron decrease to 0.948 mg/L. This was consistent with statistical test resuLs showing significant differences in iron content between before and after treatment (p = 0.000). In conclusion, well-pond water treatment method that can be applied was by using 100 psi aerator + 10% soda ash, fiLering with 60 cm shell + 10 cm gravel, 60 cm manganese zeolite and membrane 0,1 micron

Abstrak: Penggunaan Aerator, Soda Ash, Dan Filtrasi Dalam Menurunkan Kadar Fe. Sebagian masyarakat Kota Pontianak masih memanfaatkan air sumur kolam sebagai sumber air bersih sehari-hari. Kadar besi yang tinggi dalam air tanah dapat menimbulkan keengganan masyarakat untuk konsumsi dan dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas perlakuan injeksi udara (aerator), pembubuhan bahan koagulan soda ash dan fiLrasi dengan media dari bahan kulit kerang. dalam menurunkan kadar Fe pada air sumur kolam di Wilayah Kelurahan Siantan Hulu. Penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan metode one group pre-post design. Hasil dianalisis menggunakan uji statistik t-test. Hasil penelitian, rata-rata kadar besi (Fe) sebelum perlakuan adalah sebesar 4,356 mg/L. Perlakuan terhadap sumber air sumur kolam yang memenuhi syarat sebagai air bersih adalah dengan menggunakan aerator 100 psi + soda ash 10%, penyaringan dengan kulit kerang 60 cm + kerikil 10 cm, pasir Mangan Zeolit 60 cm dan membran 0,1 mikron dimana diperoleh hasil kadar besi turun menjadi 0,948 mg/L. Hal ini sesuai dengan hasil uji statistik yang menunjukkan adanya perbedaan kadar besi yang bermakna antara sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,000). Simpulan pengolahan air sumur kolam yang dapat diaplikasikan adalah dengan menggunakan aerator 100 psi + soda ash 10%, penyaringan dengan media kulit kerang 60 cm + kerikil 10 cm, pasir Mangan Zeolit 60 cm dan membran 0,1 mikron.


Keywords


Sumur Kolam; Kadar Besi (Fe)

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.30602/jvk.v3i1.79

Article Metrics

Abstract views : 726| PDF views : 103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Vokasi Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


JVK (JURNAL VOKASI KESEHATAN) INDEXED BY:

 

           

LICENSE JOURNAL:

Creative Commons License
Jurnal Vokasi Kesehatan (JVK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

MAPS: